AKULTURASI KEBUDAYAAN

&
HASIL KEBUDAYAAN ISLAM
PRESENTED BY :

NUR GHUFRON ,S.Pd

 Pengertian Akulturasi

Akulturasi adalah suatu proses sosial yang

timbul manakala suatu kelompok manusia
dengan kebudayaan tertentu dihadapkan
dengan unsur dari suatu kebudayaan asing.
Dan kebudayaan asing itu lambat laun
diterima dan diolah dalam kebudayaannya
sendiri tanpa menyebabkan hilangnya
unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.
 Hasil Kebudayaan

1.Seni Bangunan
a. Masjid

• Atapnya berbentuk atap tumpang, yaitu atap bersusun dan

jumlah atapnya selalu ganjil.

• Tidak adanya menara kecuali masjid Banten dan masjid

Kudus.
Masjid Kudus
Masjid Demak
• Biasanya masjid dibuat dekat dengan istana,
berada di sebelah utara atau selatan dan
terkadang juga dibangun di tepi barat alun-
alun. Letak mesjid ini melambangkan
bersatunya rakyat dan raja sesama makhluk
Allah. Selain di alun-alun, masjid juga
dibangun di tempat-tempat keramat, yaitu
makam wali, raja atau ahli agama.
b. Makam

• Makam-makam kuno dibangun di atas bukit atau tempat-

tempat yang keramat.
• Makam terbuat dari batu yang disebut dengan jirat atau
kijing, nisannya juga terbuat dari batu.

• Di atas jirat biasanya didirikan rumah tersendiri yang disebut

dengan cungkup atau kubah.

• Dilengkapi dengan tembok atau gapura yang

menghubungkan antara makam dengan makam. yang
berbentuk kori agung (beratap dan berpintu) dan ada yang
berbentuk Candi Bentar (tidak beratap dan tidak berpintu).
• Di dekat makam biasanya dibangun masjid, dan biasanya
makam tersebut adalah makam para wali atau raja.
Makam Kuno
 c. candi
Candi merupakan hasil bangunan zaman megalitikum yaitu
bangunan punden berundak-undak yang mendapat pengaruh Hindu
Budha. Candi Borobudur merupakan wujud dari akulturasi antara
agama Hindu-Budha di Indonesia.

Candi Borobudur
2. Seni Rupa

Seni ukir dan seni lukis

Seni ukir relief biasanya digunakan untuk menghias masjid. Pada

tradisi Islam, tidak boleh menggambarkan bentuk manusia atau
hewan. Pola-pola hiasan pada seni ukir dan seni lukis yaitu :

seperti daun-daunan, bunga-bungaan,

bukit-bukit karang, pemandangan,
garis-garis geometri, kepala kijang,
dan ular naga.
3. Aksara dan Seni Sastra

Tersebarnya agama Islam di Indonesia berpengaruh terhadap

bidang aksara atau tulisan, yaitu masyarakat mulai mengenal
tulisan arab, bahkan berkembang tulisan arab melayu (arab gundul).

Bentuk Seni Sastra

Hikayat Babad

Suluk

Primbon Kaligrafi
4. Seni Sistem Pemerintahan

Sebelum Islam masuk ke Indonesia, Indonesia telah

berkembang sistem pemerintahan yang bercorak Hindu
maupun Budha. Namun, setelah Islam masuk, kerajaan-
kerajaan yang bercorak Hindu Budha digantikan dengan
kerajaan yang bercorak Islam.
5. Sistem Kalender

Sebelum budaya Islam masuk ke Indonesia, masyarakat

Indonesia sudah mengenal kalender saka (kalender Hindu).
Setelah berkembangnya Islam Sultan Agung dari Mataram
menciptakan kalender jawa dengan menggunakan perhitungan
peredaran bulan (Qomariyah) seperti tahun hijriyah (Islam).
 SEKIAN
&
TERIMA KASIH