Anda di halaman 1dari 13

PERENCANAAN

KEBUTUHAN STAF

Pertemuan Ke-1B
Planning:

• Menunjukkan usaha untuk mengantisipaasi dan membentuk


masa depan.
• Proses perencanaan meliputi:
1. Mengidentifikasi masa depan yang diharapkan
2. Mengukur kondisi-kondisi dan kecenderungan-
kecenderungan yang dapat memengaruhi kemampuan
organisasi untuk mencapai keadaan yang diharapkan.
3. Mengembangkan stratregi untuk mencapai tujuan.

Dengan mengerahkan seluruh sumber daya organisasi


A. PERENCANAAN STRATEGIK

Pengertian:
Proses dimana stakeholders dalam suatu
organisasi bekerja bersama untuk mengukur
lingkungan internal dan eksternal,
mengidentifikasi misi dan tujuan organisasi, dan
mengembangkan strategi untuk mencapai
tujuan. Termasuk pula membantu membangun
konsensus perihal nilai-nilai yang kritis.
Proses PerencanaanStrategik:

• Menetapkan visi (konsensus tentang nilai-nilai


dan tujuan.
• Menyiapkan misi(komitmen tentang hal-hal
akademik, sosial, dan karir lulusan yang akan
dicapai).
• Merumuskan indikator pencapaian tujuan.
Proses:

• Melakukan analisis masalah yang penting dengan


mengidentifikasi kekuatan yang diperlukan untuk
beroperasinya sekolah; alokasi sumber daya yang
diperlukan; atau kekuatan/sumber daya yang dapat
dipengaruhi oleh sekolah.
• Menetapkan masalah yang akan dikaji lebih lanjut
dan menyiapkan laporan singkat untuk setiap
masalah.
• Melakukan asesmen internal terhadap organisasi
(sekolah).
Asesmen Internal Organisasi:
• Lingkungan internal organisasi, meliputi kekuatan kelemahan,
karakteristik siswa, iklim sekolah, sumber daya finansial,
sumber daya dan keterbatasan staf, fasilitas, peralatan, politik
internal, dan kebijakan sekolah.

• Informasi tentang siswa, meliputi: jumlah siswa menurut


gender, usia, tingkat sosial ekonomi, skor tes, perilaku,
kehadiran, angka dropout, dan partisipasi dalam program
sekolah.

• Informasi tentang guru, meliputi jumlah guru, kualitas


pelatihan yang dimiliki, sejarah dan reputasi program sekolah,
jumlah dan jenis gedung, peralatan, dan halaman bermain.
• Informasi tentang program-program sekolah, yang meliputi
skor tes, pendaftar dalam mata pelajaran pilihan, data
evaluasi dari survai siswa dan orangtua, serta penghargaan-
penghargaan yang diraih siswa. Ukuran kualitas yang lain
adalah prosentase lulusan yang diterima di perguruan tinggi
pilihan dan penyelesaian studinya.
Contoh penentuan tujuan dan strategi:

Tujuan:
Mengimplementasikan kebijakan yang mengizinkan
guru mengembangkan rencana pengembangan
profesional perorangan.

Strategi:
Menghimpun pendapat guru tentang kemungkinan
dilaksanakannya perencanaan pengembangan
profesional perorangan dan saran-saran untuk
mengoperasikan program.
B. Menentukan Kebutuhan Staf

1. Memperhitungkan jumlah pendaftar siswa baru


(meningkat ataukah menurun)
2. Menghimpun informasi tentang personil yang
mengundurkan diri atau pensiun dan jumlah
personil harus dipekerjakan atau dimutasi, termasuk
jumlah personil tambahan yang diperlukan.
3. Memperhitungkan jumlah siswa yang bebas makan
siang, jumlah siswa penyandang cacat, juga jumlah
siswa gifted.
Perencanaan Kebutuhan Guru
• Perbandingan antara ketersediaan dan
kebutuhan guru berdasarkan indikator SNP,
SPM, atau indikator lain yang relevan.
• Perhatian pada kelompok sasaran khusus,
seperti sekolah dengan kekurangan guru,
sekolah dengan kelebihan guru, mata
pelajaran yang kelebihan guru, dan mata
pelajaran yang kekurangan guru.
Rumus Kebutuhan Guru SD/MI

6
Kebutuhan Guru di SMP

Anda mungkin juga menyukai