Anda di halaman 1dari 11

SIKLUS INVESTASI

DALAM BENTUK ASET


TETAP DAN SURAT
BERHARGA
TETRI GUSTIARUM (142190012)
Aktivitas investasi (investing activities) adalah pembelian
dan penjualan tanah, bangunan, peralan, serta aktiva
lain yang umumnya tidak ditahan untuk dijual kembali.
Disamping itu, aktivitas investasi juga mencakup
pembelian dan penjualan instrument keuangan yang
tidak dimaksudkan untuk tujuan perdagangan.
AKTIVITAS
INVESTASI
Investasi terbagi menjadi:
1. Investasi lancar
2. Investasi jangka panjang
Siklus investasi aset tetap adalah siklus transaksi yang
berhubungan dengan seluruh transaksi yang
berhubungan dengan aset tetap, dari perolehan aset
SIKLUS tetap hungga penghentian aset tetap.
INVESTASI
ASET TETAP Tujuan audit siklus aset tetap adalah untuk menguji
kebenaran dan kewajaran asersi manajemen yang
berhubungan dengan aset tetap.
SIKLUS
AKUNTANSI Siklus investasi dalam bentuk surat berharga adalah
suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk
DALAM pertumbuhan kekayaan melalui distribusi investasi
BENTUK seperti bunga, royalty, dividen, dan uang sewa untuk
apresiasi nilai investasi atau untuk manfaat lain bagi
SURAT perusahaan.
BERHARGA
Berikut adalah langkah-langkah dalam mengaudit
aktivitas investasi:
AUDIT 1. Pemahaman atas aktiva yang diperlukan untuk
AKTIVITAS mendukung operasi entitas bersamgkutan.

INVESTASI 2. Penentuan aktiva tetap yang diakuisisi selama


periode berjalan.
1. Asersi keberadaan dan keterjadian
TUJUAN 2. Asersikelengkapan
AUDIT 3. Asersi hak dan kewajiban
AKTIVITAS 4. Asersi penialaian dan pengalokasian
INVESTASI 5. Asersi laporan dan pengungkapan auditor
1. Materialistas
2. Risiko inheren (inherent risk)
PERTIMBANGAN 3. Risiko prosedur analitis
RENCANA AUDIT
4. Risiko pengendalian aspek
1. Menentukan risiko deteksi
2. Merancang pengujian substantive
3. Prosedur awal
PENGUJIAN
4. Prosedur analitis
SUBSTANTIF 5. Pengujian rincian transaksi
ATAS SALDO 6. Pengujian rincian saldo
AKTIVA TETAP 7. Pengujian rincian saldo : Estimasi Akuntansi
8. Perbandingan penyajian laporan dengan GAAP
1. Memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi
yang bersangkutan dengan investasi,
2. Membuktikan asersi keberadaan saldo investasi yang
dicantumkan di neraca dan keterjadian transaksi yang
TUJUAN berkaitan dengan investasi dalam tahun yang diaudit,
PENGUJIAN 3. Membuktikan asersi kelengkapan semua unsur investasi dan
semua transaksi yang berkaitan dengan investasi,
SUBSTANTIF membuktikan asersi kepemilikan klien atas investasi yang
TERHADAP dicantumkan dalam laporan keuangan,
4. Membuktikan asersi kepemilikan klien atas investasi yang
INVESTASI dicantumkan di neraca, membuktikan kewajaran penilaian
investasi di neraca, dan
5. Membuktikan kesesuaian penyajian investasi di neraca dengan
prinsip akuntansi berterima umum di Indonesia.
Aktivitas investasi (investing activities) adalah pembelian dan
penjualan tanah, bangunan, peralan, serta aktiva lain yang
umumnya tidak ditahan untuk dijual kembali.Transaksi dalam setiap
siklus ini tidak sering terjadi dan otorisasi serta pengendalian
pemroresan atas transaksi investasi biasanya kuat.

Langkah pertama dalam mengaudit aktivitas investasi meliputi


KESIMPULAN pemahaman atas aktiva yang diperlukan untuk mendukung operasi
entitas.  Langkah kedua dalam mengaudit investasi meliputi
penentuan aktiva apa yang diakuisisi selama periode berjalan.

Aktiva jangka panjang biasanya cukup stabil bagi kebanyakan


entitas.Karenanya audiror sering memusatkan strategi audit pada
audit perubahan aktiva jangka panjang, bukan pada keseluruhan
populasi aktiva jangka panjang.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai