Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN VERTIGO


(DIZZINESS)
Oleh :
Anita Istifaizah
Dhinartika Dwi Lestari
Jamal Huda
I Dewa Gedhe Parta Yoga Mesi
Lina Aprilia A
DEFINISI
Vertigo adalah sensasi berputar atau pusing yang
merupakan suatu gejala, penderita merasakan benda-
benda disekitarnya bergerak gerak memutar atau
bergerak naik turun karena gangguan pada sistem
keseimbangan. (Arsyad Soepardi efiaty dan Nurbaiti,
2002).

Vertigo adalah gejala klasik yang dialami ketika terjadi


disfungsi yang cukuP cepat dan asimetris system
vestibuler perifer (telinga dalam). (Smeltzer & Bare,
2002)
ETIOLOGI
•Keadaan
lingkungan
•Obat-obatan

•Kelainan
sirkulasi
•Kelainan di
MANIFESTASI KLINIS
1. Penderita vertigo akan merasakan sensasi gerakan
seperti berputar, baik dirinya sendiri atau
lingkungan.
2. Merasakan mual yang luar biasa
3. Sering muntah sebagai akibat dari rasa mual
4. Gerakan mata yang abnormal
5. Tiba - tiba muncul keringat dingin
6. Telinga sering terasa berdenging
7. Mengalami kesulitan bicara
8. Mengalami kesulitan berjalan karena merasakan
sensasi gerakan berputar
9. Pada keadaan tertentu, penderita juga bisa
mengalami ganguuan penglihatan
WOC
KLASIFIKASI
Berdasarkan gejala klinisnya,
vertigo dapat dibagi atas
beberapa kelompok
1. Vertigo paroksismal
2. Vertigo kronis
3. Vertigo yang serangannya
mendadak/akut
 
Pemeriksaan penunjang

1. Pemeriksaan  CT-scan atau MRI kepala


2. Pemeriksaan angiogram
3. Pemeriksaan khusus : ENG, Audiometri dan
BAEP, psikiatrik
4. Pemeriksaan tambahan : EEG, EMG, EKG,
laboratorium, radiologik.
5. Pemeriksaan fisik : mata, alat keseimbangan
tubuh, neurologik, otologik, pemeriksaan
fisik umum.
KOMPLIKASI
1. Meniere
2. Trauma Telinga
3. Labirimitis
4. Epidemio atau akibat otitis
media kronika
PENATALAKSANAAN
1. Karena gerakan kepala memperhebat vertigo, pasien
harus dibiarkan berbaring diam dalam kamar gelap
selama 1-2 hari pertama.
2. Fiksasi visual cenderung menghambat nistagmus dan
mengurangi perasaan subyektif vertigo pada pasien
dengan gangguan vestibular perifer
3. Karena aktivitas intelektual atau konsentrasi mental
dapat memudahkan terjadinya vertigo, maka rasa tidak
enak dapat diperkecil dengan relaksasi mental disertai
fiksasi visual yang kuat.
4. Bila mual dan muntah berat, cairan intravena harus
diberikan untuk mencegah dehidrasi.
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
1. Keluhan utama
2. Riwayat kesehatan sekarang
3. Riwayat kesehatan masa lalu
4. Riwayat kesehatan keluarga
5. Pola Fungsional
6. Pemeriksaan fisik
PRIORITAS DIAGNOSA

1. Nyeri akut berhubungan dengan


peningkatan intracranial
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan factor
biologis
3. Resiko cedera berhubungan
dengan kesadaran menurun
1. Nyeri Akut
NOC
• Pain Level
• Pain Control
• Comfort Level
Kriteria Hasil
• Menggunakan skala nyeri untuk mengidentifikasi nyeri
• Nyeri berkurang atau hilang
NIC
Manajemen nyeri
• Kaji nyeri secara komprehensif
• Ajarkan relaksasi nafas dalam
• Evaluasi keefektifan tindakan mengontrol nyeri
• Berikan informasi tentang nyeri
• Berikan analgetik sesuai dengan anjuran dokter
2.Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
NOC
•Nutritional Status : Food and Fluid intake

Kriteria Hasil
•Adanya peningkatan BB sesuai dengan tujuan.
•BB ideal
•Tidak ada tanda-tanda malnutrisi

NIC
a. Pengelolaan makanan
b. Bantu kenaikan status peningkatan BB
c. Manajemen nutrisi
•Kaji adanya alergi pada makanan
•Anjurkan untuk meningkatkan intake fe
•monitor adanya penurunan BB
•monitor lingkungan selama makan
•kolaborasikan dengan ahli gizi dalam pemberian
makanan
3. Resiko Cedera
NOC
Perilaku aman : mencegah jatuh dengan indicator
•Menghindari jatuh dan terpeleset dari lantai.
•Menjauhkan bahaya yang bisa menyebabkan jatuh
•Memakai alas kaki yang tidak mudah slip
NIC
Manajemen lingkungan
•Ciptakan lingkungan yang aman bagi pasien.
•Jauhkan obyek yang berbahaya dari pasien.
•Antarkan pasien selama aktivitas di luar ruangan rumah
sakit.
•Mencegah jatuh
•Monitor gaya jalan pasien, keseimbangan, tingkat
kelelahan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai