Etty. R
KIMIA HIJAU
adalah pemanfaatan seperangkat prinsip yang mengurangi atau menghilangkan
penggunaan atau pembangkitan zat berbahaya dalam desain, manufaktur, dan
aplikasi produk kimia. .
Limbah
Bahan Berbahaya
Bahaya
Resiko
Energi
Biaya
Mengapa kita membutuhkan Kimia
Hijau?
• Kimia tidak dapat disangkal merupakan bagian
yang sangat menonjol dari kehidupan kita
sehari-hari.
• Perkembangan kimia juga membawa masalah
lingkungan baru dan efek samping berbahaya
yang tidak terduga, yang mengakibatkan
kebutuhan akan produk kimia yang 'lebih hijau'.
• Contoh yang terkenal adalah pestisida DDT.
• Kimia hijau melihat pencegahan polusi pada
skala molekuler dan merupakan bidang Kimia
yang sangat penting karena pentingnya Kimia di
dunia kita saat ini dan implikasi yang dapat
ditunjukkannya pada lingkungan kita.
• Kimia Hijau mempunyai program yang
mendukung penemuan proses kimia yang lebih
ramah lingkungan yang mengurangi atau bahkan
menghilangkan pembentukan zat berbahaya.
• Program ini berhubungan erat dengan dua belas
prinsip Kimia Hijau.
12 Prinsip Kimia Hijau (1-6)
12 Prinsip Kimia Hijau (7-12)
7 Penggunaan Bahan Baku Terbarukan
Bahan mentah atau bahan baku harus dapat diperbarui daripada habis jika memungkinkan secara teknis
dan ekonomis .
8 Mengurangi Derivatif
Derivatisasi yang tidak perlu (penggunaan kelompok pemblokiran, proteksi/de-proteksi, dan modifikasi
sementara proses fisik/kimia) harus diminimalkan atau dihindari jika memungkinkan, karena langkah
tersebut memerlukan reagen tambahan dan dapat menghasilkan limbah.
9 Katalisis
Reagen katalitik (seselektif mungkin) lebih unggul daripada reagen stoikiometri.
Bahan
kimia
Proses
“Kebutuhan energi harus diakui untuk dampak
lingkungan dan harus diminimalkan.
Metode sintetis harus dilakukan di ambient
tekanan dan suhu”
Pemanasan
Pendinginan PEMANASAN
mengaduk GLOBAL
Distilasi
Kompresi
Pemompaan
Pemisahan
Biomassa
Karbon dioksida
nanosains
Pemanfaatan limbah
Tenaga surya
Poly lactic acid (PLA) untuk produksi plastik
Polihidroksialkanoat (PHA)
Kegunaan utama KIMIA HIJAU
• Energi
• Perubahan Global
• Penipisan sumber daya
• Persediaan makanan
• Racun di Lingkungan
Energi
Sebagian besar energi yang
dihasilkan di dunia saat ini berasal
dari sumber tak terbarukan yang
merusak lingkungan.
Karbon dioksida
Penipisan lapisan Ozon
Efek penambangan, pengeboran, dll
Toksik
Energi
Kimia Hijau akan menjadi penting dalam
mengembangkan alternatif untuk
pembangkit energi (fotovoltaik, hidrogen,
sel bahan bakar, bahan bakar biobased,
dll.) serta
melanjutkan jalan menuju efisiensi energi
dengan katalisis dan desain produk di garis
depan.
Perubahan Global
Kekhawatiran akan perubahan
iklim, suhu lautan, kimia stratosfer
dan penyulingan global dapat
diatasi melalui pengembangan dan
penerapan teknologi kimia hijau.
Penipisan sumber daya
Perlakuan
Pembuangan
Kesimpulan