Anda di halaman 1dari 12

PROTISTA MIRIP HEWAN (PROTOZOA)

KELOMPOK 5 :
1. 1. Raihan Sultan Bahderjohan Moro ( 26 )
2. 2. Fawwaz Rowi (12)
3. 3. Arya Gading Ahmad ( 5 )
4. 4. Aliifha Azzahro (2)
5. 5. Anisa Selvia Maulida ( 4 )
CIRI - CIRI
CIRI – CIRI DARI PROTISTA MIRIP HEWAN
(PROTOZOA) ADALAH :
• Uniseluler dengan ukuran tubuh 10-200 µm.
• •Tidak memiliki dinding sel.
• •Pada umumnya bersifat heterotrof, hanya sebagian
kecil saja yang bersifat autotrof.
• •Hidup bebas atau sebagai parasit bagi organisme
lain.•Reproduksi secara seksual atau aseksual
• .•Pada umumnya memiliki alat gerak.
KLASIFIKASI
• Berdasarkan alat geraknya, protozoa dibedakan menjadi empat, yaitu
Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, dan Sporozoa
1.RHIZOPODA

• Rhizopoda adalah protozoa yang bergerak dengan pseudopodia atau kaki semua. Ia
merupakan organisme heterotrof yang mendapatkan makanan dengan cara memakan
organisme lain.
• Rhizopoda bisa hidup sebagai parasit atau hidup bebas. Sebagai parasit, rhizopoda dapat
menyebabkan penyakit pada organisme yang ditumpanginya.
• Contoh-contoh rhizopoda adalah amoeba, actinopoda, dan foraminifera.
• Rhizopoda bereproduksi secara aseksual. Misalnya, cara amoeba berkembang biak adalah
dengan membelah diri, sel tubuhnya membelah menjadi dua sel anak yang baru.
2.FLAGELLATA

• Flagellata adalah protozoa yang bergerak dengan bulu cambuk (flagela). Habitat dari organisme ini
adalah berada di air tawar atau air laut dan tempat basah atau parasit dalam tubuh hewan dan manusia.
•  Flagellata ada yang bersimbiosis dan bersifat parasit dalam tubuh hewan atau manusia. Flagellata
yang bersimbiosis contohnya Trichonympha dan Myxotricha yang hidup di dalam usus rayap.
•  Biasanya Flagellata akan menghasilkan enzim selulase untuk membantu mencerna selulosa dalam
kayu yang dimakan rayap.
• Contoh-contoh flagellata adalah Trypanosoma evansi, Trypanosoma cruzi, Trypanosoma gambiense,
Trypanosoma rhodesiense, Trypanosoma lewisi, Trypanosoma brucei, Trichomonas vaginalis, Giardia
lamblia, Leishmania donovani, dan Leishmania tropica.
3.CILIATA

• Ciliata merupakan protozoa dengan ciri khusus, yaitu seluruh permukaan tubuhnya ditumbuhi rambut atau
bulu getar (silia) yang berjumlah banyak. Silia ini berfungsi untuk bergerak dan memasukkan makanan ke dalam
sitoplasma.
• Makanan dari sitostoma akan masuk ke sitofaring (kerongkongan sel). Setelah sitofaring penuh, makanan akan
masuk ke sitoplasma dengan membentuk vakuola makanan.
• Ciliata memiliki bentuk tubuh yang tetap, tidak berubah-ubah dengan bentuk dasar oval. Habitat klasifikasi
protozoa yang satu ini berada pada daerah yang mengandung cukup banyak bahan organik dan ada yang hidup
sebagai parasit.
• Contoh ciliata adalah Paramaecium sp. Paramaecium, disebut juga hewan sandal, karena bentuknya menyerupai
telapak sandal
4.SPOROZOA

• Sporozoa merupakan kelompok protista yang tidak tidak


mempunyai alat gerak yang spesifik. Dinamakan sporozoa karena
dalam tahap tertentu dalam hidupnya, dapat membentuk sejenis spora.
• Sporozoa biasanya hidup sebagai parasit pada tubuh hewan
maupun manusia. Contoh anggota Sporozoa adalah Plasmodium sp.,
penyebab penyakit malaria. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan
nyamuk Anopheles sp.
REPRODUKSI
• Pada protozoa proses reproduksi terjadi secara
seksual dan juga aseksual. Namun proses
reproduksi yang sering dilakukan adalah melalui
cara aseksual yakni pembelahan biner.
• Tahap pembelahan menggunakan cara mitosis
yang hasilnya akan terbentuk dua sel anakan.
PERANAN MENGUNTUNGKAN

• 1. Entamoeba coli di dalam usus besar mamalia ikut berperan dalam


proses pembusukan sisa makanan.
• 2. Paramaecium sebagai organisme indikator terjadinya pencemaran air
oleh zat organik.
• 3. Foraminifera sebagai petunjuk adanya minyak bumi dan menentukan
umur lapisan bumi.
• 4. Radiolaria memiliki kerangka dari silikon yang mengendap di dasar
laut dapat digunakan sebagai bahan penggosok.
• 5. Zooplankton dan bentos sebagai sumber makanan hewan air
PERANAN MERUGIKAN
• 1. Entamoeba histolytica hidup di dalam liang usus
manusia, menyebabkan kerusakan jaringan pada usus dan
diare.
• 2. Trypanosoma gambiense menyebabkan penyakit tidur
pada manusia.
• 3. Enthamoeba disentriae menyebabkan disentri.
• 4. Trypanasoma brucei menyebabkan penyakit tidur di
Afrika.
• 5. Plasmodium sp menyebabkan malaria.
ADA PERTANYAAN ?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai