Anda di halaman 1dari 16

BAB 6

KOPERASI PRODUSEN
Koperasi Produsen
 Yaitu koperasi yang membeli bahan baku,
mengolahnya hingga menjadi produk jadi yang siap
pakai, dan menjualnya kepada konsumen yang
membutuhkannya.
 Contoh: koperasi produsen mie, koperasi produsen

pakaian, koperasi produsen sepatu, koperasi


produsen makanan ringan (keripik, kerupuk, dll), dll.
 Ciri khas: ada proses produksi atau pengolahan

bahan baku menjadi barang jadi


Fungsi Utama Koperasi Produsen

 Yaitu menjembatani antara produsen bahan


baku tertentu dan konsumen yang
membutuhkan produk jadi siap pakai.
 Menjadi tempat pertemuan antara produsen

bahan baku dengan konsumen barang jadi,


secara langsung ataupun tidak langsung
Aktivitas Koperasi Produsen
Jenis Persediaan di Koperasi Produsen

 Persediaan bahan Baku


 Persediaan Barang Dalam Proses

 Persediaan Barang Jadi


Jenis Biaya
 Biaya dikelompokkan menjadi beberapa kelompok
menurut manfaatnya:
1. Biaya Bahan Baku, yaitu biaya yang dikeluarkan
untuk membeli bahan baku untuk menghasilkan suatu
produk jadi.
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung, yaitu biaya yang
dikeluarkan untuk membayar pekerja yang terlibat
langsung dalam proses produksi
3. Biaya Overhead, yaitu berbagai biaya selain biaya
bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung, tapi
dibutuhkan dalam proses produksi
Jenis Biaya (lanjutan)

4. Biaya Pemasaran, digunakan untuk


menampung keseluruhan biaya yang
dikeluarkan koperasi untuk mendistribusikan
barang dagangannya hingga sampai ke tangan
konsumen/langganan.
5. Biaya Administrasi dan Umum, digunakan
untuk menampung keseluruhan biaya operasi
kantor. Biaya ini meliputi gaji salesman, komisi
salesman, biaya iklan, dll.
Biaya Overhead
 Biaya Bahan Penolong (bahan tidak langsung), yaitu
bahan tambahan yg dibutuhkan untuk menghasilkan
produk jadi.
 Contoh: kancing untuk pakaian, paku & cat untuk meja tulis,
lem kulit untuk sepatu, dll
 Biaya Tenaga Kerja Penolong, pekerja yg dibutuhkan dlm
proses pembuatan produk jadi tapi tdk terlibat langsung.
 Contoh: mandor, satpam pabrik, dll
 Biaya Pabrikasi Lain, biaya lain selain di atas.
 contohnya biaya listrik & air pabrik, biaya telepon pabrik,
penyusutan bangunan pabrik, biaya penyusutan mesin, dll.
Biaya
 Biaya-biaya yang dikemukakan sebelumnya
dikelompokkan dalam 2 kelompok besar, yaitu:
 Biaya Produksi:

 Biaya Bahan Baku Langsung


 Biaya Tenaga Kerja Langsung
 Biaya Overhead
 Biaya Operasi:
 Biaya Pemasaran
 Biaya Operasi
Arus Biaya
Arus Biaya
 Gabungan dari Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga
kerja Langsung dan Biaya Overhead akan
membentuk biaya produksi.
 Jika ketiga komponen biaya tsb. belum mencakup
100% dari kebutuhan biaya produksi per unit
produk (output), maka gabungan ke tiga biaya tsb
akan membentuk persediaan barang dalam proses.
 Jika telah mencapai 100%, maka akan membentuk
barang jadi.
 Gambaran/ilustrasi untuk memperjelas
pengelompokan biaya di dalam koperasi produsen
dapat dilihat dalam lanjutan materi koperasi
produsen dalam format file words (dalam format
doc./docx.), dengan judul file Bab 7 Koperasi
Produsen (lanjutan).......... silakan download
Jurnal

 Secara umum, metode pencatatan transaksi


harian maupun pencatatan jurnal penyesuaian
dalam koperasi produsen tidak berbeda dengan
koperasi dagang/koperasi konsumen.
Ilustrasi Jurnal
 Koperasi “Sayang Anak” merupakan koperasi
produsen pakaian anak-anak yang berlokasi di
Tasikmalaya.
 Bahan baku yang digunakan adalah kaos dan kain
 Bahan penolong; benang, kancing, asesoris lainnya
 Bangunan kantor administrasi, kantor pemasaran &
pabrik terpisah, tapi masih dlm area yang sama.
 Aktivitas transaksi adalah sbb:
Jurnal
 Dibayar listrik sebesar Rp 22.000.000. Dari total
biaya ini, sebesar 60% dibebankan ke pabrik, 20%
dibebankan ke administrasi, dan sisany dibebankan
ke pemasaran.
Biaya Listrik – Overhead 13.200.000
Biaya Listrik – Pemasaran 4.400.000
Biaya Listrik – Administrasi 4.400.000
Kas 22.000.000
Jurnal
 Dibayar Gaji Satpam pegawai sebesar Rp
36.000.000. Dari total tsb senilai Rp 16.000.000
dibebankan ke pabrik, dan sisanya dibebankan secara
merata ke kantor administrasi dan pemasaran.
Gaji Satpam – Overhead 16.000.000
Gaji Satpam – Pemasaran 10.000.000
Gaji satpam – Administrasi 10.000.000
Kas 36.000.000

Anda mungkin juga menyukai