Anda di halaman 1dari 16

PAJAK PENGHASILAN

PPh 23

M.Hidayat,SE,.M,Ak,CA. Akt
DASAR HUKUM
PMK NO. 141/PMK.03/2015
TENTANG JENIS JASA LAIN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL
23 AYAT (1) HURUF C ANGKA 2 UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN
1983 TENTANG PAJAK PENGHASILAN SEBAGAIMANA TELAH
BEBERAPA KALI DIUBAH TERAKHIR DENGAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 36 TAHUN 2008
1. WP Badan
Pemotong
2. WP OP

1. WP Badan (DN)
Yg dipotong 2. WP OP (DN)
Tarif PPh 23 dan Objeknya :
1. Tarif 15% dari jumlah bruto atas
 Dividen kecuali pembagian dividen kepada orang pribadi dikenakan final, bunga
dan royalti;
 Hadiah dan penghargaan, selain yang telah dipotong PPh pasal 21;
2. Tarif 2% dari jumlah bruto atas :Sewa dan penghasilan lain yang berkaitan
dengan penggunaan harta kecuali sewa tanah dan/atau bangunan.
3. Tarif 2% dari jumlah bruto atas Imbalan jas teknik, jasa manajemen, jasa
konstruksi dan jasa konsultan.
4. Tarif 2% dari jumlah bruto atas imbalan jasa lainnya adalah yang iuraikan dalam
Peraturan Menteri Keuangan No. 141/PMK.03/2015 dan efektif mulai berlaku pada
tanggal 24 Agustus 2015.
5. Bagi Wajib Pajak yang tidak ber-NPWP akan dipotong 100% lebih tinggi dari tarif
PPh Pasal 23.
TARIF PPh 23
Jenis Jasa Lain
Jenis Jasa Lain Lanjutan
Jenis Jasa Lain Lanjutan
Pengecualian PPh 23
Pengecualian lain yang tidak dikenakan pemotongan PPh 23:
1. Penghasilan yang dibayar atau terutang kepada bank.
2. Sewa yang dibayar atau terutang berkaitan dengan sewa guna usaha
dengan hak opsi.
3. Dividen yang diterima dari cadangan laba yang ditahan.
4. Kepemilikan saham pada badan berupa Perseroan Terbatas atau
BUMN/BUMD yang memberikan dividen paling rendah 25% berasal
dari jumlah modal yang disetor.
5. Laba yang diterima oleh anggota perseroan komanditer.
6. SHU (Sisa Hasil Usaha) koperasi yang dibayarkan kepada anggota.
7. Penghasilan yang dibayar atau terutang atas jasa keuangan dari badan
usaha yang berfungsi menyalurkan pinjaman atau pembiayaan.
Contoh Soal 1
PT Indokarya merupakan perusahaan penyedia tenaga kerja untuk
Keamanan (Satpam). PT.Indokarya mendapatkan kontrak dari PT. Batam
Maju untuk menyediakan 10 orang tenaga Satpam dalam, adapun pegawai
Satpam tersebut teteap merupakan pegawai PT.Indokarya. dalam kontrak
disebutkan bahwa PT.Batam Maju selain membayar gaji untuk sejumlah 10
orang Satpam tersebut senilai Rp.25.000.000,- juga membayar jasa
penyediaan Satpam senilai Rp.5.000.000,- per-bulan.
Rincian tagihan PT.Indokarya kepada PT.Batam Maju:
- Biaya Gaji 10 oarang Satpam Rp. 50.000.000,-
- Jasa Penyediaan tenaga kerja Rp.3.000.000,-
 
PT. Batam Maju harus memotong PPh 23 sebesar :
= Rp.3.000.000,- X 2% = Rp. 100.000,-
Contoh Soal 2
Pada 10 April 2020, PT Dell Indonesia mengumumkan akan
membagikan dividen melalui Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS), dan melakukan pembayaran dividen tunai kepada PT,
Zig Zag sebesar Rp100.000.000 yang melakukan penyertaan
modal sebesal 10%. Hitungah PPh 23 yg harus dipotong PT.Dell
Indonesia!

Jawab:

PT. Dell Indonesia harus memotong PPh 23 sebesar :


= Rp.100.000.000,- X 15% = Rp. 15.000.000,-
Contoh Soal 3
PT Indah Jaya melakukan acara family gathering di Barelang,
menyewa 3 (tiga) buah bus dari PT Transportama suatu perusahaan
jasa transportasi darat di Batam. PT Transportama membayar biaya
sewa tiga bus Rp7.500.000,-. Hitunglah PPh 23 yang harus dipotong
PT.Transportama!

Jawab:

PT. Jaya Indah harus memotong PPh 23 sebesar :


= Rp.9.000.000,- X 2% = Rp. 180.000,-
Contoh Soal 4
Pada 2 Juli 2020, PT. Batam Press membayar royalti kepada Tuan Ahmad sebagai
penulis buku sebesar Rp40.000.000. Hitunglah berapa besar Pajak PPh 23 yang
harus dipotong oleh PT,Batam Press jika :
a. Tn Ahmad meiliki NPWP
b. Tn Ahmad tidakmemiliki NPWP

Jawab:

a. PT. Batam Press harus memotong PPh 23 sebesar :


= Rp.40.000.000,- X 15% = Rp. 6.000.000,-

PT. Batam Press harus memotong PPh 23 sebesar :


b.
= Rp.40.000.000,- X (15% +(100% x 15%))
= Rp.40.000.000,- X 30% = Rp. 12.000.000,-

Anda mungkin juga menyukai