Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK 3:

MUHAMMAD ZAKIRI RAHMAN


SAHIDI
MUHAMMAD RIZKY RIDHANI
NANDA YULIANA
NUR ANISA
SELVIA JANNATUL FITRI
Hernia merupakan protrusi atau penonjolan isi
suatu rongga melalui defek atau bagian lemah
dari dinding rongga yang bersangkutan
(R. Sjamsuhidayat & Wim de Jong : 2005)
Klasifikasi
a.  Hernia Inguinalis Lateralis (indirek)
b.  Hernia Inguinalis Medialis (direk)
c.  Hernia femoralis
d.  Hernia umbilikalis
e.  Hernia skrotalis
Manifestasi klinik
Pada pasien terlihat adanya masa bundar pada  anulus
inguinalis eksterna yang  mudah mengecil bila pasien
tidur. Karena besarnya defek pada dinding posterior
maka hernia jarang sekali   menjadi ireponibilis.
Hernia ini disebut direkta karena langsung menuju
anulus inguinalis  eksterna sehingga meskipun anulus
inguinalis  interna di tekan bila pasien berdiri atau
mengejan, tetap akan timbul bejolan.
ASKEP
ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF
NAMA
•NO  RM :Tn.A
:16 5X XX
Asal pasien
□ Rawat Jalan
TANGGAL LAHIR:17-03-1956
AGAMA : Islam  □ Rawat Inap
PENDIDIKAN : SD □ Rujukan
ALAMAT : Marga Sari,Cindai Laras  
Selatan
DIAGNOSIS MEDIS :Hernia
• PENGKAJIAN
• Pre Operasi
• Keluhan Utama : Ada pembesaran di skorotum kanan
diameter 25 cm dan terasa nyeri saat berdiri dan berjalan
•  
• Riwayat Penyakit : □ DM □ Asma □ Hepatitis □ Jantung □
Hipertensi □ HIV □ Tidak ada
•  
•  
• Riwayat Operasi/anestesi : □ Ada, □ Tidak ada
•  
• Riwayat Alergi : □ Ada, sebutkan Ayam Ras □ Tidak ada
•Jenis Operasi :Tidak Ada
• TTV :Suhu :36.8______C,Nadi :_100_____x/mnt,Respirasi :__20____x/mnt,
•TD : 130/90 mmHg
•TB/BB
•Golongan Darah :
•Status Emosional □ Tenang □ Bingung □ 10.
•Tingkat Kecemasan : sedang
•Skala Cemas :

Nyeri
P: adanya pembesaran di skrotum kanan
Q: seperti tertekan
R: di area abdomen bawah kanan
S: 4(0-10)
T: saat berdiri dan berjalan
•Survey Sekunder
LANJUTAN
Survey Sekunder
  Normal Jika Tidak, Jelaskan
YA TIDAK  
Kepal      
a dan
Leher
Dada      
  
Abdo      Nyeri di bawah kanan
men  
Genit      Pembesaran di skrotum kanan diameter 25
alia   cm
Integ      
umen   
Ekstre      Nyeri dibagian abdomen kanan bawah
mitas  
Post operasi
Pasien pindah ke : Pindah ke ICU/PICU/NICU, jam___________WITA,
Recovery room , jam___________WITA
Keluhan saat di Recovery Room : □ Mual □ Muntah pusing □ Nyeri luka operasi
□ Kaki terasa baal □ Menggigil lainnya
Keadaan Umum : sadar
TTV : Suhu 36,7______oC, Nadi_98_____x/mnt, Rr___20____x/mnt,
TD_120/80_____mmHg, Sat O2_89_____%
Kesadaran : CM □ Apatis □ Somnolen □ Soporocoma □ Coma

Nyeri
P: bekas post op
Q: rasa seperti ditusuk tusuk
R: dibagian abdomen bawah
S: 5 (0-10)
T: setelah selesai operasi
LANJUTAN
  Normal Jika Tidak, Jelaskan
YA TIDAK  
Kepal     
a dan
Leher
Dada      
  
Abdo      Luka post op
men  
Genit      Masih belum kembali total
alia  
Integ      Kerusakan integritas kulit luka post op
ume  
n
Ekstr      Nyeri di area abdomen kanan bawah post
emit   op
as
Analisa data
DATA MASALAH ETIOLOGI
Pre operasi Ansietas Perubahan status
  Kesehatan
DS : pasien mengatakan cemas menghadapi operasi
 
 
DO : pasien terlihat gelisah dan cemas menghadapi
operasi
TD : 130/90 mmHg
N: 100 x/mnt
R : 20 x/mnt
S: 36,8
Pre operasi Gangguan Intoleransi aktivitas Nyeri
 
DS : pasien mengatakan tidak bias bergerak karena
nyeri
 
DO : pasien terlihat tidak bisa beraktivitas seperti
biasa
Skala nyeri = 4(0-10)
 
TD : 130 / 90
N : 100 x/mnt
R : 20 x/mnt
 
Lanjutan……
Post Operasi Nyeri akut Agen biologis
Ds: pasien mengatakan nyeri pada
bagian perut post op
 
Do:pasien terlihat gelisah dan meringis
kesakitan
 
P:bekas post op
Q:seperti di tusuk tusuk
R:bagian perut kanan luka post op
S:5(0-10)
T:setelah selesai post op
TD : 120/80
N:98x/mnt
S:36,1
R:23x/mnt
Diganosis, Rencana dan Tindakan Keperawatan
Hari, Diagnosis Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Keperawatan
Tanggal
11-12-2019 Pre Operatif Setelah dilakuakan tindakan 1.gunakkan pendekatan yang
Ansietas b.d perubahan status keperawatan pasien dapat mengatasi Menenangkan
kesehatan atau mengendalikan diri terhadap 2.nyatatakan dengan jelas harapan
  cemas dengan KH: Terhadap perilaku pasien
  1.pasien mampu mengidentifikasi 3.jelaskan semua prosedur di rasakan
  dan menggungkapkan gejala cemas Selama prosedur
  2.pasien mampu menunjukkan 4.temani pasien untuk memberikan
  tekhnik untuk mengntrol cemas Keamanan untuk mengurangi takut
  3.TTV dalam batas normal 5.dengarkan dengan penuh
  4.postur tubuh,ekspresi wajah,bahas Perhatian
  tubuh,dan tingka aktivitas 6.identifiasi tingkat kecemasan
  menunjukkan berkurangnya 7.bantu pasien mengenal situasi
  kecemasan Yang menimbulkan kecemasan
    8.kolaborasi pemberian obat
Gangguan intoleransi aktivitas   1.monitoring keterbatasan beraktivitas
b.d nyeri Setelah dilakuakan tindakan 2. bantu pasien dalam melakukan aktivitas
  keperawatan pasien dapat 3. motivasi pasien untuk beraktivitas
beraktivitas seperti biasa dengan KH: 4. kolaborasikan dengan tim kesehatan
1.mampu melakukan aktivitas secara
mandiri
2.mampu berpindah dan
mempertahan kan aktivitas
Hari, Diagnosis Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Keperawatan
Tanggal Keperawatan
  Post Operatif Setelah dilakuakan 1.lakukan pengkajian nyeri secara
Nyeri akut b.d agen tindakan keperawatan nyeri Komperehensif
cedera biologis berkurang dengan KH : 2.gunakan komunikasi terapeutik
  1.mampu mengontrol nyeri Untuk mengontrol nyeri pasien
  2.menyatakan rasa aman 3.ajarkan tekhnik relaksasi untuk
  setelah nyeri berkurang Mengurangi rasa nyeri pasien
  4.tingkatkan istirahat
  5.kolaborasi dengan tim kesehatan
  Atau dokter jika tindakan nyeri
  Tidak berhasil
 
 
 
 
 
 
 
 
Tindakan dan Evaluasi Keperawatan
Hari, Tanggal Diagnosis Tindakan Keperawatan Evaluasi Keperawatan
Keperawatan
11-12-2019 Pre Operatif 1.menggunakkan pendekatan S:Pasien mengatakan cemas
Ansietas b.d yang Untuk menghadapi operasi
perubahan status Menenangkan O:Pasien terlihat cemas,
kesehatan 2.menyatatakan dengan jelas Gelisah,dan takut untuk
  harapan Menghadapi op
  Terhadap perilaku pasien A:Masalah belum teratasi
  3.menjelaskan semua prosedur di P:Intervensi dilanjutkan
  rasakan Keruangan
  Selama prosedur  
  4.temani pasien untuk  
  memberikan  
  Keamanan untuk mengurangi  
  takut  
  5.mendengarkan dengan penuh  
  Perhatian  
  6.mengidentifiasi tingkat  
  kecemasan  
  7.membantu pasien mengenal  
  situasi  
  Yang menimbulkan kecemasan  
  8.mengkolaborasi pemberian
obat
 
Pre Operatif  
     
     
 Gangguan 1.memonitoring S:Pasien mengatakan tidak
intoleransi keterbatasan Bias bergerak karena nyeri
aktivitas b.d beraktivitas O:pasien terlihat tidak bisa
nyeri 2. membantu pasien Beraktivitas seperti biasa
  dalam melakukan Nyeri
aktivitas A:masalah belum Teratasi
3. memotivasi pasien P:Intervensi dilanjutkan
untuk beraktivitas
4. mengkolaborasikan
dengan tim kesehatan
Hari, Diagnosis Tindakan Keperawatan Evaluasi Keperawatan
Tanggal Keperawatan
11-12- Post Operatif 1.melakukan pengkajian S:Pasien mengatakan nyeri
2019 Nyeri akut b.d nyeri secara Pada bagian bekas post op
agen cedera Komperehensif Skala nyeri 4
biologis 2.mengunakan O:Pasien terlihat meringis
  komunikasi terapeutik Lemas dan gelisah
  Untuk mengontrol nyeri A:masalah belum teratasi
  pasien P:intervensi dilanjutkan di
  3.mengajarkan tekhnik Ruangan
  relaksasi untuk  
  Mengurangi rasa nyeri
  pasien
  4.meningkatkan istirahat
  5.kolaborasi dengan tim
  kesehatan
  Atau dokter jika
  tindakan nyeri
  Tidak berhasil
 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai