Anda di halaman 1dari 7

Asessment Pembelajaran

IPA

Kelompok 1
1.Septian Halim Iman
2.Moh. Rajes Tolas
3.Yuliarti Lasena
4.Sarni Ngadi
Pengertian Tes
Tes dapat didefinisikan sebagai suatu pernyataan atau tugas atau seperangkat tugas yang
direncanakan untuk memperoleh informasi tentang trait (sifat) atau atribut pendidikan atau
psikologik yang setiap butir pertanyaan atau tugas tersebut mempunyai jawaban atau
ketentuan yang dianggap benar.

Klasifikasi Tes :
1. Bagaimana ia diadministrasikan (tes individual atau kelompok)
2. Bagaimana ia diskor (tes obyektif atau tes subyektif)
3. Respon apa yang ditekankan (tes kecepatan atau tes
kemampuan)
4. Tipe respon yang bagaimana yang harus dikerjakan oleh
subyek (tes unjuk kerja atau tes kertas dan pensil)
5. Apa yang akan diukur (tes sampel atau tes sign)
6. Hakekat dari kelompok yang akan diperbandingkan (tes
buatan guru atau tes baku).
Kegunaan Tes
Ada beberapa alasan kenapa dilakukan sebuah tes :

a. Seleksi
b. Penempatan
c. Diagnostik dan remedial
d. Umpan balik

e. Memotivasi dan membimbing belajar


f. Perbaikan kurikulum dan program
pendidikan
g. Pengembangan ilmu
Etika Tes
Di dalam melakukan tes harus diingat mengenai etikanya.

1. Kerahasiaan Hasil Tes


Setiap pendidik dan pengajar wajib melindungi kerahasiakan hasil tes, baik secara hasil individual
maupun secara kelompok

2. Keamanan tes
Tes merupakan alat pengukur yang hanya dapat digunakan secara professional. Dengan
demikian tes tidak dapat digunakan diluar batas-batas yang ditentukan oleh profesionalisme
pekerjaan guru.

3. Interpretasi Hasil Tes


Hal yang paling mengandung kemunkinan penyalahgunaan tes adalah penginterpretasian hasil
tes secara salah. Karena itu maka interpretasi hasil tes harus diikuti tanggung jawab professional.

4. Penggunaan tes
Tes hasil belajar haruslah digunakan secara patut. Bila tes hasil belajar tertentu merupakan tes
baku, maka tes tersebut harus digunakan di bawah ketentuan yang berlaku bagi pelaksanaan tes
baku tersebut harus digunakan dibawah ketentuan yang berlaku bagi pelaksanaan tes baku
tersebut
Pengukuran dan Penilaian

Pengukuran diartikan sebagai pemberian angka kepada suatu Pengukuran ini dapat
atribut atau karakteristik tertentu yang dimiliki oleh orang, hal atau menggunakan tes dan
objek tertentu menurut aturan atau formulasi yang jelas. non tes.

Pengukuran dalam bidang pendidikan berarti mengukur atribut


atau karakteristik peserta didik tertentu. Dalam hal ini yang diukur
bukan peserta didik tersebut, akan tetapi karakteristik atau
atributnya.
Pengukuran dan Penilaian

Penilaian adalah suatu proses untuk mengambil keputusan dengan


menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil
belajar baik yang menggunakan instrumen tes maupun non-tes.

Secara garis besar penilaian dapat dibagi


menjadi 2 yaitu penilaian formatif dan
penilaian penilaian sumatif
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai