Anda di halaman 1dari 23

PERMEN LHK NO.

4
TAHUN 2021

SEKTOR PERHUBUNGAN
Kelompok 7 is here!
NAMA :
● RAHMA SIFI (R1C119015)
● SITI HARTINA DEWI (R1C119018)
● LA RIMA (R1C119031)
● INDROKO JALASENA (R1C119037)
● MUH FADHLY F.Y (R1C119048)
● NUR NADIN AFIFA (R1C119051)
● SYAHID IRFAN (R1C119060)
F I N IT I O
DE AMDAL
N Berdasarkan peraturan menteri:
Amdal adalah kajian mengenai
dampak penting pada lingkungan
hidup dari suatu usaha dan
kegiatan yang direncanakan, untuk
digunakan sebagai pra-syarat
pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan
kegiatan serta termuat dalam
perizinan usaha, atau persetujuan
pemerintah pusat atau pemerintah
daerah
PENGERTIAN UKL-UPL

Upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan


lingkungan hidup adalah rangkaian proses pengelolaan dan
pemantuan lingkungan hidup yang dituangkan dalam bentuk
standar untuk digunakan sebagai pra-syarat pengambilan
keputusan serta termuat dalam perizinan berusaha, atua
persetujuan pemerintah pusat atau pemerintah daerah
PENGERTIAN SPPL
Surat pernyataan kesanggupan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup adalah pernyataan kesanggupan dari penanggung
jawab usaha dan kegiatan untuk melakukan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup atas dampak lingkungan hidup dari
usaha dan kegiatannya diuluar usaha yang wajib amdal atau UKL-
UPL
PENGERTIAN KBLI

Klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia


adalah kode klasifikasi yang diatur oleh
lembaga pemerintah non kementerian yang
menyenlenggarakan urusan pemerintaha
dibidang statistik
Kategori Amdal berdasarkan waktu penyusunan nya

Kategori A Kategori B Kategori C

Lama penyusunannya Lama penyusunannya Lama penyusunannya


paling lama 180 hari. paling lama 120 hari. paling lama 60 hari.
Kategori AMDAL berdasarkan nilai skala
AMDAL KATEGORI A
A merupakan amdal dengan perencana usaha dan
kegiatan yang sangat kompleks, lokasi rencana
usaha dan kegiatan yang sangat sensitif serta
membutuhkan data kondisi rona lingkungan
hidup yang sangat kompleks AMDAL KATEGORI C
C merupakan amdal dengan perencana
usaha dan kegiatan yang tidak
AMDAL KATEGORI B kompleks, lokasi rencana usaha dan
B kegiatan yang kurang serta tidak
merupakan amdal dengan perencana usaha dan membutuhkan data kondisi rona
kegiatan yang cukup kompleks, lokasi rencana lingkungan yang kompleks
usaha dan kegiatan yang cukuo sensitif serta
membutuhkan data kondisi rona lingkungan hidup
yang sangat kompleks
Pengertian Sektor Perhubungan

Sektor perhubungan adalah sektor yang dibutuhkan


sebagai mobilitas untuk mendukung aktivitas sektor-
sektor yang lain seperti sektor perdagangan,
pendidikan, industri, UKM hingga pariwisata. Oleh
karena itu, transportasi memiliki peranan yang amat
strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Seiring dengan berkembangnya era globalisasi yang semakin maju,
semakin berkembang pula tingkat mobilitas masyarakat dalam kegiatan dan
akitivitas sosialnya. Karenanya diperlukan adanya fasilitas transportasi yang
dapat menopang kegiatan dan mobilitas masyarakat yang semakin berkembang
tersebut. Kebutuhan penyediaan sarana transportasi yang menunjang tersebut
tidak dapat berdiri sendiri melalui peran satu pihak saja. Diperlukan adanya
peran serta antara Dinas Perhubungan yang berperan sebagai manajemen
transportasi, Dinas Pekerjaan Umum sebagai bidang penyedia prasarana jalan,
dan POLRI yang berperan sebagai lembaga penegak hukum. Peran serta ketiga
lembaga tersebut dapat menciptakan suatu tujuan terbentuknya sistem
transportasi yang aman, lancar, tertib. Perhubungan sendiri adalah suatu
tataran sistem penyelenggaraan transportasi darat maupun perairan daratan
yang saling berkaitan satu sama lain dan berintregasi secara keseluruhan
dengan ruang lalu lintas (jalan, jembatan, dan
atau rel) yang berada di bawah sistem otonomi daerah.
JENIS RENCANA USAHA
DAN/ATAU KEGIATAN
YANG WAJIB MEMILIKI
AMDAL, UKL-UPL DAN
SPPL DALAM BIDANG
SEKTOR
PERHUBUNGAN
Sektor Perhubungan Darat :
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai