Anda di halaman 1dari 17

KEPRIBADIAN DAN NILAI

PUPUT RESZA NAROLITA


AKT E
PERILAKU ORGANISASI BAB 5
A PA K A H
KEPRIBADIAN?

Kepribadian (personality), Jumlah total


cara-cara dimana individu beraksi atas dan
KEPRIBADIAN

berinteraksi dengan orang lain.


Mengukur Kepribadian, Survei laporan
dirinya sendiri dalam serangkaian factor.
Pembeda Kepribadian, Kepribadian seseorang
merupakan factor hereditas (heredity).
Indikator Tipe Myers-Briggs

M y e r s - B r i g g s Ty p e I n d i c a t o r ( M B T I )
Te s kepribadian yang mengelompokkan empat
k a r a k t e r i s ti k dan m e n g k l a s i fi k a s i k a n orang dalam 1
d a r i 1 6 ti p e k e p r i b a d i a n .
Respon den d i k l a s i fi k a s i k a n sebagai ekstrovert atau
i n t r o v e r t ( E a t a u I ) , p e r a s a a t a u i n t u i ti f ( S a t a u N ) ,
m e m i k i r k a n a t a u m e r a s a k a n ( T a t a u F, d a n m e n i l a i a t a u
menerima (J atau P).
Model Kepribadian Lima Besar
Big Five Model, Sebuah penilaian kepribadian yang mencakup lima
d i m e n s i d a s a r. Fa k t o r - f a k t o r L i m a B e s a r :
 Ekstraversi
 Ke ra ma ha n
 K e h a ti - h a ti a n
 Stabilitas emosional
 Ke te r b u ka a n p a d a p e n ga l a m a n
Bagaimana Sifat-sifat Lima Besar Memprediksi Perilaku diTempat Kerja?

 Lebih sedikit pikiran


 Kepuasan hidup dan kerja
negative dan emosi
yang lebih tinggi
Stabilitas Emosi negative
 Level stress yang lebih
 Lebih tidak waspada yang
rendah
berlebihan

 Keahlian interpersonal
 Kinerja yag lebih baik
yang lebih baik
 Kepemimpinan yang lebih
 Dominasi social yang lebih
Ekstraversi baik
besar
 Kepuasan kerja dan hidup
 Lebih ekspresif secara
yang lebih baik
emosional
Bagaimana Sifat-sifat Lima Besar Memprediksi Perilaku diTempat Kerja?

 Meningkatnya  Pelatihan kinerja


pembelajaran  Peningkatan kepemimpinan
Keterbukaan
 Lebih kreatif  Lebih adaptif terhadap
 Lebih fleksibel dan otonom perubahan

 Kinerja yang lebih baik


 Lebih disukai
Ekstraversi  Level perilaku menyimpag
 Lebih patuh
yang lebih rendah
Bagaimana Sifat-sifat Lima Besar Memprediksi Perilaku diTempat Kerja?

 Lebih banyak usaha dan


 Kinerja yang lebih baik
persistensi
 Kepemmimpinan yang
Kehati-hatian  Lebih terdorong dan
lebih baik
disiplin
 Umur panjang
 Lebih teratur dan terencana
Dark Narsisme (narcissism) Kecenderungan

Triad untuk sombong, memiliki rasa berlebihan


akan pentingnya diri, membutuhkan
kekaguman yang berlebihan, memiliki
Machiavellianisme (sering dikenal Mach), rasa kelayakan.
orang yang dominan Mach memanipulasi lebih
banyak, menang lebih banyak, dipengaruhi lebih
Psikopat (psychopathy) Kecenderungan
sedikit, serta mempengaruhi orang lain lebih
sedikitnya kepedulian atas orang lain dan
banyak dibandingkan Mach rendah.Mereka
cenderung berperilaku agresif dan terikat
menyesal saat tindakannya menyebabkan
dengan perilaku kerja konterproduktif. bahaya.
Pendekatan-
Penghindaran

Kerangka kerja pendekatan- Kerangka kerja pendekatan-penghindaran


penghindaran (approach-avoidance mengorganisasikan sifat-sifat dan bisa
framework), Kerangka kerja dimana individu membantu menjelaskan bagaimana
beraksi pada rangsangan positif dan motivasi mereka memprediksi perilaku kerja.
penghindaran adalah respons kita pada
rangsangan negative.
Sifat Kepribadian Lainnya yang
Relevan dengan Perilaku Organisasi

Evaluasi Inti diri Pengawasan Diri Kepribadian


(core self evaluation (self monitoring) Proaktif (proactive
[CSE]) personality)
Teori Kekuatan Perilaku (situation-strength
theory)Sebuah teori yang mengindikasikan bahwa
cara kepribadian bertranslasi ke dalam perilaku
bergantung pada kekuatan situasi.

Kepribadian Teori Aktivitas Sifat (trait activation theory


[TAT]) Sebuah teori yang memprediksi bahwa
dan Situasi beberapa situasi, peristiwa, atau intervensi
mengaktivasikan sebuah sifat lebih dari yang
lainnya.

Kekuatan Situasi
NILAI

Value System
Sistem Nilai
(Value) Sebuah hierarki berdasarkan sebuah peringkat
w w w . u n ti t l e d a d r e s s . c o m

Keyakinan dasar bahwa sebuah atas nilai-nilai individu dari sisi intensitasnya.
mode tindakan soesifik atau Kita semua memiliki sebuah hierarki nilai
akhir dari keberadaan lebih menurut kepentingan relative yang kita
diinginkan secara pribadi atau berikan pada nilai-nilai seperti kebebasan,
social dibandingkan mode kesenangan, hormat diri, kejujuran,
tindakan atau akhir keberadaan kepatuhan, dan kesamaan.
lawannya atau kebalikannya
Nilai Terminal Vs
Instrumental
Pentingnya Nilai dan
Nilai terminal (terminal
value) Hasil akhir yang
Pembentukan Nilai
diinginkan dari keberadaan;
sasaran yang ingin dicapai Nilai memberikan fondasi bagi pemahaman kita
seseorang dalam hidupnya. mengenai sikap dan motivasi orang-orang serta
pengaruh presepsi kita. Nilai mengaburkan
objektivitas dan rasionalitas; mereka
mempengaruhi sikap dan perilaku
Nilai instrumental (intrumental
value) Mode perilaku yang lebih
disukai, atau alat untuk mencapai
nilai terminal seseorang
Nilai-nilai pada Generasi

Generasi lonjakan bayi (baby boomers) Kelompok Generasi X dibentuk oleh globalisasi, dua orang tua
besar yang dilahirkan sesudah PD II ketika yang berkarieer, MTV, AIDS, dan computer. Mereka
pensiunan perang kembali ke keluarganya dan menghargai fleksibilitas, pilihan-pilihan hidup, dan
keadaan membaik. Mereka membawa “etika hippie” pencapaian kepuasan kerja. Mereka skeptic,
dan tidak mempercayai otoritas. Tetapi mereka terutama tentang otoritas, menikmati pekerjaan
menempatkan penekanan kuat pada pencapaian dan berorientasi tim, tidak menyukai aturan, setia pada
kesuksesan material. hubungan.

Generasi Milenium generasi yang tumbuh selama


masa-masa sejahtera. Mereka memiliki ekspetasi yang
tinggi dan mencari arti pekerjaan mereka. Mereka
memiliki sasaran hidup yang lebih berorientasi pada
kesuksesan finansial, mereka mengandalkan diri tetapi
berorientasi tim, mereka memiliki kesetiaan pada diri
maupun hubungan.
Mengaitkan Kepribadian dan Nilai-
N i l a i I n d i v i d u d i Te m p a t K e r j a

Kecocokan Orang-Organisasi
Kecocokan Orang-Pekerjaan Berpendapat bahwa orang-
(personality-job fit theory) orang tertarik pada dan
Mengidentifikasi enam tipe dipilih oleh organisasi yang
kepribadian dan mengusulkan sesuai dengan nilai-nilai
bahwa kecocokan antara tipe mereka, dan mereka
kepribadian dan lingkungan meninggalkan organisasi
pekerjaan menentukan yang tidak cocok dengan
kepuasan dan perputaran. kepribadiannya.
Nilai-nilai
Internasional

 Jarak kekuasaan (power distance)


 Individualisme (individualism) Vs
Kerangka GLOBE Kolektivisme (collectivism)
untuk menilai Budaya  Maskulinitas (masculinity) Vs Feminimitas
Kepemimpinan Global dan  Penghadiran ketidakpastian
Efektivitas Perilaku Organisasi  Orientasi jangka Panjang Vs Orientasi jangka
(GLOBE) adalah
. sebuah pendek
investigasi lintas budaya yang
berkelanjutan atas
kepemimpinan dan budaya
nasional
Thanks for your watching

See you on next Bab 


PERILAKU ORGANISASI BAB 5

Anda mungkin juga menyukai