MANAJEMEN

SUMBER DAYA MANUSIA

dalam
PENDIDIKAN
 DEFINISI MSDM

FUNGSI FUNGSI
MANAJEMEN OPERATIF

a.Perencanaan
a. planning kebutuhan
b. organizing b.Rekrutmen
c. directing c.Seleksi
d. controlling d.Penugasan
e.Induksi
f.Pengemb.
g.Evaluasi
PLANNING:
Penentuan sebelumnya tentang program kepegawaian
yang akan memberikan kontribusi pada tujuan yang
telah ditetapkan.

ORGANIZING:
Merancang struktur hubungan di antara tugas, personil,
dan faktor fisik.

DIRECTING:
Mengarahkan/membawa orang-orang untuk mau bekerja
secara efektif
CONTROLLING:
Menyelaraskan kegiatan sesuai perencanaan personil
yang telah ditentukan berdasar pada analisa tujuan
organisasi yang pokok.

PERSONNEL MANAGEMENT adalah planning, organiz-

ing, directing, dan controlling proses rekrutmen,
seleksi, penugasan, induksi, pengembangan, evaluasi
kinerja SDM dalam rangka pencapaian tujuan individu,
organisasi, dan sosial.
 MODEL BELAJAR DI SEKOLAH

FUNGSI-FUNGSI EVALUASI
PENGETAHU- KINERJA
KEPEGAWAIAN: AN &
KEMAMPUAN
•SELEKSI GURU
•INDUKSI USAHA &
PERILAKU
PEMBELA- MOTIVASI
•PENGEMBANGAN SISWA
JARAN GURU
STAF MOTIVASI
GURU
•LINGKUNGAN
KERJA

•KOMPENSASI BELAJAR
SISWA
LAYANAN-
•GRIEVANCE LAYANAN
POLICY PENDUKUNG

HUBUNGAN FUNGSI KEPEGAWAIAN DENGAN BELAJAR SISWA

 REFORMASI PENDIDIKAN
A. Desentralisasi Sekolah
Horizontal
otoritas terdistribusi diantara
personil-personil di kantor
dinas pendidikan (pengawas,
koordinator, dan ahli-ahli lain
memiliki kewenangan dalam
pengambilan keputusan
tertentu)
Vertikal
anggota sekolah memahami
masalah dan kebutuhan para
siswa serta membuat
keputusan-keputusan dengan
menggunakan sumber daya
yang dimiliki  kepala sekolah
menjadi fasilitator sedangkan
para guru diperluas perannya
dalam pengambilan kebijakan
dan tata kelola
 B. School-based Management

Birokrasi
sekolah MBS
terpusat

MBS sebagai:
Meningkatkan:
• penggerak tujuan
• fleksibilitas
•Kebutuhan responsif
•akuntabilitas
•orientasi pd hasil
•Produktivitas
•Beroperasinya
sekolah
teamwork/kelompok
 1. Ciri-ciri MBS
• Dari sisi pembiayaan
memungkinkan
pemanfaatan berbagai
sumber daya alternatif;
• Komite sekolah terdiri atas
guru, orangtua, dan
anggota masyarakat;
• Meningkatkan otonomi
dalam memilih susunan
staf dan seleksi personil;
• Wewenang untuk
memodifikasi kurikulum
dalam rangka memenuhi
kebutuhan khusus siswa;
• (proses untuk memperoleh
kebebasan dari peraturan
negara atau daerah);
• Adanya laporan tahunan
tentang kemajuan dan
perbaikan sekolah
• Ada program pengem-
bangan dan pelatihan
untuk membantu para
guru menanggulangi
masalah manajemen atau
pembelajaran, yang
diberikan oleh koordinator
pembelajaran atau pakar
bidang studi
 2. Keuntungan MBS
• Program-program yang • Tujuan organisasi yang
lebih baik bagi siswa jelas
• Pemberdayaan SDM • Komunikasi lebih baik
sepenuhnya • Dukungan terhadap
• Keputusan berkualitas kreativitas dan inovasi
lebih tinggi staf
• Meningkatnya • Kepercayaan publik lebih
profesionalisme, besar
kepuasan, loyalitas, dan • Meningkatkan
komitmen staf pertanggungjawaban
• Pengembangan keuangan, dan
keterampilan • Prestasi siswa lebih tinggi
kepemimpinan staf
 3. Kelemahan MBS
• Beban kerja guru & KS • Proses perenc. memakan
meningkat waktu yg sangat lama,
• Kurang efisien terutama selama tahun
• Ditambah dengan manfaat pertama implementasi
spesialisasi shg bbrp guru memilih
• Kinerja sekolah tidak utk tdk berpartisipasi
seimbang • Terhadap staf profesional
• Kebutuhan akan staf KS tdk menjalankan
pengembangan lebih peran sbg pengawas dan
besar berasumsi bhw guru-guru
tahu pekerjaannya.
• Menimbulkan kebingung-
an ttg peran & tanggung
jawab baru
 EFEKTIVITAS ORGANISASI

MOTIVA
SI
PENGETA- LINGKUNG
HUAN & AN
KEMAMP. TEMPAT
KERJA

TUJUAN
KINERJA
ORGANISASI
Penelitian Process-Product
• Direct instruction:
 review
 presentasi
 praktik terbimbing
 umpan balik
 praktik mandiri

Effektif teaching student achievement

• Effective teaching :
siswa benar-benar belajar apa yg diajarkan guru.

• Good teaching:
berhubungan dengan perilaku guru di kelas, yaitu:
 Kecepatan, yaitu : seberapa banyak materi yang dikuasai
siswa sepanjang pembelajaran , dan
 karakteristik guru yang baik, yaitu: hangat dan tanggap,
menunjukkan kebaikhatian dan kepedulian terhadap siswa
dan kelompoknya, antusiasme, kemampuan intelektual,
dan tanggung jawab, serta keyakinan bahwa semua anak
dapat belajar.