Anda di halaman 1dari 14

PANCASILA

SEBAGAI
IDEOLOGI
NEGARA
KELOMPOK 4
o S H E R I F M O S L E M A L FA R I Z I (21080574035)

o O RY Z A A Z E L LY N F I R M A N S YA H (21080574038)

o IM E LDH A S ATH I A E K A M A H A N I NG R UM (21080574042)

o NUR RAMADHANI RAHARJO ( 2 1 0 8 0 5 7 4 11 5 )

o M O H . U B A I D I L L A H M A’ S H U M (21080574124)

o B E R L I A N P U T R I A L I E FA H (21080574126)

o WINDI SETYONINGTIAS (21080574133)

o KHAMIM SUROSO (21080574135)

o M U H A M M A D FA R H A N A L T S A N Y (21080574171)
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

Pengertian Ideologi
Istilah ideologi berasal dari kata idea yang berarti gagasan,
konsep, pengertian dasar, cita-cita, dan logos yang berarti ilmu.

Jadi secara harafiah idelogi berarti ilmu tentang pengertian dasar,


ide atau cita – cita. Cita – cita yang dimaksud adalah cita-cita yang
tetap sifatnya dan harus dapat dicapai sehingga cita-cita itu
sekaligus merupakan dasar, pandangan, paham.
PENGERTIAN IDEOLOGI
MENURUT PARA AHLI

 A.S. Hornby
mengatakan bahwa ideologi adalah seperangkat gagasan
yang membentuk landasan teori ekonomi dan politik atau yang
dipegangi oleh seorang atau sekelompok orang.
 Soerjono Soekanto
menyatakan bahwa ideologi sebagai kumpulan
gagasan,ide,keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh dan
sistematis, yang menyangkut bidang politik, sosial, kebudayaan,
dan agama.
PENGERTIAN IDEOLOGI
MENURUT PARA AHLI

 Gunawan Setiardja
ideologi sebagai seperangkat ide asasi tentang manusia
dan seluruh realitas yang dijadikan pedoman dan cita – cita
hidup.
 Frans Magnis Suseno
mengatakan bahwa ideologi sebagai suatu sistem
pemikiran yang dapat dibedakan menjadi ideologi tertutup
dan ideologi terbuka
FUNGSI PANCASILA SBG IDEOLOGI
NEGARA

1. Pancasila berperan sebagai sarana pemersatu masyarakat dan juga


bertindak sebagai pemelihara persatuan dan kesatuan bangsa.

2. Berfungsi untuk mengarahkan dan motivasi bangsa untuk mencapai cita-


citanya.

3. Pancasila merupakan identitas bangsa, ia juga berperan untuk memelihara


dan mengembangkan identitas tersebut.

4. Sebagai kontrol sosial. Maksudnya adalah, pancasila menjadi tolak ukur


sejauh mana negara kita telah menggapai cita-citanya.
SIFAT IDEOLOGI
Ada tiga dimensi sifat ideologi, yaitu :

a. Dimensi Realitas , nilai yang terkandung dalam dirinya, bersumber dari nilai-nilai yang
hidup dalam masyarakat,terutama pada waktu ideologi itu lahir,sehingga mereka betul – betul
merasakan dan menghayati bahwa nilai- nilai dasar itu adalah milik mereka bersama.

b. Dimensi Idealisme , ideologi itu mengandung cita – cita yang ingin dicapai dalam berbagai
bidang kehidupan bermasyarakat , berbangsa , dan bernegara .

c. Dimensi Fleksibilitas , ideologi itu memberikan penyegaran, memelihara dan memperkuat


relevansinya dari waktu ke waktu memiliki dimensi fleksibilitas karena memelihara,
memperkuat relevensinya dari masa ke masa.
FAKTOR PENDORONG
KETERBUKAAN IDEOLOGI
PANCASILA
 Kenyataan dalam proses pembangunan nasional dan dinamika
masyarakat yang berkembang sangat cepat

 Kenyataan menunjukkan bahwa bangkrutnya ideologi yang tertutup


dan beku cenderung meredupkan perkembangan dirinya

 Pengalaman sejarah politik masa lampau

 Tekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai – nilai dasar


pancasila yang bersifat abadi dan hasrat mengembangkan secara
kreatif dan dinamis dalam rangka mencapai tujuan nasional
MAKNA PANCASILA SEBAGAI
IDEOLOGI BANGSA
Makna Pancasila sebagai ideologi adalah bahwa nilai-nilai yang terkandung
dalam ideologi Pancasila itu menjadi cita-cita normatif bagi penyelenggaraan
bernegara.

Visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara


Indonesia adalah terwujudnya kehidupan yang ber-Ketuhanan, yang ber-
Kemanusiaaan, yang ber-Persatuan, yang ber-Kerakyatan, dan yang ber-
Keadilan.
MAKNA PANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA

Pancasila sebagai ideologi nasional selain berfungsi sebagai cita-cita normatif


penyelenggaraan bernegara, nilai- nilai yang terkandung dalam Pancasila
merupakan nilai yang disepakati Bersama , karena berfungsi sebagai sarana
pemersatu masyarakat yang dapat mempersatukan berbagai golongan masyarakat
di Indonesia.
NILAI – NILAI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
NEGARA
1. Nilai Dasar
Nilai dasar  merupakan nilai yang terdapat di dalam kelima sila Pancasila
dalam bentuk asal atau pokok yang belum dikaitkan dengan hal lain.
Nilai-nilai dasar itu adalah ketuhanan (sila pertama), kemanusiaan (kedua),
persatuan (ketiga), kerakyatan (keempat), dan keadilan (kelima).

2. Nilai Instrumental
Nilai instrumental merupakan nilai yang terkait dengan nilai Pancasila sebagai
arahan, kebijakan, strategi, serta terkait pula dengan lembaga pelaksananya.
Nilai instrumental merupakan penjabaran lebih lanjut dari nilai-nilai dasar
ideologi Pancasila.
CONTOH IDEOLOGI PANCASILA
1. Sila Pertama
Contoh penerapan ideologi Pancasila pada sila pertama adalah memberikan
kebebasan untuk memeluk agama. Jadi, negara tidak pernah memaksa seseorang
untuk memeluk satu di antara agama tertentu.

2. Sila kedua
Saling menghormati, sesuai adab ketimuran dan sesuai dengan sila kedua dari
Pancasila merupakan contoh ideologi dari sila kedua. Itulah mengapa, masyarakat
Indonesia wajib untuk saling memiliki rasa hormat antarindividu ataupun kelompok.

3. Sila Ketiga
Contoh ideologi pancasila yang diambil sila ketiga adalah selalu mementingkan
kepentingan golongan dibandingkan dengan kepentingan individu.
CONTOH IDEOLOGI PANCASILA

4. Sila Keempat
Adanya ideologi Pancasila ini menuntut masyarakat untuk
bermusyawarah dalam memutuskan atau memberikan solusi dari
suatu masalah yang sedang terjadi.
Tujuan dari diadakan musyawarah ini adalah untuk mendengar dan
memutuskan jalan keluar dari suatu masalah sehingga tidak ada pihak
yang merasa dirugikan.

5. Sila Kelima
Contoh ideologi pancasila yang terakhir adalah bersikap adil dalam
memutuskan suatu permasalahan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai