STRATEGI MITIGASI

DAN PENCEGAHAN
BENCANA
Mia Kurniawati C2018092
Niken Eka Damayanti C2018101
Nurafifah C2018107
Nuraini Maulida Sareng C2018110
Putri Wulandhari C2018122
Riska Meilinawati C2018133
 TAHAPAN MITIGASI TANAH LONGSOR

01 02 03
Penyelidikan penanggulangan Pemeriksaan pasca bencana
Pemetaan daerah rawan
daerah rawan bencana
bencana Melakukan penyelidikan pada saat dan
Mempelajari penyebab dan dampak setelah terjadi bencana, sehingga dapat
Menyajikan informasi visual tentang
dari suatu bencana sehingga dapat diketahui penyebab dan cara
tingkat kerawanan tanah longsor untuk
digunakan dalam perencanaan penaggulangannya.
melakukan pembangunan wilayah agar
penanggulangan bencana.
terhindar dari bencana.

04
Pemantauan daerah rawan
bencana
Pemantauan dilakukan di daerah rawan
bencana, pada daerah strategis secara
ekonomi danjasa, agar diketahui secara dini
tingkat bahaya, oleh pengguna dan
masyarakat yang bertempat tinggal di daerah
tersebut.
05
Sosialisasi kepada masyarakat
sekitar
Memberikan pemahaman kepada masyarakat umum,
tentang bencana tanah longsor dan akibat yang
ditimbulkannnya. Sosialisasi dilakukan dengan,
mengirimkan poster, booklet, dan leaflet atau dapat
juga secara langsung kepada masyarakat dan aparat
pemerintah.
 MITIGASI TANAH LONGSOR (PRA
BENCANA)
• Rencanakan pengembangan system
peringatan dini didaerah rawan tanah
• Budidayakan tanaman pertanian,
longsor
perkebunan yang sesuai dengan azas
• Penyebarluasan informasi bencana
pelestarian lingkungan dan kestabilan
Gerakan tanah melalui berbagai media
lereng
sehingga masyarakat baik secara formal
• Hindari bermukim atau mendirikan
maupun non formal
bangunan di tepi lembah sungai
• Hindari melakukan penggalian pada
daerah bawah lereng terjal yang akan
menggangu kestabilan lereng sehingga
mudah longsor
MITIGASI SAAT BENCANA TANAH
LONGSOR
 Segera evakuasi untuk menjauhi suara gemuruh atau
arah datangnya longsoran
 Apabila mendengar suara sirine peringatan longsor,
segera evakuasi ke arah zona evakuasi yang telah
ditentukan
 MITIGASI PASCA BENCANA TANAH
LONGSOR
 Membuat peraturan tata ruang mempertahankan fungsi daerah resapan air
 Normalisasi aliran sungai dan bantaran sungai
 Mengevaluasi kebijakan instansi/dinas yang berpengaruh terhadap terganggunya
ekosistem
 Menyelenggarakan forum Kerjasama daerah dalam penanggualan bencana tanah
longsor
 Rehabilitasi sarana dan prasarana yang terkena tanah longsor (seperti perbaikan
sekolah, pasar, dll)
PENCEGAHAN Mencegah lebih baik daripada

TANAH mengobati. Untuk mencegah terjadi

bencana tanah longsor, ikuti beberapa

LONGSOR
langkah berikut ini
• Membuat bangunan penahan,
jangkar (anchor) dan pilling.
• Menghindari membangun
rumah, fasilitas umum atau • Membangun tanggul penahan untuk

pemukiman di daerah yang runtuhan batuan (rock fall).

rawan terjadi bencana. • Penutupan rekahan di atas lereng

• Membuat terasering dengan untuk mencegah air masuk secara

sistem drainase yang tepat cepat ke dalam tanah.

(drainase pada teras - teras • Pondasi tiang pancang sangat

dijaga jangan sampai menjadi disarankan untuk menghindari bahaya

jalan meresapkan air ke dalam liquefaction (infeksi cairan).

tanah). • Utilitas yang ada di dalam tanah harus

bersifat fleksibel.
 REFRENSI
• https://www.merdeka.com/jateng/wajib-diperhatikan-inilah-langk
ah-mitigasi-bencana-tanah-longsor-menurut-bnbp-kln.html
• https://geodesigeodinamik.ft.ugm.ac.id/2019/09/14/tanggap-ben
cana-tanah-longsor/
• https://geohepi.hepidev.com/2020/12/17/langkah-mitigasi-benca
na-alam/