Anda di halaman 1dari 19

PERBANDINGAN POLITIK

DR. TB.MASSA DJAFAR


tbmassadjafar95@gmail.com
Tujuan Perkuliahan PP
Memberikan gambaran umum tentang konsep2/ teori dalam
studi comparative politics

Peserta memiliki kemampuan analisis baik dalam


diskusi maupun tertulis (membuat makalah)

Memiliki kemampuan menganalisa masalah dengan


menggunakan konsep-konsep/teori2 dalam suatu
penalaran yang utuh, rasional, sistematis dan kritis.

Memiliki kemampuan menilai (keunggulan dan


kelemahan) teori/konsep dikaitkan dengan kasus.
2. Metode Perkuliahan
Kuliah Tatap Muka membahas konsep-konsep atau teori-
teori perbandingan politik

Tugas individual : Membuat literatur review (8-10 halaman).

Tugas Kelompok : Seminar Kelas


Membuat Makalah (12-15 halaman).

Tugas diketik I,5 spasi, menggunakan kertas kuarto, huruf


Times Romans, Font 12.

Menggunakan teknis penulisan ilmiah (baku)


3. Evaluasi
Ujian Semester 40 %
Ujian Tengah Semester 30 %
Seminar Makalah 30 %
Kehadiran 80 % (sebagai prasyarat)

Note : Nilai final Makalah, diberikan


setelah makalah diperbaiki.
I. Dasar Pemikiran
Manusia sebagai unit analisis, memiliki keunikan.

Kajian ilmu politik, bersifat dinamis, kompleks, dan aktual.

Kajian ilmu politik selalu mengikuti perkembangan zaman.

Dalam perkembangan teori ilmu politik membuka ruang


multi dan interdisipliner.

Perubahan masyarakat menguji kelayakan dan relevasi


teori, serta memunculkan “teori baru”.
Analisis Ilmu Politik (Apter,1977)
Pendakatan Utama Penekanan Lapangan Studi

Filsafat Polititik Analisa logis, Prinsip-prinsip masyarakat yang ideal, Sejarah ide-ide dan filsafat. Politik
dasar moral kekuasaan.

Institusionalisme Analisa Sejarah dan Hukum, Met.Deskriptif dan Politik Negara, Perbandingan Politik,
Komparatif, Teori Kelompok Kepentingan Partai- Partai Konstitusi.

Metode,Eksprimental,Analisa psikologis,Teori Opini publik, Pemungutan suara, Koalisi, Behavioralisme


proses belajar, Teori Pengambilan Keputusan dan .Kekerasan Politik, Ideplogi Politik
organisasi.

Pluralisme Teori Partisipasi, Metode Empiris, Teori Koalisi, Partai-Partai Politik, Sistem pemilihan, Prilaku prilaku yang
meningkat Badan legislatif, Pemerintahan Nasional, Ke-
kuasaan Masyarakat.

Strukturalisme Teori pertukaran, Analisisa peranan, Analisa Kelas Kelas dan Elit Perubahan da Revolusi, Ideologi
dan Analisis Kaum Marxis, Analisis Fungsionalis, dan Posisi Sosial, Stabilitas dan Integrasi.
Teori Transisi politik, Pembangunan Politik, Penye-

Developmentalisme Teori Transisi politik , Pekembangan politik Penye Negara berkembang, Revolusi, Kolonialisme dan
bab-penyebab pembaharuan politik, Kecenderu- Kolonialisme dan Imperialisme, Bangsa-bangsa politik Rezim-rezim politik
baru, Nasionalisme.
Salah satu upaya membangun integritas teori,
diperlukan analisa perbandingan.

Ilmuan Comparative politics pada 1980-an (Robert


Nissbet, Gabriel Almond, Rossenbaum, William
Chillcote dan Laiinnya),

Mengajukan 4 Perspektif
tentang Perbandingan Politik
3
Perbandingan
sistem politik

4
5
Perbandingan
Budaya 6 Masalah
Pembangunan.
Politik Politik
Teori
Perbandingan
Politik

1
2
Perbandingan
Perbandingan
analisa Elit dan
Institusi Politik
Kelas
1. Perbandingan Analisa Elit dan Kelas
Stratafikasi Sosial (ekonomi, status sos,
kekuasaan).

Kekuasaan seperti piramidal (kekuasaan dan


otoritas).

Sirkulasi Elit Politik.

Kelas dan perubahan politik (evolusi dan


revolusi)
2. Perbandingan Institusi Politik
 Lembaga eksekutif
 Lembaga Legislatif
 Lembaga Yudikatif
Fokus
Kajian  Partai Politik
 Ideologi Politik
 Konstitusi
Struktur/ Lembaga
politik lainnya
3.Perbandingan Sistem Politik
Membandingkan
konstitusi
Membandingkan Struktur
Pemerintah
Fokus kajian Mekanisme Sistem Politik
Kestabilan dan
ketidakstabilan politik
Interaksi kekuatan sosial
dan politik
Metodologi Perbandingan
Objek / fokus yang dibahas harus sebanding,
apple to apple

Mengidentifikasi Ciri-ciri persamaan dan


perbedaan yang melekat pada objek
penelitian, objek yang diamati.

Mencari penjelasaan mengapa terdapat


perbedaan dan persamaan dari objek diamati
Mencari jawaban apa yang menjadi
keunggulan dan kelemahan dari ciri-
ciri persamaan dan perbedaannya.

Memberi penjelasan refleksi teori


terhadap analisis yang dilakukan.
4. Masalah Pembangunan Politik
Political Development
Masalah modernisasi, pertumbuhan demokrasi,
demokratisasi dan autoritarian, kestabilan dan
ketidak kestabilan.

Political Underdevelopment
Modernisasi dan ketimpangan (kemiskinan,
kesenjangan dan keterbelakangan)
5.Teori Perbandingan Politik
Kajian Teoritik :

Studi pelbagai paradigma dan teori2 perbandingan.

Mengkaji Relevansi teori2 perbandingan terhadap


kasus

Kritik teori keuanggulan dan kelemahan dengan


menggunakan suatu kasus
TEORI?
Teori dan praktek saling mendukung

Teori merupakan seperangkat atau sistem


pernyataan yang saling berhubungan secara
logik dalam berbagai cara yang kompleks.

Sekumpulan istilah, definisi, pengertian,


proposisi atau generalisasi yang berisi
konsep-konsep.
Generalisasi yang abstrak mengenai beberapa
fenomena. Dalam menyususun generalisasi teori
selalu memakai konsep-konsep.

Konsep adalah abtraksi pemikiran manusia


tentang sesuatu objek.

Fenomena - Konsep (abstrak) – generalisasi


(ferifikasi – valitasi)- Konsep.

Fenomena - Data – Generalisasi - Teori


TOPIK KULIAH PERB.POLITIK
Pembangunan Politik (politcal development).

Sistem Politik (political system).

Budaya Politik (political culture).

Kelompok Politik (political group).

Partisipasi Politik (political participation).

Elit Politik (political elite)


terima kasih

Anda mungkin juga menyukai