Anda di halaman 1dari 12

MODUL 6

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KELOMPOK 4
1. RENI FITRIANTI
2. WINDA LESTARI
3. NELISYA EFRIYANTI
4. SELVY MELTA DELA
5. SASTRA
Landasan dan Prinsip
Pengembangan KTSP
A. Pengertian KTSP
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun,
dikembangkan dan dilaksanakan oleh setiap satuan
pendidikan dengan memperhatikan standar kompetensi
dan kompetensi dasar yang dikembangkan Badan
Standar Nasional Pendidikan (BNSP).
Menurut Sukmadinata (2005) kurikulum berbasis
kompetensi memeiliki ciri-ciri sbb :

1. Tujuan diarahkan pada penguasaan kompetensi,


yang dirumuskan dalam bentuk prilaku.
2. Metode merupakan kegiatan pembelajaran
sebagai proses mereaksi terhadap perangsang-
perangsang yang diberikan.
3. Isi kurikulum banyak diambil dari disiplin ilmu,
tetapi diramu untuk mendukung penguasaan suatu
kompetensi.
4. Kegiatan evaluasi dilakukan setiap saat, pada
akhir suatu pelajaran unit pelajaran atau semester.
Menurut Depdiknas (2002) kurikulum berbasis
kompetensi memeiliki ciri-ciri sbb :

1. Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik


secara individual maupun klasik.
2. Berorientasi pada hasil belajar (learning outcomes)
dan keberagaman.
3. Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan
pendekan dan metode yang bervariasi.
4. Sumber belajar bukan hanya dari guru, tapi juga
sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif.
5. Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar
dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu
kompetensi.
KTSP menurut para ahli
Sukmadinata, Jami,at & Ahman
Skilbeck 1984 kurikulum
2006 kurikulum berbasis sekolah
berbasis sekolah mengacu
adalah kurikulum yang disesuaikan
pada perencanaan,
dengan perkembangan, tantangan,
perancangan, pelaksanaan, dan
dan tuntutan kebutuhan masyarakat
evaluasi program belajar siswa
saat ini dan yang akan datang pada
oleh institusi pendidikan
suatu daerah

Bolstad 2004 kurikulum berbasis


sekolah menggunakan OECD adalah
kurikulum yang dikembangkan atas
inisiasi sekolah atau berdasaqrkan
tuntutan sekolah.
LANDASAN ATAU RASIONAL
KTSP
1. Memenuhi kebutuhan dan minat siswa secara lebih baik.

2. Mengaitkan belajar disekolah kedalam pengetahuan dan


sumber lokal.

3. Peka terhadap ide-ide dan teknologi baru dalam pendidikan.

4. Mengambil keuntungan dari kesempatan yang disebabkan


oleh struktur kurikulum dan asesmen baru.
PRINSIP-PRINSIP
PENGEMBANGAN KTSP

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan


kepentingan peserta didik dan lingkungan
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggapan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
PROSES PENGEMBANGAN KTSP
A. DASAR PENGEMBANGAN
KTSP

1. Udang-udang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan
3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional (Kepmendiknas) No 22
Tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan
menengah
4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah
B. PROSEDUR PENGEMBANGAN KTSP

1. Analisis Konteks
2. Menelaah Standar Kompetensi Lulusan dan
Standar Isi
3. Mengembangkan Kompetensi untuk Program
Muatan Lokal dan Pengembangan Diri
4.Memilih serta Mengorganisasikan Pengalaman
Belajar dan Materi
5. menetapkan Pendekatan dan Prosedur Asesmen
c. PENGEMBANGAN SILABUS

1. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar


2. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran
3. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
4. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
5. Menentukan Jenis Penilaian
6. Menentukan Alokasi Waktu
7. Menentukan Sumber Belajar
D. PIHAK-PIHAK YANG
TERLIBAT DALAM
PENGEMBANGAN KTSP

1. Kepala Sekolah
2. Guru
3. Komite Sekolah
4. Nara Sumber
5. Dinas Pendidikan
6. Pihak yang Berkepentingan dengan Sekolah
(Stakeholders)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai