Bab 2

Dinamika Partikel dalam

Satu Dimensi

Yudy/Fis/UM/2006
GAYA YANG BEKERJA PADA OBJEK/BENDA:

Gaya-gaya tersebut dapat berupa:

TEOREMA IMPULS
Dari Hukum II Newton

Jika gaya yang diaplikasikan bekerja antara interval waktu

t1 dan t2 dan kemudian diintegralkan

Animasi
  
1. Gaya Konstan [ F  F0 ]

 
dp
 F0
dt

 F0
dv  dt
m

v  F0 t
v0 dv  m t0 dt

  F0
v  v0  t
m
  
2. Gaya sebagai Fungsi dari Waktu [ F  F (t )]

 
dp
 F (t )
dt
 1 
dv  F (t ) dt
m
v  1 t 
v0 dv  m t0 F (t )dt
  1 t 
v  v0  
m t0
F (t ) dt
  
3. Gaya sebagai Fungsi dari Kecepatan [ F  F (v )]
  
dp  dp
 F (v )  F (v )
dt dt

dv 1  dv 1
 F (v ) v  F (v )
dt m dx m
 
t v dv x v dv
t dt m v F(v) x0 dx m v0 F(v)
0 0

 
v dv dv
t  t0  m  
v
v F (v ) x  x0  m 

0 v0 F ( v )
Contoh: Gaya hambat gerak benda dalam fluida

F=kvn
Kasus benda jatuh bebas

Fhambat = k v
4. Gaya sebagai Fungsi dari Posisi [ F  F (x )]

dp
 F ( x)
dt
dv 1
v  F ( x)
dr m
1
vdv  F ( x) dx
m
v 1 x
v0 vdv  m x0 F ( x)dx
Dari persamaan energi total

 dx 
v     2
m [ E  V ( x)]
 dt 

Gambar 2.2. Daerah yang diijinkan untuk gerak partikel dalam

medan gaya yang bergantung posisi.
V(x)

Gambar 2.3. Kurva (garis) tebal berkaitan dengan fungsi potensial V(x),
dan E0, E1, …., merupakan energi-energi partikel yang
bergerak dalam potensial yang sesuai.