Anda di halaman 1dari 7

Karya Tulis Ilmiah Dan

Karya Ilmiah Populer


Kelompok 1

Anggota :
Tuhpatul Azkia
Sarah Pebrianti
Tarisma Nurfaiza
Nilam Lispianah
Karya Fiksi (Tidak Ilmiah)

Karya fiksi merupakan karya tulis yang


sumbernya semata-mata imajinasi, fantasi, atau
Karya Tulis rekaan dari si penulis.

Karya Non Fiksi (Ilmiah)


Karya non fiksi (ilmiah) adalah suatu hasil
pemikiran yang didasarkan pada fakta,
peristiwa dan gejala yang disampaikan secara
akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Karya Tulis Ilmiah

Karya Tulis Ilmiah (KTI) adalah karya tulis


Karya Non Fiksi yang disajikan secara sistematis, teoritis, dan
(Ilmiah) bersifat ilmiah.

Karya Ilmiah Populer


Karya ilmiah popular (artikel) merupakan suatu
karya yang ditulis dengan menggunakan
Bahasa yang populer sehingga mudah
dipahami oleh masyarakat dan menarik unuk
dibaca.
1. Bahan yang digunakan adalah sebuah permasalahan kehidupan yang cara
Karya pemecahannya dengan cara pengaplikasian metode ilmiah.
Tulis Ciri-ciri 2. Isi karya ilmiah bersifat spesifik, berkesinambungan, koherens, dan jujur.
Ilmiah 3. Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku.
4. Cara penulisan yang sistematis, dan mematuhi kaidah-kaidah penulisan karya
ilmiah, mencakup bahasan bab per bab.

1. Tema yang diangkat berupa fakta objektif.


Karya
2. Bahasa yang digunakan tidak baku, karena karya ilmiah populer lebih
Ilmiah Ciri-ciri mengutamakan pemahaman masyarakat awam terhadap karya tersebut.
Populer 3. Cara penulisan yang sistematis, namun tidak berdasar kaidah-kaidah
penulisan karya ilmiah yang mencakup bahasan bab per bab.
Perbedaan antara karya tulis
ilmiah dan karya ilmiah populer
- KTI disajikan kepada masyarakat khusus, seperti akademik, kaum intelektual, dan
para cendikiawan. Misalnya, para guru, dosen, peneliti, dan lainnya. Sementara
Karya Ilmiah Populer (Artikel) diperuntukkan bagi masyarakat umum yang
heterogen (beragam). Artikel populer lebih bersifat padat, mudah dimengerti, dan
enak dibaca.
- Konsep pada Artikel Populer merupakan tulisan yang mudah dipahami dengan
bahasa yang sederhana, enak dibaca, objektif, dan ide-ide baru yang orisinil.
Sedangkan KTI merupakan suatu karya nonfiksi yang di dalamnya berisi gagasan,
pemecahan masalah, pemikiran konseptual, dan hasil penelitian atau kajian yang
selanjutnya disusun secara sistematis sesuai dengan kaidah.
Kesimpulan
Karya Tulis terbagi menjadi dua yaitu Karya Tulis Fiksi (tidak ilmiah) dan Karya Tulis
Non Fiksi (ilmiah). Untuk Karya Tulis Non Fiksi (ilmiah) terbagi lagi menjadi dua yaitu
Karya Tulis Ilmiah dan Karya Ilmiah Populer.

Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan Karya Ilmiah Populer (Artikel) memiliki perbedaan yakni,
KTI disajikan kepada masyarakat khusus, seperti akademik, kaum intelektual, dan para
cendikiawan. Sementara Karya Ilmiah Populer (Artikel) diperuntukkan bagi masyarakat
umum yang heterogen (beragam). KTI dan Artikel Populer juga memiliki perbedaan pada
konsep yang dibangun. Konsep pada Artikel Populer merupakan tulisan yang mudah
dipahami dengan bahasa yang sederhana, enak dibaca, objektif, dan ide-ide baru yang
orisinil. Sedangkan KTI merupakan suatu karya nonfiksi yang di dalamnya berisi
gagasan, pemecahan masalah, pemikiran konseptual, dan hasil penelitian atau kajian yang
selanjutnya disusun secara sistematis sesuai dengan kaidah.

Anda mungkin juga menyukai