DATA DAN

INFORMASI
Oleh : Andri Widianto, SE., M.Si
Pengantar Materi
Apa itu data dan informasi?

Karakteristik informasi
Yang Perlu Diketahui
Perbedaan data dan informasi

Ciri-ciri Informasi yang

berkualitas

Jenis-Jenis Informasi

Komponen Informasi
Apa itu
data?
Menurut Drs. Jhon J.Longkutoy (1996: 69) Data adalah
suatu istilah majemuk dari fakta yang mengandung
arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol,
gambar, angka, huruf yang menunjukan suatu ide,
objek, kondisi atau situasi dan lainnya.
Secara umum, data adalah sesuatu yang belum
mempunyai arti bagi penerimanya dan masih
memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa
berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka,
matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya
yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat
lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Bentuk dari
data

Gambar Huruf Angk Bahasa

Simbol-
a
Simbol
Pengertian informasi
Informasi adalah sejumlah data yang telah diolah
melalui pengolahan data dalam rangka menguji
tingkat kebenarannya dan ketercapaiannya
sesuai kebutuhan. Sedangkan data merupakan
bahan mentahnya.
Informasi Data
informasi adalah hasil pengolahan dari lebih cenderung ke penjelasan
data yang dapat digunakan untuk
singkat atau sebuah gagasan
pengambilan keputusan.
Data mempunyai lingkup lebih
informasi menghasilkan penjelasan
detail dan bersifat teknis
yang dapat dipakai untuk mengambil
Data terkadang tidak dapat
keputusan
informasi dapat berguna dan dapat
digunakan dan diterima oleh akal
diterima oleh akal pikiran penerima. pikiran penerima
 r e l e v a n
Karakteristik Mengurangi ketidakpastian, meningkatkan pengambilan

Informasi
keputusan, serta menegaskan atau memperbaiki ekspetasi
sebelumnya.

yang a n d a l

berguna informasi mencerminkan keadaan sebenarnya dan dapat

diandalkan

l e n g k a p
Tidak menghilangkan aspek penting dari suatu kejadian atau
aktivitas yang diukur
3 Hal penting yang harus
diperhatikan dari informasi
yaitu :

MEMBERIKAN MAKNA INFORMASI HASIL BERMANFAAT

PENGOLAHAN DATA
Ciri-ciri informasi yang berkualitas
menurut Mc. Leod (1997) yaitu
a.Akurat, artinya informasi mencerminkan keadaan
sebenarnya.
b.Tepat waktu, artinya informasi harus ada saat
diperlukan.
c.Relevan, informasi yang diberikan harus sesuai
yang
dibutuhkan.
d.Lengkap,artinya informasi harus utuh, tidak
setengah-setengah
jenis-
jenis
informasi
Absolut Information, merupakan
“pohonnya” informasi yaitu jenis informasi
yang disajikan dengan suatu jaminan dan
tidak membutuhkan penjelasan lebih lanjut
Substitusional Information, jenis informasi
yang merujuk pada kasus dimana konsep
informasi digunakan untuk sejumlah
informasi
Philosophic information, jenis informasi
yang berkaitan dengan konsep-konsep
yang menghubungkan informasi pada
pengetahuan dan kebijakan.
Subjective information, jenis informasi
yang berkaitan dengan perasaan dan
informasi manusia
Objective information, jenis informasi
yang merujuk pada karakter logis
informasi-informasi tertentu.
Cultural information, informasi yang
memberikan tekanan pada dimensi
cultural.
komponen
Root of Information, yaitu komponen inti
dari informasi pada tahap keluaran
pertama sebuah proses pengolahan data
yang biasanya disampaikan oleh orang

informasi
pertama.

Bar of Information, yaitu merupakan

badan/batangnya dari informasi yang
disajikan dan memerlukan informasi
pendukung,agar informasi inti dapat
diketahui secara utuh

. Branch of information, yaitu informasi

dapat dipahami apabila informasi
sebelumnya telah dipahami

Stick of Information, yaitu komponen

informasi yang sederhana dari cabang
informasi.
Pentingnya infromasi dalam suatu perusahaan
tujuan perusahaan (profit
Perusahaan oriented)
membutuhkan

kesimpulan :Perusahaan dalam

pencapaian tujuannya perlu pengelolaan yang baik sesuai
adanya pengelolaan yang baik dan
dengan karakteristik
sesuai dengan bentuk dan
karakteristik perusahaannya. Dalam
hal ini untuk pengelolaan perusahaan
sangat dibutuhkan informasi yang membutuhkan
benar dan akurat, salah
satu informasi yang dibutuhkan
adalah informasi infromasi yang benar dan
keuangan. Untuk mengelola dan akurat
memberikan sutu
informasi yang baik maka diperlukan
satu alat membutuhkan
pengelolaan berupa sistem informasi
akuntansi(SIA).
Sistem infromasi akuntansi
Contoh pembuatan keputusan perusahaan (decision maker)
beserta infromasi yang dibutuhkan

Informasi
laporan Informasi
Keputusa
penjualan stock
n untuk
dari barang
menamba
manajem dari
h jumlah
en bagian
produksi
pemasara gudang
n
Nilai dari informasi ( Information Value)
Galzer (1993) mengatakan bahwa nilai informasi
bisa implisit (sebagai informasi saja) dan bisa
juga eksplisit (lingkungan informasi) dengan
berbagai atribut.
Sementara itu kualitas informasi hanya bisa
dipandang dari sisi implisit saja. Secara umum,
informasi dipandang bernilai jika informasi
tersebut mempengaruhi penerima untuk
membuat keputusan untuk bertindak. Dengan
kata lain, informasi memiliki nilai bila
mempengaruhi pembuatan keputusan.
Pengertian SIA dan Pengembangan SIA
SIA Masalah

Sistem informasi akuntansi adalah

sebuah sistem yang mengumpulkan,
menyimpan dan mengolah data pengembangan
keuangan dan akuntansi yang Solusi
digunakan oleh pengambil keputusan

Sistem Lama Pengembangan Sistem Baru

Efektivitas
Implementasi Pengembangan SIA
Gambaran Umum :
Dalam PT. X terdapat beberapa masalah yang timbul akibat dianggap kurang
memadainya penerapan sistem informasi akuntansi (SIA) yang ada diperusahaan.
Diperlukan suatu analisa dari SIA tersebut untuk mencari penyebab timbulnya masalah.
Selanjutnya Masalah dan penyebab timbulnya dalam perusahaan dibagi atas dua bagian
yaitu masalah atas pencatatan dan masalah atas kerugian aktiva.Masalah atas pencatatan
dan penyebabnya pada dasarnya timbul karena kurangnya bukti dan distribusi
bukti tersebut, sehingga informasi yang dibutuhkan tidak diterima oleh bagian yang
berkepentingan
Penjabaran Permasalahan :
Kesulitan pencatatan Kesulitan untuk mencatat
harian maupun laporan dan menilai jumlah
dari transaksi yang persediaan barang jadi
terjadi dalam gudang

Kesulitan untuk mencatat dan

menilai dari
piutang perusahaan, karena
pertama
kurangnya bukti akan pencatatan
piutang

Kesulitan untuk mencatat nilai biaya

produksi,
hal ini terjadi karena kurangnya suatu
pencatatan yang pasti atau yang sudah baku
Rekonsiliasi
atas kebutuhan bahan baku untuk
Kerugian akibat permasalahan
Timbulnya kerugian atas persediaan di gudang
baik bahan baku maupun barang jadi

Timbulnya kerugian produksi akibat kegagalan

produksi.

Timbulnya kerugian atas keterlambatan

pengambilan keputusan atas aktiva, seperti keputusan pembelian, keputusan produksi .
 Solusi Permasalahan
Memperbaiki bukti, fomulir, dokumen, dan catatan
yang ada dan rangkapannya untuk dapat
didistribusikan kepada bagian-bagian yang
membutuhkan dan berkepentingan

Menata ulang penyimpanan barang atau pun

bahan baku di gudang, dimana barang ditata
sesuai jenis, sehingga barang tidak tercampur
atau meskipun tercampur masih dapat digunakan,
lalu membedakan barang baru dan lama

Memperbaiki sistem pendjawalan kerja bagi

karyawan produksi, yaitu salah satunya
dengan membagi dua atau tiga waktu kerja
dengan adanya pekerja yang berpengalaman,
hal ini bisa dilakukan dengan adanya pelatihan
terleih dahulu.
Membuat publik melek
informasi, agar tak mudah
termakan fitnah dan caci
maki.
— Najwa Shihab
Daftar pustaka
“Perbedaan data dan informasi “. Student- activity binus. Juli 2016.
https://student-activity.binus.ac.id/himsisfo/2016/07/perbedaan-data-dan-informasi/

“Karakteristik informasi yang berguna”. Misskureroom. 12 Desember 2017.

https://misskureroom.wordpress.com/2017/11/12/karakteristik-informasi-yang-berguna
/

Sistem Informasi Akuntansi Suatu Pengantar/oleh Aryanto Mahatnyo—Ed.1, Cet 1–

Yogyakarta : Deepublish, April 2014.