Sel selalu terpajan terhadap sel atau kondisi yang selalu berubah dan
potensial terhadap rangsangan yang merusak akan bereaksi :
9)- Beradaptasi,
- Jejas / cidera reversible
10)
- Kematian
11)
1) Hipoksia
Hipoksia adalah penyebab cidera sel yang terjadi
akibat dari hilangnya perbekalan darah karena
gangguan aliran darah. Dapat juga karena
hilangnya kemampuan darah mengangkut
oksigen seperti karena anemia atau keracunan.
enzim,
kelangsugan hidup sel tidak sesuai, atau tanpa
dampak yg diketahui.
7) Ketidakseimbangan Nutrisi
defisiensi protein-kalori
avitaminosis
8). Penuaan
3. MEKANISME ADAPTASI SEL
Agar sel dapat terus menjalankan fungsinya maka
sel harus melakukan mekanisme adaptasi saat
mendaptkan cidera sehingga sel dapat bertahan
hidup.
Ditinjau dari beban kerja sel, maka adaptasi sel
Atropi adalah perubahan lebih kecil dari ukuran sel normal akibat
berkurangnya substansi sel sehingga jaringan menjadi lebih kecil.
Kejadian dimana organ atau jaringan yang terbentuk tumbuh
◦ Atropi fisiologik
misalnya pada proses aging (penuaan) dimana seluruh bagian
tubuh tampak mengecil secara bertahap. Lebih jelas jika dilihat
pada pasien usila yang mengalami atrofi endokrin sehingga
produk hormonnya menurun. Bila terjadi pada seorang wanita akan
mengalami menopause karena fungsi hormone estrogen
berkurang.
Atrofi kelenjar Tymus , tidak atrofi malah patologik.
◦ Atropi patologik
Berkurangnya beban kerja, cth/ Tangan yang di gips
Hilangnya persyarafan, cth/ Polio
Kurangnya darah
Kurangnya nutrisi
2)Degenerasi dan Infiltrasi
Fisiologis Patologis
Fisiologis Patologis
Hipertrofi
Hiperplasi
Metaplasi