Manajemen Waktu Part 1
Manajemen Waktu Part 1
Penting
Tidak
penting
Kwadran I mewakili hal-hal yang “mendesak”
(urgent) dan “penting” (importance). Dalam kwadran
ini, kita menangani tuan rumah menagih sewa
rumah dengan marah-marah, mengejar deadline
makalah atau tulisan, kuliah, memperbaiki kompor
rusak, atau krisis-krisis yang lain.
Di sinilah kita mengatur, memproduksi,
memanfa’atkan pengalaman dan kemampuan
penilaian kita untuk menjawab berbagai kebutuhan
dan tantangan.
Kalau kita mengabaikannya, kita akan terkubur
hidup-hidup. Tetapi, kita perlu menyadari bahwa
banyak kegiatan penting menjadi “mendesak”
karena “penundaan” atau karena kita tidak cukup
melakukan “antisipasi” ---- penanggulangan ---- dan
perencanaan.
Kwadran II mencakup kegiatan yang “penting tetapi
tidak mendesak”. Ini kwadran kualitas. Di sinilah kita
melakukan perancanaan jangka panjang,
mengantisipasi dan menanggulangi masalah-
masalah,
memberikan kekuasaan atau wewenang
(mendelegasikan) kepada orang lain,
memperluas cakrawala pikir kita, dan meningkatkan
keahlian kita melalui bacaan dan pengembangan
“karir” terus-menerus,
Merancang bagaimana kita hendak membantu
teman kita dalam kesulitan,
Mempersiapkan diri untuk rapat atau presentasi
penting,
Menjalin hubungan dengan cara mendengarkan
orang lain secara jujur dan penuh perhatian. Intinya,
meningkatkan kemampuan kita untuk berbuat.
Kwadran III hampir merupakan bayang-bayang dari
kwadran I, dan mencakup “hal-hal yang mendesak,
tetapi tidak penting”. Ini merupakan kwadran tipuan.
Bunyi “mendesak” itu menciptakan ilusi seakan-akan
itu penting. Tetapi kenyataannya, kalau pun itu
penting, hanya penting bagi orang lain. Menerima
telpon, rapat, dan kunjungan masuk dalam katagori
ini. Kita memenuhi prioritas dan harapan orang lain,
dan itu mengira bahwa sungguh di Kwadran I.
Kwadran IV dikhususkan bagi kegiatan-kegiatan
yang “tidak mendesak” dan “tidak penting”. Ini
Kwadran Pemborosan. Memang, kita sesungguhnya
sama sekali tidak perlu berada di situ.
Tetapi kita tidak begitu babak belur karena terus
terjerembab dalam Kwadran I dan III, sehingga
sering “melarikan diri” ke Kwadran IV untuk bertahan
hidup. Hal-hal macam apakah yang terdapat dalam
Kwadran IV ini?
Hal-hal yang di situ tidak harus merupakan hal yang
bersifat rekreatif, karena rekreasi dalam arti yang
sesungguhnya dari re-kreasi —dari bahasa Latin: re-
cratio (harfiah: penciptaan kembali)— merupakan
kegiatan Kwdran II yang amat berharga. Tetapi
membaca serial Kho Ping Ho yang membuat kita
semacam “kecanduan”, kebiasaan nonton film, atau
ngobrol semalam suntuk dan tidur seharian, pantas
disebut “pemborosan waktu”.
Thanks,,,