3a. Obat Dan Bahan Obat 2
3a. Obat Dan Bahan Obat 2
ANTAGONIS
ANTAGONIS
ANTAGONIS
ANTAGONIS
SUBADITIF
SUBADITIF
Sinergisme
• Sinergisme terjadi jika pada pemakaian
dua obat atau lebih secara bersamaan
efek salah satu obat diperkuat oleh obat
lainnya.
• Sinergisme adisi : jika efek keseluruhan
obat sama besar dengan jumlah
kekuatan kerja masing-masing obat
INTERAKSI OBAT
DAPAT TERJADI
Dalam tubuh
Diluar tubuh
Secara: Fisik
Kimia
Farmakologi
Perihal Penggunaan Obat
Cara Pakai
Rute Pemberian
•Obat sistemik-non sistemik
•Obat dalam-obat luar
•Jenis sediaan Obat
Akibat:
1. Obat : terjadi reaksi kompleks kadar obat
terurai
2. Saluran cerna: iritasi obat, motilitas
terganggu, pengosongan terlambat,
absorpsi
Mengatasinya:
1. Menentukan saat-waktu yang tepat
2. Mengatur saat-pemberian yang sesuai
sesama obat
3. Memilih jenis obat yang tepat
Saat-Waktu
Pagi hari: Malam hari:
– Obat steroid – Tablet kontrasepsi
– Obat diuretikum – Bisakodil tab-laksatif
– Anti hipertensi – Suppositoria
– Tab provaginal
– Hipnotika
– Cimetidin
– Anti kholesterol
Saat Kegiatan
Waktu makan – segera setelah makan
Vitamin, enzym, Griseovulvin
Saat Serangan
Obat angina pektoris
Obat migrain - cefalgi
Faktor-faktor yang mempengaruhi obat
1. Sifat kimiawi obat
2. pH isi lambung
3. Motilitas lambung-usus
Di bawah lidah
Lain dari sist. Sal. Cerna
(dengan suntikan)
– Vena
– Arteri
– Jantung
– Tulang punggung
– Tulang
– Sendi
Cara-cara pemberian obat
– Intrasinovial – Daerah cairan sendi
– Intrakutan atau intradermal – Kulit
– Subkutan – Dibawah kulit
– Intramuskular
– Otot
Epikutan Permukaan kulit
(topikal) Permukaan kulit
Transdermal
Selaput mata
Konjungtival
Intraokular
Mata
Intranasal Hidung
Aural telinga
intrarespiratori Paru-paru
Cara-cara pemberian obat
Rektal Rektum
Vaginal Vagina
uretral uretra
Penggunaan bentuk Sediaan
Cara pemberian Bentuk sediaan utama
Tablet
Oral Kapsul
Larutan (solutio)
Sirup
Eliksir
Suspensi
Magma
Jel
Bubuk
Penggunaan Bentuk Sediaan
Sublingual Tablet
Trokhisi dan tablet hisap
Uretral Larutan-larutan
supositoria
1. Tablet bawah lidah
Untuk serangan penyakit
jantung- Angina/ Asma
(Nitrogliserin, Isoprenalin)
2. Tablet kunyah
Obat tukak lambung (sakit
maag)
3. Tablet Isap
Penyegar mulut (obat Radang)
4. Tablet Salut Enteric
Tablet hancur di usus
Tablet:- tidak dikunyah, dipuyerkan
- tidak diminum dengan susu,
minuman alkalis, antasida
5. Obat memerlukan minum banyak
- Golongan Sulfa
- Obat Metronidazol (obat anti amoeba)
6. Obat tidak menggunakan
air
banyak
Obat tukak lambung/ Antasida suspensi
7. Tidak diminum bersama
susu
– Vitamin C + zat besi
– Obat tukak usus
– Tablet salut usus
Tetrasiklin
8. Pemberian Obat Bayi/ anak
Obat tablet puyer --- dilarutkan dengan:
– Air madu - selai
– Air gula - minyak jagung