Anda di halaman 1dari 30

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn.

F
DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN USIA BALITA

DISUSUN OLEH :
EKA MARLIANA (2017.03.0049) 
Pengkajian
I. Data Umum
A. Identitas Kepala Keluarga
• Nama KK : Tn. F
• Usia : 25 tahun
• Pendidikan : SMA
• Pekerjaan : Karyawan Pabrik
• Alamat : RT.10/RW.01 Kelurahan Karangroto
Pengkajian
D. Tipe Keluarga
Jenis type keluarganya adalah the nuclear family: keluarga yang terdiri dari
suami, istri dan anak (kandung ataupun anak angkat)

E. Suku dan Bangsa


Asal suku bangsa : Jawa, An.M minum ASI ekslusif selama 4 bulan dan
pada umur 4 bulan itu neneknya memberi An.M makan bubur dari umur 4
tahun emberian ASI nya tidak ASI ekslusif lagi tapi terkadang dicampur
dengan susu formula. Pada umur 10 bulan An.M pernah dibawa ke dokter
dan puskesmas. Bahasa yang digunakan adalah bahasa jawa.
Pengkajian
F. Agama dan Kepercayaan
Anggota keluarga Tn.F menganut agama islam, namun keluarga Tn.F jarang solat
dimasjid hanya solat dirumah, keluarga Tn.F jarang ikut pengajian rutin warga-warga,
dikarenakan tuntuan pekerjaan.

G. Status Sosial Ekonomi Keluarga


Yang memenuhi kebutuhan keluarga adalah suaminya tetapi istrinya juga ikut bekerja,
pendapatan keluarga hanya 1.350.000,- /bulannya. Pendapatan dengan pengeluarkan
hampir imbang namun masih bisa menabung untuk kebutuhan mendadak walaupun
tidak banyak. Jika ada anggota keluarga yang sakit mereka membawanya ke
puskesmas karena biayanya yang masih terjangkau. Pernah juga anaknya dibawa ke
dokter anak biayanya pun dari milik sendiri.
Pengkajian
H. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Jika ada waktu liburan hanya digunakan untuk berkumpul bersama
keluarga dan nonton tv, terkadang si anak juga ingin jalan-jalan naik
odong-odong. Keluarga tidak mengetahui bahwa rekreasi sangat penting
untuk tumbuh kembang anaknya.
Pengkajian
II. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga
A. Tahap Perkembangan Saat Ini
Keluarga Tn.F baru mempunyai satu anak laki-laki yang berusia 2,5 tahun.
Dalam tahap tumbuh kembangnnya An.M mengalami masalah dalam
usianya yang sudah mencapai 2,5 tahun An.M belum bisa berjalan, dalam
pengucapan kata-katanya juga belum jelas hanya bisa mengucap kata
mama dan bapak. An.M hanya baru bisa merangkak dan berdiri sembari
berpegangan dengan orang tua / yang mengasuhnya. Keluarga Tn.F
termasuk dalam tipe keluarga produktif tahap perkembangan anaknya
adalah usia balita.
Pengkajian
B. Tahap Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Tahap perkembangan yang belum terpenuhi adalah masalah tumbuh
kembang anaknya, keluarga Tn.F khawatir dalam usia yang sudah dua
tahun lebih anaknya belum bisa berjalan. Dulu pada waktu umur 1 tahun
lebih anaknya pernah dibawa ke dinas kesehatan semarang dan rumah
gizi dan mendapatkan terapi pijat namun stelah mengikuti program
tersebut anaknya belum bisa berjalan juga dan akhirnya tidak
membawanya lagi. Kemampuan berbicaranya juga masih belum
berkembang banyak. Tn.F mengatakan pernah membawa anaknya ke
dokter spesialis anak, dari keterangan dokter anaknya menderita resiko
kekurangan gizi.
Pengkajian
Riwayat Kesehatan Inti
• Riwayat Kesehatan Kepala Keluarga: sebelumnya Tn.F tidak pernah
menderita penyakit berat hanya batuk pilek dan demam saja. Tn.F juga
mengerti jika dirinya sakit dia tidak bisa bekerja maka dari itu dia juga
menjaga kondisi kesehatannya. Dia tidak pernah mendapat penyuluhan
kesehatan dari dinas kesehatan atau puskesmas, hanya dari dokter saja
ketika dia dan anaknya sakit.
• Riwayat Kesehatan Istri: Ny.J juga tidak menderita riwayat penyakit
berat, hanya batuk pilek dan demam saja. Dia juga mengerti bahwa
menjaga kesehatan agar tidak sakit itu penting karenanya dia selalu
makan teratur.
Lanjutan…
• Riwayat Kesehatan Anak: penyakit yang pernah diderita An.M
adalah diare demam batuk pilek dan pernah dibawa ke rumah
gizi pada umur satu tahun. Tumbuh kembang An.M tidak baik
karena belum bisa berjalan berbicaranya pun hanya bisa
menyebut mamah dan papah namun An.M suka dengan
permainan puzzel dia belum bisa menulis atau menggambar.
Pada usia 4 bulan An.M diberi makan bubur tim oleh neneknya
dan sampai saat ini An.M masih diberikan susu formula.
Pengkajian
III. Lingkungan
B. Karakteristik Lingkungan Rumah
• Data Objektif
Luas rumah 80 M², tipe rumah semi permanen, lantai keramik dan tidak
licin, status kepemilikan rumah adalah kontrak, jumlah kamar tidur 1,
ventilasi dan penerangan cahaya udara cukup, septic tank ada di
belakang rumah, sumber air untuk kebutuhan sehari-harinya berasal dari
artetis, WC dan kamar mandi jadi satu, tidak ada tempat sampah di depan
rumah, terdapat got saluran pembuangan air, dalam keluarga yang
merokok cuma Tn.F saja, tidak ada bau yang menyengat di dalam rumah.
Lanjutan…
• Data Subjektif
Tn. F mengatakan dia dan istrinya mengalami kesulitan dalam
mengurus kebersihan rumah, tuntutan kerja menjadi salah satu
alasan kurang terawatnya perawatan rumah.
Pengkajian
C. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Tempat tinggal kelurga Tn.F adalah di Kelurahan Karangroto RW.01, jenis
huniannya adalah semi permanen, jalan dikelurahan terbuat dari cor-coran
atau semen dan paping blok namun ada juga sebagian yang masih
berbentuk jalan setapak dari tanah, sebagian besar jalannya termasuk
dalam kategori layak. Saluran pembuangan air limbah pada lingkungan
Tn.F ada disepanjang jalan. Terkadang setiap sebulan sekali warga sekitar
gotong royong membersihkan selohkan. Di RW.01 terdapat satu balai RW
yang digunakan untuk pertemuan warga-warga dan posyandu baik balita
ataupun lansia, terdapat satu puskesmas pembantu tetapi berada di RW
lain.
Pengkajian
D. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn.F tinggal disini semenjak 3,5 tahun yang lalu, Tn.F belum
pernah pindah-pindah tempat. Sebelum Tn.F mengontrak tempat tinggal
disini dahulunya dia tinggal di daerah sawah besar kemudian pindah kesini
setelah menikah.
E. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat
Tn.F mengatakan bahwa bersosialisasi sangatlah penting namun karena
dia bekerja dari pagi sampai sore dia jarang ketemu dengan warga, Tn.F
dan Ny.J bisa bertemu dengan warga hanya pada waktu jam pulang
kerja/jam 6 sore dan hari libur (sabtu minggu).
Pengkajian
F. System Pendukung Keluarga
Yang menjaga An.M ketika kedua orang tuanya bekerja adalah
neneknya (Ny.S) ketika An.M sakitpun kadang yang mengantar
dia. Tempat Ny.S memeriksaan anggota keluarga yang sakit yaitu
di puskesmas Bangetayu. Terkadang dari kader kesehatan
kelurahan juga sering menyarankan agar An.M rutin ikut
posyandu balita setiap bulannya
Pengkajian
IV. Struktur Keluarga
A. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi berjalan dengan baik antar sesama angota keluarga namun
komunikasi kepada anaknya belum berjalan dengan baik karena An.M
belum bisa bicara banyak. Bahasa yang digunakan adalah bahasa jawa
kromo dan terkadang bahasa Indonesia.
B. Struktur Kekuatan Keluarga
Yang berperan mengambil keputusan dalam menghadapi masalah adalah
Tn.F dia lebih dominan tetapi dia juga bermusyawarah dengan ibu mertua
dan istrinya sebelum pengambilan keputusan tersebut.
Pengkajian

C. Struktur Peran (Formal & Informal)


• Peran formal keluarga Tn.F :
– Tn.F sebagai kepala keluarga
– Ny.J sebagai Ibu Rumah tangga
– An.M anak pertama dan baru berusia 2,5 tahun.
– Ny.S adalah nenek dari An.M dia yang mengasuh An.M
ketika kedua orang tuanya bekerja.
Lanjutan…
• Peran informal keluarga Tn.F :
– Menurut Ny.J, Tn.F adalah orang yang baik dia menjadi
penutan keluarganya
– Ny.J adalah ibu yang selalu memberikan kasih sayang pada
anaknya, Ny.S juga selalu setia menemani anaknya
berusaha agar tumbuh kembang anaknya normal.
Pengkajian
D. Nilai dan Fungsi Norma Keluarga
Keluarga Tn.F memegang erat norma-norma yang berlaku
dimasyarakat, seperti selalu menghormati yang lebih tua, tidak
boleh berbohong dan selalu berusaha menjaga kebersihan.
Pengkajian
V. Fungsi Keluarga
A. Fungsi Afektif
Sesama anggota keluarga saling menyayangi, ketika salah satu
anggota keluarga mereka ada yang sakit, maka perhatian lebih
akan tertuju pada anggota yang sakit tersebut. Orang tua
Keluarga Tn.F juga selalu mensuport anak-anaknya agar
semangat dalam mendidik dan merawat anaknya.
Pengkajian

B. Fungsi Sosial
An.M adalah anak pertama yang baru berusia 2,5 th tetapi kedua
orang tuanya juga sudah melatih anak agar anak bisa berteman
dengan anak-anak yang lain namun hal ini belum bisa berjalan
baik karena An.M belum bisa berjalan dengan normal. Keluarga
Tn.F mengatakan bahwa rumah yang dihuninya tidak begitu
besar jadi tempat bermain anaknya juga sempit.
Pengkajian

C. Fungsi Perawatan Keluarga


1) Tugas Keluarga Dalam Bidang Kesehatan
a) Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah
Keluarga Tn.F tidak mengerti tentang masalah kesehatan yang
ada, ketika ada anggota keluarga yang sakit keluarga Tn.F akan
langsung membawa ke puskesmas atau ke RS terdekat dan
menyerahkan semua masalah kesehatan kepada petugas yang
menanganinya.
Lanjutan…

b) Kemampuan keluarga Mengambil keputusan


Keluarga Tn.F tidak tahu apa yang harus dilakukan agar anaknya bisa
tumbuh sehat, yang dilakukan keluarga adalah selalu membawa anggota
keluarga yang sakit ke puskesmas atau dokter terdekat.
c) Kemampuan keluarga Merawat anggota yang sakit
Keluarga Tn.F sering melakukan rangsangan untuk berjlana pada anaknya
seperti melakukan titah dan membelikan kursi berjalan. Sebelumnya juga
An.M pernah di bawa ke rumah gizi selama kurang lebih 1 tahun terjadi
peningkatan gizi tetapi An.M masih belum bisa berjalan dan akhirnya An.M
Cuma di rawat oleh neneknya saja dirumah.
Lanjutan…
d) Kemampuan keluarga dalam Memelihara lingkungan yang
sehat
Tempat tinggal Tn.F adalah kelurahan yang tata letak rumahnya
cukup bagus seperti perumahan, setiap sebulan sekali Tn.F ikut
warga sekitar kerja bakti membersihkan saluran got.
e) Kemampuan keluarga Menggunakan fasilitas kesehatan
Setiap sebulan sekali An.M selalu rutin dibawa neneknya untuk
mengikuti posyandu balita.
Lanjutan…

2) Kebutuhan Nutrisi Keluarga


Umur An.M adalah 2,5 th namun berat badanya masih 8,5 kg.
setiap hari An.M selalu mengkonsumsi susu formula. Frekuensi
makan An.M tidak teratur, An.M tidak suka sayuran dia lebih suka
ngemil. Terlihat tanda-tanda kekurangan gizi pada An.M seperti
bentuk kaki yang kecil, bentuk kepala yang lebih besar.
Lanjutan…

3) Kebiasaan Tidur Istirahat Dan Latihan


Untuk masalah Tidur, An.M sering tidur siang dan malam
harinya pun tidur kembali, An.M tidak pernah berolahraga setiap
pagi An.m diajak untuk berjemur di matahari pagi oleh nenek
atau orang tuanya. Tn.F atau Ny.J juga tidak pernah berolahraga
karena kesibukan bekerja.
Pengkajian
D. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn.F termasuk keluarga produktif, Keluarga Tn.F menginginkan
ingin punya dua anak nantinya, ketika terjadi menstruasi Ny.J tidak
mengalami sakit berlebih dan Tn.F juga tidak ada keluhan untuk masalah
reproduksinya.
E. Fungsi Ekonomi
Tn.F dan Ny.J bekerja sebagai karyawan pabrik penghasilan yang
didapatkan sudah bisa mencukupi kebutuhan hidup keluarganya, setiap
bulannya keluarga Tn.F mengaku bisa menabung uang walapun cuma
sedikit. Pengeluran dan pendapatan masih besar pendapatannya.
Pengkajian

VI. Stress dan Koping Keluarga


A. Stressor Jangka Pendek Dan Panjang
Masalah yang sedang dihadapi keluarga Tn.F adalah berfokus pada
anaknya yang belum bisa berjalan, ini menjadi kekawatiran yang besar
karena Tn.F takut terjadi apa-apa dengan anaknya.
B. Kemampuan Keluarga Dalam Merespon Situasi Dan Stressor
Ketika mengetahui anaknya belum bisa bejalan Tn.F berusaha membawa
anaknya ke balai kesehatan yang ada, namun sampai saat ini beum bisa
berjalan juga. Tn.F hanya bisa pasrah, bersabar dan berharap anaknya
bisa dapat tumbuh kembang secara normal.
Pengkajian
C. Strategi Koping Yang Digunakan
Keluarga Tn.F biasanya bermusyawarah kepada orang tua mereka untuk
pengambilan keputusan yang harus dilakukan Tn.F.namun terkadang jika
masalahnya mendadak dan penting Tn.F mengambil keputusan sendiri
karena tidak ingin masalahnya menjadi semakin parah jika tidak segera
ditangani.
D. Strategi Adaptasi Disfungsional
Ketika An.M sakit Tn.F tidak pernah memarahi istri atau mertuanya, tidak
pernah menggunakan kekerasan atau ancaman jika sedang da masalah,
yang terjadi sekarang adalah karena orang tua mungkin kurang banyak
waktu dengan anaknya.
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

• Keterlambatan Pertumbuhan Dan Perkembangan pada


Keluarga Tn.F khususnya pada An.M.
• Kurang Pengetahuan Informasi Kesehatan Pada
Keluarga Tn.F.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai