B Ekspresi wajah
Frustasi Tekanan
Timbul akibat kegagalan dalam mencapai Timbul sebagai akibat tekanan hidup
tujuan karena ada aral melintang. Frustasi sehari hari. Tekanan dapat berasal
ada yang bersifat instrinsik ( cacat badan dalam diri individu maupun dari luar
dan kegagalan usaha ) dan ekstrinsik individu.
(kecelakaan, bencana alam).
Krisis konflik
Krisis adalah keadaan yang mendadak, Hal ini ditimbulkan karena tidak bisa
yang menimbulkan stress pada individu. memilih antara dua atau lebih macam
Keadaan stress dapat terjadi oleh keinginan, kebutuhan atau tujuan.
beberapa sebab sekaligus, misalnya
frustasi, konflik dan tekanan.
REAKSI – REAKSI TERHADAP
STRESSS
Stress dapat menimbulkan berbagai macam reaksi, baik reaksi terhadap tubuh
maupun terhadap psikologis, adapun reaksi tubuh terhadap stress sebagai berikut :
Rambut = Rambut semula yang berwarna hitam pekat, lambat laun akan mengalami
perubahan warna.
Mata = Ketajaman mata seringkali terganggu. Hal ini disebabkan karena otot - otot bola mata
mengalami kekenduran atau sebaliknya
f. Persiapkan diri untuk menghadapi berbagai bentuk stress setiap hari. Persiapan yang
baik adalah selalu mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan segala situasi.
g. Optimisme dapat menangkal dampak negative stress, ketegangan dan kecemasan
telah di sistem kekebalan tubuh. Sangat penting untuk mengelilingi diri dengan
orang- orang positif.
h. Tertawa, membantu sel - sel kekebalan tubuh berfungsi lebih baik. Temukan humor
dalam hal – hal dan terlibat dalam aktivitas yang membuat tertawa untuk
meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan ketahanan terhadap penyakit.
ADAPTASI
Suatu kemampuan yang dimiliki oleh
makhluk hidup untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar
bertahan hidup.
ADAPTASI MENURUT PARA AHLI
● Soemarwoto (1983) mengartikan makhluk hidup dalam batas – batas tertentu memiliki kelenturan.
Kelenturan ini memungkinkan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar,
yang disebut adaptasi. Kemampuan adaptasi mempunyai nilai untuk meneruskan hidup. Sehingga
adaptif makhluk hidup, maka semakin besar kementakan atau kebolehjadian kelangsungan hidupnya
dengan menempati aneka ragam habitat.
● Daubenmire (1959) menerangkan jika adaptasi adalah keistimewaan suatu organisme atau organ -
organnya dalam menyesuaikan diri dengan habitatnya. Selain itu, Wilsie (1962) berpendapat bahwa
adaptasi merupakan sifat yang dimiliki setiap organisme untuk melanjutkan hidup sesuai kondisi
lingkungan habitatnya.
● Rohadi et al (2016), adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Penyesuaian tersebut dapat berupa bentuk tubuh, tingkah laku, serta fungsi tubuh.
Proses penyesuaian dapat dilakukan melalui jalur genetik maupun habitat, yaitu mengubah organ
tubuh atau mencari habitat lain yang sesuai.
TUJUAN ADAPTASI