Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
M
Ilmu Kesehatan Mata
Tumor → Pertumbuhan jaringan abnormal pada
daerah mata → proses apoptosis → proliferasi
menjadi tidak terkontrol
Tumor Tumor
Tumor Eksternal
Intraokular Retrobulbar
Palpebr
Konjungtiva
a
Tumor Jinak Palpebra :
Tumor Ganas Palpebra :
1. Seborrhoic Keratosis
1.Karsinoma Palpebra:
2. Veruca Vulgaris (Wart)
- Karsinoma Sel
3. Molluscum Contagiosum
Basal
4. Nevus
- Karsinoma Sel
5. Oculodermal
Squamous
melanocytosis (nevus of ota)
- Sebaceus
6. Xanthelasma
Adenocarsinoma
7. Hemangioma :
2. Melanoma Maligna
- Kavernosa
3. Kaposi Sarcoma
- Kapilare
Tumor Jinak Palpebra
- Menyerang middle aged
dan elderly
- Bentuk: pedunculated,
berpigmen dan
hiperkeratosis
3 bentuk: 2. Compound:
1.Junctional: - Lokasi: dari
- Lokasi: junctional zone
lapisan basal dari 3. Dermis:
pada epidermis
epidermis pada - Lokasi: pada
dan dibawah
dermal-epidermal dermal
dermis
junction - Usia 70 an
- Usia 20 an
- Anak-anak - Bentuk : lost
- Bentuk:
- Bentuk: pigmentation
elevated,
flat, pigmented pigmented
macules papules
Terapi:
- Asimptomatik no treatment
- Simptomatik (membesar dan menutupi visus)
eksisi
Kongenital blue nevus dari kulit periokular
Proliferasi melanosit dari saraf trigeminus cabang
1 dan 2
Pigmentasi pada episklera dan uvea
5% bilateral
1 dari 400 pasien uveal melanoma
Tidak ada tindakan khusus
- Lokasi: sering pada kantus medialis kelopak mata atas
dan bawah
- Bentuk: plak berwarna kekuningan. Lipid-laden
macrophages pada jaringan dermis dan subdermis
- Berhubungan dengan hiperkolesterolemia atau kelainan
kongenital dengan metabolisme lipid
- Dapat recurrent
- Terapi: Eksisi serial, C02 laser ablation, atau topical 100%
trichloroacetic acid
Hemangioma ada dua bentuk:
1.Hemangioma Kavernosa
2.Hemangioma Kapilare
Hemangioma Kavernosa:
Hemangioma Kapilare:
- Mengenai pembuluh
- Berwarna merah terang
darah subkutan
seperti strawberry
- Berwarna kebiruan
- Sering pada bayi
dan berkelok-kelok
- Terjadi pelebaran vena
- Endotel menebal
dan proliferasi endotel
aliran darah terhambat
Terapi:
- Observasi
- Eksisi
- CO2 (Cryo terapi)
- Steroid intralesi
- Tumor jinak tersering pada anak
- Lesi dapat muncul pada saat lahir atau beberapa
minggu setelah lahir membesar pada umur 6-12
bulan involusi setelah satu tahun
- 75% lesi membaik setelah umur 4-5 tahun
Terapi:
- Observasi, Koreksi refraksi dan Terapi ambliopia
- Steroid intralesi
- Eksisi pada lesi kecil, nodular, subkutan atau
refrakter terhadap steroid
- Radioterapi katarak, bony hypoplasia, keganasan
- Tumor jinak tersering pada dewasa
- Wanita > Pria
- Klinis: Slowly progressive
Proptosis
Meningkat selama kehamilan
- Jarang involusi spontan
- Terapi: Eksisi bila sudah menganggu fungsi
Tumor Ganas Palpebra
Tumor ganas palpebra paling sering (90-95%)
Lokasi:
- Margo palpebra inferior (50%-60%)
- Dekat kantus medial (25%-30%)
- Margo palpebra superior (15%)
- Kantus lateral (5%)
Faktor resiko:
- Eksposure matahari
- Perokok
- Sering pada usia muda
Terapi:
- Wide surgical excision
- Eksenterasi orbita,
bila mengenai orbita
- Radioresistant
- 5% dari kanker kulit
- Multiple factors: sunlight exposure, genetik dan
environmental mutagens
- Klinis: pigmentasi gelap sepanjang lesi, tepi irregular,
ulceratif dan berdarah
- 4 bentuk:
* Lentigo maligna melanoma
* Nodular melanoma
* Superficial spreading melanoma
* Acrolentiginous melanoma
Terapi:
- Wide surgical excision
- Regional lymph node dissection atau SLN
biopsi
- Kemoterapi atau External beam radioterapi
-
- Bentuk: berwarna kemerahan, terdiri dari sel spindle
dari endotel
- Berhubungan dengan AIDS
- Terapi:
* Cryotheraphy
* Eksisi
* Radioterapi
* Intralesi kemoterapi
- Dapat membaik dengan terapi antiviral untuk infeksi HIV
Tumor Jinak
Konjungtiva: Tumor Ganas Konjungtiva:
1.Squamous Papilloma 1.Squamous Cell Carcinoma
2.Ocular Melanocytosis 2.Sebaceous Gland Carcinoma
3.Nevus 3.Melanoma
4.Pyogenic Granuloma 4.Kaposi Sarcoma
5.Lymphoma
TumorJinak Konjungtiva
2 bentuk:
1.Sessile:
- HPV 16 dan 18
- Seperti strawberry
- Gambaran
keratinisasi, (leukoplakia),
simblepharon, inflamasi
2. Pedunculated:
- HPV 6 (anak-anak)
atau 16 (dewasa)
- fleshy, exophytic
growth dengan jaringan
fibrovascular, tangkai,
multilobulated
Terapi:
- Sebagian besar regresi spontan
- Lesi kecil observasi
- Lesi besar eksisi + cryotheraphy
- Cimetidine oral immunomodulator
Komplikasi : recurrent
- Kongenital
- Proliferasi jaringan epitelial melanosit
- Klinis: pigmentasi episklera berwarna abu-abu,
immobile, sering unilateral
- 50% ipsilateral dermal melanositosis (Nevus of Ota)
Gambaran okular dan dermal melanositosis
Oculodermal melanositosis
- 10% glaukoma sekunder
* Bentuk : junctional, compound, atau subepithelial
* Klinis :
- Lokasi mendekati limbus flat
- Lokasi di bulbar konjungtiva, plika semilunaris,
caruncula, eyelid margin elevasi
- Pigmentasi bervariasi coklat atau amelanositik
- Subepithelial nevus cobblestone appearance
- Jarang menjadi ganas
Klinis:
- Kemerahan, pedunculated, dan smooth
- Mudah berdarah
Terapi:
- Topical atau intralesi kortikosteroid
- Eksisi dan kauteterisasi pada dasar luka
- Primary closure pada luka
- Postoperatif topikal kortikosteroid
* Proliferasi monoklonal dari limfosit B
* Klinis:
- Non-Hodgkin B-cell lymphoma
salmon pink
- Sering unilateral
* Terapi:
- Konsul Onkologist 31% menjadi
sistemik lymphoma
- Kecil Insisional biopsi
- Local external-beam radiation
therapy lesi di konjungtiva
- Kemoterapi sistemik lymphoma
- Cryotherapy dan intralesi
kemoterapi dengan interferon-a2b
Tumor Ganas Konjungtiva
* Klinis:
- Plaquelike, gelatinous, atau papilliform growth
- Basis sering pada limbus
- Leukoplakic
- Engorged conjunctival vessels
* Terapi:
- Eksisi
- Chemotherapy
- Orbital exenteration
- Radiation therapy
- Sering pada usia tua
tetapi dapat
muncul pada usia
muda pasca
radioterapi
- Dapat timbul setelah
terjadi chalazion atau
chronic unilateral
blepharoconjunctivitis
-
- Penyebaran Intralymphatic meningkatkan resiko metastasis
- Sering pada bulbar konjungtiva atau limbus
- Pigmentasi bervariasi 25% dari conjunctival melanoma
amelanotik
- Metastasis ke regional lymph nodes, otak, paru, hepar, dan tulang
- Terapi:
* Eksisi
* Invasi orbita Eksenterasi orbita
- Tumor ganas dari endotel vaskular mengenai kulit dan
membran mukosa
- Penyebab: Human Herpesvirus (HSV) 8.
Pada usia muda muncul pada penderita AIDS.
- Klinis: reddish, highly vascular subconjunctival lesi
- Lokasi: sering pada fornix inferior
- Terapi:
* Not kuratif
* Mengontrol gejala :
- Surgical debulking, cryotherapy, and radiotherapy.
- Local atau sistemik chemotherapy
- Intralesional interferon-a2
Tumor Jinak Intraokular:
1.Iris Nevus Tumor Ganas
2.Ciliary body atau choroid Intraokular:
nevus 1.Iris Melanoma
3.Choroidal Hemangioma 2.Ciliary body atau
4.Capillary Choroid Melanoma
hemangioblastoma 3.Retinoblastoma
5.Hemangioma Cavernosa
6.Racemose hemangioma
TumorJinak Intraokular
- Klinis: Pigmen gelap dari
stroma iris
- 2 bentuk:
1. Circumscribed iris nevus:
nodular, mengenai
beberapa bagian dari iris
2. Diffuse iris nevus:
mengenai seluruh sector
atau seluruh iris
Berhubungan
dengan lesi kulit
dan CNS
* Diagnostik:
- Indirect
ophthalmoscopic gold
standard
- B scan Ultrasonography
dome atau mushroom
shaped choroidal mass
- Computed tomography
(CT) Scan
- Magnetic resonance
imaging (MRI)
Terapi:
- Observasi
- Enukleasi terapi
utama
- Brachytherapy
(radioactive plaque)
- External Beam Radiasi
- Photoablation and
hyperthermia
- Cryotheraphy
- Chemotheraphy
- Immunotheraphy
- Exenterasi
- Tumor ganas paling sering pada anak-anak
- Mutasi RBI tumor suppressor gene pada kromosom 13
at locus 14 (13q14)
- 90% pada anak-anak usia < 3 tahun
- 60-70% unilateral
30-40% bilateral
- Gejala:
leukocoria (white pupillary reflex)
strabismus
ocular inflammation
Klinis:
- Berwarna abu-abu sampai putih, pembuluh darah
dilatasi dan tortuousity, kalsifikasi
- Endophytic ke cavum vitreous
Exophytic serous retinal detachment
Trilateral retinoblastoma : bilateral retinoblastoma dengan
intracranial retinoblastoma
Tujuan Terapi:
- Menyelamatkan hidup
- Menyelamatkan mata
- Menyelamatkan tajam penglihatan
Terapi:
enucleation, chemotherapy, photocoagulation,
cryotherapy, external-beam radiation therapy, and plaque
brachytherapy
Prognosis:
- Intraocular retinoblastoma prognosis baik
- Extraocular extension sclera atau saraf optik
prognosis jelek
Diagnostik:
CT Scan dan MRI fusiform enlargement dari saraf optik,
stereotypical kinking dari saraf.
MRI degenerasi cystic
Terapi:
- Observasi
- Eksisi
- Radioterapi
- Kemoterapi
- Proliferasi sel schwan pada
selubung saraf
- Jenis:
1.Plexiform neurofibromas
- Sering pada
neurofibromatosis 1 (NFl).
- Lesi vascularisasi
dan infiltratif
- Ptosis pada kelopak
mata atas S-shaped
deformity
2. Discrete neurofibromas
jarang
- Berasal dari villi
arachnoid
Klinis:
- Visual field defects dan
papilledema atau optic
atrophy
- Proptosis
- Edema palpebra,
kemosis konjungtiva
Jenis:
1.Sphenoid wing
meningioma
hiperostosis tulang dan
hiperplasia jaringan lunak
2. Optic Nerve Sheath
Meningiomas (ONSM):
- berasal dari arachnoid dari
selubung saraf optik
- perempuan >>
- usia 30-40 tahunan
Gejala:
- painless, unilateral loss of vision
- penurunan tajam penglihatan
dan relative afferent pupillary
defect.
- Proptosis dan ophthalmoplegia
- Bilateral dan berhubungan
dengan neurofibromatosis
Terapi:
-Radioterapi dan Kemoterapi
-Eksenterasi
Lacrimal Gland Tumor
- Paling sering
- Usia 40-50 tahunan
- Laki-laki >
Perempuan
Klinis:
- Progresif, painless,
displacement
downward dan inward
dengan proptosis
aksial > 12 bulan
- Massa dapat
dipalpasi pada
superolateral orbita
- Tumor ganas kelenjar lakrimalis yang sering
terjadi
- Nyeri invasi perineural dan destruksi tulang
- < 1 tahun
- Gambaran seperti benign mixed tumors tetapi
terdapat area malignant
- Faktor resiko:
* Long-standing primary benign mixed tumors
* Benign mixed tumor yang recurrent
Terapi:
- Biopsi
- Exenteration dan radical orbitectomy
- Radioterapi
- Kemoterapi
TERIMA KASIH
- Diagnosis ?
- Penyebab ?
- Diagnosis ?
- Penyebab ?
- Diagnosis ?
-Diagnosis ?
- Klinis ?
-Diagnosis ?
- Jenis ?
- Penyebab ?
- Diagnosis ?
- Klinis?
-Diagnosis ?
- Penyebab ?
- Gejala ?
-Diagnosis ?
- Klinis ?