LANGSUNG
Praktikum Teknologi Farmasi Sediaan Padat
Anggota kelompok
BM : 146,13
Pemerian : serbuk atau hablur, warna putih agak kuning, rasa asam, stabil di udara, terkena cahaya
berubah warna menjadi lebih gelap.
Kelarutan: Mudah larut dalam air, agak sukar larut dalam etanol, tidak larut dalam kloroform dan benzen
Dosis : 100 mg/hari untuk pencegahan, 200 – 600 mg/hari untuk pengobatan.(OOP hal 855-856)
OTT : dengan alkali, ion logam berat, material oksidasi, sodium nitrit dan zat kimia lainnya
C36H70MgO4
Pemerian Sangat halus, putih terang, voluminous, bau khas lemah, mudah melekat pada kulit.
Kelarutan Praktis tidak larut dalam etanol, etanol (95%), eter dan air.
Stabilitas Magnesium stearat stabil dan dapat disimpan dalam wadah tertutup rapat dan kering.
Inkompatibilitas Inkompatibel dengan asam kuat,basa, garam besi. Hindari pencampuran dengan bahan yang
teroksidasi kuat.Mg stearat tidak dapat digunakan dalam produk yang mengandung aspirin,beberapa vitamin dan
garam besi.
Wadah dan penyimpanan Disimpan dalam wadah tertutup rapat dan disimpan dalam tempat sejukdan kering.
Konsentrasi 0,25-5%
2. Amilum (HOPE ed 6 hal 685)
[C16H10O5]n
BM : > 36000
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, asam encer dan pelarut organik, larut
dalam alkohol 5% b/v. Stabilitas : bersifat higroskopik
Kegunaan : Diluent
Konsentrasi : 20-90%
30-40 Passable
Uji Evaluasi
2. Kompresibilitas (Lachman Edisi 3 hal. Kompresibilitas Keterangan
142)
Cara : Timbang 100 g granul, masukkan 5-15 Excellent
ke dalam gelas ukur dari alat-alat
joulting volumeter, catat volumenya. 12-16 Good
Hidupkan mesin , hitung 10 ketukan,
18-21 Fair to
catat volumenya. Lakukan selanjutnya
passable
pada 10, 50, 100 dan 500 ketukan.
Hitung % kompresibilitasnya.
23-25 Poor
Kp = Vo – Vn/Vn x 100
Kp : % pemampatan
35-38 Very poor
kompresibilitas
Vo : volume awal >40 Extremely poor
Vn : Volume pada tiap
jumlah ketukan
Parameter : Aulton hal. 613
Uji Evaluasi
3. Keseragaman ukuran (FI IV hal .6)
Prosedur:
Ambil 20 tablet ukur diameter dan ketebalannya menggunakan jangka
sorong, hitung rata-rata dan nilai SD.
Syarat : Kecuali dinyatakan lain. Diameter lain, tablet tidak boleh
lebih dari 3x dan tidak boleh kurang dari 1 1/3 kali tebal tablet.
1
2
3
Jumlah
10
50
100
500
20
20/40
40/60
60/80
80/100
100/120
120
Jumlah
1.
•Keseragaman Bobot
2.
Rata-rata = jumlah data/banyak data
SD=
3.
SDR =SDrata-rata x 100%
4.
% penyimpanan = rata-rata-x/rata-rata X 100%
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
• Keseragaman Ukuran No Bobot (g) % Penyimpanan
1.
•Diameter rata-rata tablet
- rata-rata = jumlah data/banyak data
2.
SD =
3.
SDR =SD/rata-rata x 100%
4. Tebal rata-rata
5.
- rata-rata = jumlah data/banyak data
SD =
6.
SDR =SD/rata-rata x 100%
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
No Kekerasan (kg/cm)
•Kekerasan Tablet 1.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Waktu Hancur
No Waktu Friabilitas
1.
5.
6.
F= Wo-
W1WoX 100%
Rata-rata = jumlah
data/banyak data
Pembahasaan
1. Avicel pH 102 digunakan sebagai diluent dan adsorben dimana bersifat
membantu meningkatkan sifat alir,tapi avicel yang terdapat di lab justru
memperburuk sifat alir.
2. Bahan – bahan pada metode ini jangan semuanya digerus karena akan
membuat partikel- partikel antar serbuk semakin menempel sehingga
memperburuk sifat alirnya.
3. Metode cetak langsung cocok untuk bahan obat yang bersifat tidak stabil
terhadap pemanasan atau bahan yang dapat terurai dengan adanya air namun
memiliki sifat alir yang baik.
5. Talk dan Mg. Stearat ditambahkan belakangan sebab kedua bahan tersebut
6. Pada saat proses pencetakan, harus dilakukan penyetelan terhadap bobot
tablet dan nilai kekerasan tablet sampai diperoleh nilai yang sesuai dengan
yang kita inginkan, baru serbuk dapat dicetak semuanya.
7. Avicel digunakan sebagai pengikat sebab memiliki sifat alir yang baik dan
kemampuan mengikat yang bagus
8 Apabila sifat alir zat aktif,pengisi dan lubricant sudah baik,tidak perlu
ditambahkan glidan atau pelincir.
9. Sebelum dicetak,jika pada uji serbuk yaitu uji sifat alir dan
kompresibilitas belum baik,maka massa tdk layak untuk dilakukan pencetakan.
11. laktosa sebagai pengisi dari tablet yang digunakan untuk menambahkan bobot
dari tablet vitamin sehingga bobot tablet sesuai dengan ketentuan dan
cetakan yang akan digunakan.
Kemasan
Etiket
Brosur
Daftar Pustaka
1. AphA. 2012. Drug Information Handbook with International Trade Names
Index. Edisi ke-21. Ohio: Lexicomp.
2. Kementerian Kesehatan RI, 2020, Farmakope Indonesia Edisi VI, Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI.
3. Rowe RC, Sheskey PJ and Queen ME. Handbook of Pharmaceutical Excipients.
Sixth Edition. Pharmaceutical Press and American Pharmacists Association, London,
2009.
4. Sweetman, S et al. 2009. Martindale 36th. The Pharmaceutical, Press, London.
5. Murtini, Gloria dan Yetri Elisa. 2018. Bahan Ajar Farmasi Teknologi Farmasi
Sediaan Solid. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
6. Ansel C., Howard. 2011. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi Edisi Keempat.
Jakarta: UI Press