Anda di halaman 1dari 23

KELOMPOK 1

PENDAHULUAN DAN SEJARAH


PERKEMBANGAN KIMIA
MEDISINAL

- Nurfatimah (H031 18 1028)


- Reyke Tyara Datu (H031 18 1318)
- Sri Helmi (H031 19 1038)
Pendahuluan

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hayati


(biodiversity). Hampir semua jenis tumbuhan dapat tumbuh di wilayah negeri ini.
Keragaman jenis tumbuhan menjadi salah satu sumber senyawa organik yang
dapat dimanfaatkan dalam kehidupan, tidak hanya digunakan sebagai bahan
pangan ataupun untuk dinikmati keindahannya saja, tapi dapat juga bermanfaat
dalam bidang kesehatan. Kimia medisinal adalah multidisiplin ilmu yang terlibat
dalam desain, sintesis obat potensial diikuti oleh studi pemeriksaan interaksi
mereka dengan target biologis untuk memahami efek obat, metabolisme dan efek
samping.
Rumusan
Masalah
01 Bagaimana batasan dan ruang lingkup kimia medisinal?

Bagaimana Sejarah perkembangan kimia medisinal hingga masa


02 sekarang?

03 Bagaimana hubungan kimia medisinal dengan cabang ilmu lain?


Tujuan

01 Mengetahui dan memahami batasan dan ruang lingkup kimia medisinal.

Mengetahui dan memahami sejarah perkembangan kimia


02 medisinal sampai masa sekarang.

Mengetahui dan memahami hubungan kimia medisinal dengan


03 cabang ilmu lain
01
Pengertian
kimia medisinal adalah multidisiplin ilmu yang
terlibat dalam desain, sintesis obat potensial diikuti
oleh studi pemeriksaan interaksi mereka dengan target
biologis untuk memahami efek, obat, metabolisme dan 
efek samping. Kimia medisinal merupakan ilmu yang
berkaitan dengan penemuan atau perancangan senyawa
terapetik baru dan pengembangannya menjadi obat
yang berguna.
02
Batasan & Ruang
Lingkup Kimia
Medisinal
Batasan Kimia Medisinal

Burger (1970) Taylor & Kennewel


(1981)
Ilmu pengetahuan yang merupakan cabang
dari ilmu kimia dan biologi dan digunakan Studi kimiawi senyawa atau obat yang dapat
untuk memahami dan menjelaskan mekanisme memberikan efek menguntungkan dalam
kerja obat. Sebagai dasar adalah mencoba sistem kehidupan, dan melibatkan studi
menetapkan hubungan struktur kimia dan hubungan struktur kimia senyawa dengan
aktivitas biologis obat, serta menghubungkan aktivitas biologis serta mekanisme cara
perilaku biodinamik melalui sifat-sifat fisik kerja senyawa pada sistem biologis dalam
dan kereaktifan kimia senyawa obat usaha mendapatkan efek pengobatan yang
maksimal dan memperkecil efek samping
yang tidak menguntungkan
IUPAC (1974)
(International Union of Pure and Applied
Chemistry)

Batasan kimia medisinal adalah Ilmu pengetahuan yang


mempelajari penemuan, pengembangan, identifikasi dan interpretasi cara
kerja senyawa biologis aktif (obat) pada tingkat molekul.
Ruang Lingkup Kimia Medisinal
Burger (1970)
1.  Isolasi dan identifikasi senyawa aktif dalam tanaman yang secara empirik telah digunakan
untuk pengobatan.
2.  Sintesis struktur analog dari bentuk dasar senyawa yang mempunyai aktivitas pengobatan
potensial.
3.  Mencari struktur induk baru dengan cara sintesis senyawa organik, dengan ataupun tanpa
berhubungan dengan zat aktif alamiah.
4.   Menghubungkan struktur kimia obat dengan mekanisme kerjanya.
5.  Mengembangkan rancangan obat.
6.  Mengembangkan hubungan struktur kimia dan aktivitas biologis melalui sifat fisiko kimia
dengan bantuan analisis statistik.
Berdasarkan sumbernya obat yang ada dewasa ini digolongkan
menjadi tiga jenis yaitu :

Obat Alamiah Obat Semisintetik Obat Sintetik

Obat yang terdapat di alam, penisilin disintesis menjadi obat-obat golongan


banyak terdapat pada ampisilin, morfin disintesis analgetik-antipiretika
tanaman, contohnya : quinina menjadi kodein, diosgenin (parasetamol), antihistamin
dan atropina, pada hewan, disintesis menjadi (CTM), dan diuretika
contoh : minyak ikan dan progesteron.
hormon, serta mineral
03
Perkembangan Kimia
Medisinal
Sejarah

Kimia medisinal (Medicinal Chemistry) disebut pula Kimia


Farmasi (Pharmaceutical Chemistry), Farmakokimia
(Farmacochemie, Pharmacochemistry) dan kimia terapi (Chimie
Therapeutique). Secara umum perkembangan kimia medisinal
dibagi menjadi tiga periode, yaitu pada tahun 300 BC sampai
1860 AD, riset obat-obatan pada abad terakhir dan
perkembangan obat pada era modern.
Dari tahun 300 BC sampai 1860 AD

Penemuan bahan-bahan beberapa obat


kuno yang dijadikan obat tradisional lainnya
• Chiang Shang” di Cina • Coca di pegunungan Andean
(2735 BC), Ebers Papyrus” stimulant dan penambah rasa
yang ditemukan di Mesir nyaman
pada tahun 1550 BC, dan • jamur yang mengandung
kulit kina oleh orang Indian senyawa yang bersifat
Amerika bagian Selatan. psikometri dan halusinogenik
• Datura Stramonium yang
berisi atropine dan
skopolamin di india
Riset Obat-obatan Pada Abad Terakhir

Perencanaan dan perkembangan obat-obatan berpusat pada 3


pokok utama, yaitu

Antituberkulosi Psikofarmakologi
s s
1
3
2
Hormon dan
Kontrasepsi
Antituberkulosis

Penyakit TB telah menginfeksi hampir


sepertiga penduduk dunia dan merupakan
salah satu penyebab kematian utama,
dengan insiden yang terus meningkat sejak
awal tahun 1901
Hormon dan Kontrasepsi

Menurut Word Health Organazation (WHO),


dewasa ini hampir 380 juta pasangan di dunia
menjalankan keluarga berencana dan 65-75 juta
diantaranya terutama dinegeri berkembang
menggunakan kontrasepsi hormonal seperti pil,
suntik dan implant
Psikofarmakologis

merupakan suatu terapi medis yang dilaukan


terhaap penderita skizofrenia. Skizofrena
terjadi pada semua kelompok social
ekonomi, namun lebih sering terjadi
pada kelompok social ekonomi rendah,
karena ekonomi dapat mempengaruhi
psikologis
Perkembangan obat pada era modern
• Penemuan obat baru masa
• Dalam merancang obat, mendatang dengan cara biologi
Sulfanilamida dan senyawa molekuler mempunyai prospek
antihistamin lah yang yang cerah. Produksi dengan cara
pertama kali digunakan rekayasa genetik dengan
dalam tes kesahihan dari menggunakan E. coli dilakukan
aturan biosterik dari tahun pada insulin manusia,· antigen
1940. Ahli kimia dalam virus hepatitis B dengan
membuat molekul yang menggunakan jamur, sel mamalia
sejenis dengan senyawa pada t-PA (tissue plasminogen
induk yang berguna secara activator), hormon pertumbuhan
biologis tetapi juga dapat manusia, interferon α, ß dan γ,
dianfaatkan untuk tujuan dan antibodi monoklonal, terus
terapeutik. meningkat penggunaannya
04
Hubungan Kimia
Medisinal dengan Cabang
Ilmu lain
Kesimpulan
1. Kimia medisinal adalah bidang ilmu yang mempeljari penemuan, pengembangan,
identifikasi dan interpretasimekanisme aksi dari senyawa aktif biologik pada tingkat
molekuler, penekanan pada obat, juga senyawa bioaktif secara umum.
2. Kimia medisinal sudah ada sejak dahulu sebelum orang-orang menyadari akan ilmu ini,
karena secara naluri manusia selalu mencari obat-obatan dari hewan dan tumbuhan.
Akan tetapi secara umum perkembangan kimia medisinal dibagi menjadi tiga periode,
yaitu pada tahun 300 BC sampai 1860 AD, riset obat-obatan pada abad terakhir, dan
perkembangan obat pada era modern.
3. Kimia medisinal merupakan ilmu yang berkaitan dengan beberapa bidang ilmu lain,
diantaranya: Kimia Organik, Biokimia, dan Ilmu Famakologi.
Terima
Kasih
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai