Anda di halaman 1dari 16

Introduction to Health

and Safety at Work


DASAR KESEHATAN DAN
KESELAMATAN
Keselamatan dan kesehatan kerja relevan dengan semua cabang
industri, bisnis, perdagangan termasuk industri tradisional, perusahaan
teknologi informasi, sekolah, universitas, dan kantor. Health and Safety
Executive’s (HSE) memiliki misi untuk memastikan risiko kesehatan dan
keselamatan pekerja terkendali dengan baik.

Dalam hal ini tanggung jawab perusahaan bekerja untuk mendorong


organisasi untuk :
• Meningkatkan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan
• Mendemonstrasikan pentingnya isu kesehatan dan keselamatan
• Melaporkan masalah kesehatan dan keselamatan kepada publik
HAZARD AND RISK

Hazard Risk
Potensi suatu zat, orang, Kemungkinan suatu zat,
aktivitas, atau proses aktivitas, atau proses
yang menyebabkan menyebabkan bahaya.
bahaya. Suatu hazard Risiko dapat dikurangi
dapat digolongkan relatif dan bahaya dikendalikan
terhadap hazard lain atau oleh manajemen yang
ke tingkat bahaya yang baik.
memungkinkan.
KERANGKA HUKUM KESEHATAN DAN
KESELAMATAN

Hukum pidana Hukum perdata


Terdiri dari aturan berlaku yang Menyangkut perselisihan antara individu,
ditetapkan oleh pemerintah atau atau individu dan perusahaan. Sesorang

negara. aturan atau undang-undang ini menuntut individu atau perusahaan lain

untuk melindungi rakyat. Hukum untuk mengatasi kesalahan perdata atau


gugatan hukum. Orang yang membawa
pidana ditegakkan oleh beberapa
ke pengadilan dikenal penggugat dan
instansi pemerintah yang berbeda
orang atau perusahaan yang dituntut
dengan menuntut individu atau
disebut terdakwa.
organisasi karena telah melanggar
hukum pidana.
Sumber Hukum

- Hukum Umum
hukum tentang kelalaian, tugas perawatan dan ketentuan-ketentuan
seperti 'dapat dilakukan' dan 'sejauh apa dapat dipraktikkan secara
wajar 'semuanya didasarkan pada penilaian hukum

- Hukum Undang-undang
hukum yang telah ditetapkan oleh Parlemen sebagai Undang-
Undang Parlemen dan perundang-undangan lainnya. Namun untuk
K3 khusus ditetapkan oleh regulasi dan instrumen hukum
Hubungan Subbagian Hukum dan
Sumber Hukum

Sumber Hukum : Subbagian Hukum


- Hukum Umum - Hukum Pidana
- Hukum Undang-Undang - Hukum Perdata
Kerangka Keseluruhan

Hukum

Pidana Perdata

Hukum Hukum Hukum Hukum


Umum UU Umum UU
GUGATAN HUKUM UMUM
Satu-satunya kesalahan (kesalahan sipil) dari signifikansi nyata dalam
kesehatan dan keselamatan adalah kelalaian. Kelalaian adalah kurangnya
perawatan atau tindakan yang beralasan yang mengakibatkan cedera,
kerusakan (atau kerugian finansial) dari atau terhadap orang lain.

Seorang karyawan yang menuntut majikannya karena kelalaian perlu menetapkan tiga

kriteria berikut:

1. tugas harus dibayar kepada karyawan oleh majikan ketika insiden itu terjadi selama

pekerjaannya;

2. ada pelanggaran terhadap tugas itu karena peristiwa itu dapat diperkirakan dan semua

tindakan pencegahan yang wajar belum diambil;

3. pelanggaran mengakibatkan cedera, penyakit, kerusakan dan / atau kerugian spesifik

yang diderita
TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab ini dapat dibagi lagi menjadi lima kelompok. Dimana
pengusaha harus:
1. menyediakan tempat kerja yang aman, termasuk akses dan jalan keluar;
2. menyediakan instalasi dan peralatan yang aman;
3. menyediakan sistem kerja yang aman;
4. menyediakan sesama karyawan yang aman dan kompeten;
5. menyediakan tingkat pengawasan, informasi, instruksi dan pelatihan yang
memadai.

Seperti disebutkan sebelumnya, pengusaha bertanggung jawab atas


tindakan karyawan mereka (pertanggungjawaban pengganti) asalkan
tindakan tersebut berlangsung selama masa kerja normal mereka.
TINGKAT KEWAJIBAN
Absolute Duty Practicle
• Merupakan level tertinggi • Lebih sering digunakan
ketimbang Absolute Duty
• Terjadi ketika risiko cidera tinggi (tidak
dapat dihindarkan kecuali sudah • Terkait dengan ketentuan
merupakan tindakan pencegahan) perlindungan, dll, yang memiliki
efek yang sama

Reasonably Practizable
• Merupakan level umum dalam hukum K3
• Risiko cidera sangat kecil disbanding biaya, waktu dan upaya
yang diperlukan untuk enanggulanginya
EUROPEAN SIX PACK
Merupakan kerangkan petunjuk tentang manajemen K3 yang
dibuat oleh Uni Eropa. Mencakup :

• Manajemen K3 di tempat kerja


• Tempat Kerja
• Penyediaan dan penggunaan peralatan kerja
• Manual handling
• Alat Perlindungan Diri
• Peralatan Layar Display
Regulasi Manajemen K3 1999
Kewajiban Atasan :
• Melakukan penilaian risiko
• Menerapkan pengaturan dan perencanaan yang efektif
• Menyediakan informasi k3
Kewajiban pekerja :
• Menggunakan peralatan sesuai dengan instruksi atasan
• Melaporkan bahaya serius yang akan terjadi kepada atasan
• Melaporkan segala kekurangan dalam perlindungan K3
Biaya dalam K3

Biaya langsung Biaya tidak langsung

• Klaim asuransi • Kerugian bisnis kumulatif


• Tidak adanya karywan • Klaim pertanggungjawaban
• Hasil penentuan oleh penegak • Keterlambatan produksi
hukum
• Pembayaran lembur ekstra
• Pembayaran pengobatan
• Rekruitment staff pengganti
• Kerusakan gedung atau peralatan
Kerangka Sistem Manajemen Kesehatan dan
Keselamatan
• Berdasarkan HSE , in HSG65, Successful Health and Safety
Management terdapat 6 elemen yang turut mensukseskan
manajemen K3.
• Policy / Kebijakan
• Sebuah kebijakan k3 berkontribusi pada efisiensi bisnis dan
perubahan yang berkelanjutan melalui operasi kerja. Kebijakan
harus mewakili tujuan dan target yang jelas.
• Organizing / Pengorganisasian
• Pengorganisasian yang baik oleh perusahaan dapat
menawarkan pemahaman nilai yang baik mengenai K3 pada
semua aspek yang terlibat di perusahaan.
• Planning and Implementing / Perencanaan dan Penerapan
• Perencanaan manajemen K3 melibatkan pengaturan dan
implementasi dari standar performansi, target dan prosedur
melalui sistem manajemen K3 yang efektif.
• Measuring Performance / Pengukuran Performansi
• Pengukuran performansi dilakukan melalui pemantauan secara
aktfif dan reaktif.
• Reviewing Performance / Pemantauan Ulang Performansi
• Hasil dari pemantauan dan audit independen harus dapat
dilihat kembail secara sistematik untuk mengevaluasi
performansi dari sistem manajemen K3, untuk dapat diketahui
apakah sudah mencapai target atau belum.
• Auditing / Audit
• Audit yang dilakukan secara independen dan terstruktur
mengenai semua bagian dari sistem manajemen K3 dapat
mendorong proses pemantauan ulang. Apabila audit dilakukan
dengan sangat efektif, hal ini dapat menunjukkan sudah
layaknya sistem manajemen K3 yang berlangsung di area kerja.

Anda mungkin juga menyukai