Anda di halaman 1dari 29

FUNGSI FINANSIAL

NILAI WAKTU UANG

Kita tahu bahwa menerima Rp 1000 hari ini mempunyai


nilai lebih daripada Rp1000 di masa depan. Hal ini
disebabkan oleh adanya OPPORTUNITY COSTS (Biaya
Kesempatan).
Biaya kesempatan dari menerima Rp 1000 di masa depan
adalah tingkat bunga yang mungkin kita terima bila
kita menerima Rp 1000 lebih awal.

Hari ini Masa depan


Bila kita dapat Mengukur biaya
kesempatan ini, kita dapat:
 Mentranslasikan Rp 1000 hari ini dengan nilai
ekuivalennya di masa depan
Today Future

?
Mentranslasikan Rp 1000 di masa depan kepada nilai
ekuivalen hari ini
Today Future

?
Time Value of Money
 Sidney Homer dalam bukunya “A history of
interest rates “ menyebutkan bahwa jika $1.000
diinvestasikan selama 400 tahun dengan
tingkat suku bunga 8% maka nilainya akan
menjadi $23 kuadrilion –atau kurang lebih $5
juta per orang di bumi. Hal ini secara efektif
menunjukkan kekuatan dari nilai waktu uang.
Time Value of Money
A story about time value of money
Benyamin franklin, mewariskan $1.000 masing-
masing kepada kota Boston dan philadelphia.
Diinstruksikannya setipa kota untuk
meminjamkan uang itu dengan tingkat suku bunga
yang berlaku pada peminjam yang layak. Setelah
uang itu diinvestasikan selama 100 tahun, mereka
diminta menggunakan sebagian investasi ini untuk
membangun sesuatu yang menguntungkan bagi
kota serta menyimpan sebagian untuk masa depan
Dua ratus tahun kemudian, hadiah Benyamin franklin
berhasil membangun Franklin Union , membantu
banyak mahasiswa kedokteran melalui pinjaman, dan
masih menyisakan lebih dari $3 juta dalam tabungan.
Philadelphia juga memetik imbalan dari hadiah tersebut.

Ingat !!
Bahwa semua ini didapat dari hadiah senilai
$2000 (dari Benyamin Franklin) dengan bantuan
nilai waktu uang
Future Value
(Nilai Masa Depan)
Future Value - single sums

Fungsi FV atau singkatan Future Value digunakan untuk


mencari nilai uang pada masa yang akan datang.
Bentuk umum fungsi FV:
=FV(rate,nper,pmt,(pv),type)
Dimana:
FV = future value
Rate = bunga
Nper = periode
PMT = anuitas
PV = present value
Type secara default 1 (awal periode) atau 0 (akhir periode
Future Value - single sums

Pada tanggal 1 Januari 2004, Hanif menyimpan


uang Rp. 1.200.000,- di bank dengan bunga 12 % per
tahun. Bunga ditambahkan setiap tiga bulan. Berapa
uang yang diterima Hanif setelah dua tahun?

PV = 1.200.000 FV = ?

0 2
Future Value - single sums

Diketahui:
 Tingkat bunga (rate) = 3 % atau 0.03
 Periode (nper) =8
 Anuitas (PMT) = 0
Karena pembayaran sebesar Rp.1.200.000,- hanya terjadi sekali saja selama periode
menabung, maka tidak ada anuitas.
 Nilai sekarang. (PV)
Karena pada awalnya Hanif menabung Rp. 1.200.000,- maka ditulis -1200000. Nilai
– (negatif) terjadi karena Hanif mengeluarkan uang.
 Tipe pembayaran. Excel menentukan dua jenis pembayaran:
 1, jika pembayaran dilakukan di awal periode
 0, jika pembayaran dilakukan di akhir periode
Jawabannya:
=FV(0.03,8,0,-1200000,1)
FV = Rp9.788.768,65
Present Value
(Nilai saat ini)
Present Value - single sums

Fungsi PV atau singkatan Present Value digunakan untuk


mencari nilai uang pada saat ini dengan memperhitungkan
berbagai kemungkinannya pada masa mendatang.
Bentuk umum fungsi PV:
=PV(rate,nper,pmt,(fv),type)
Dimana:
FV = future value
Rate = bunga
Nper = periode
PMT = anuitas
PV = present value
Type secara default 1 (awal periode) atau 0 (akhir periode
Present Value - single sums

Pak Samsul berharap mendapatkan uang


sejumlah Rp. 10.000.000,- pada tanggal 1 Januari
tahun 2011 untuk menyekolahkan anaknya. Jika
bunga tabungan di bank saat ini adalah 30 % per
tahun, berapa jumlah uang yang harus ditabung
Pak Samsul saat Januari 2006?
PV = ? FV = Rp 10.000.000

2006 2011
Present Value - single sums

Diketahui:
 Tingkat bunga (rate) = 30% atau 0.3
 Periode (nper) =5
 Anuitas (PMT) = 0
Karena penerimaan sebesar Rp.10.000.000,- hanya terjadi sekali saja selama periode
menabung, maka tidak ada anuitas.
 Nilai mendatang(FV) = Rp10.000.000
 Tipe pembayaran (type) = 1,karena dibayar pada tanggal 1 Januari (awal)
Jawabannya:
=PV(0.3,5,0,-10000000,1)
PV = (Rp2.693.290,74)  nilai negatif menandakan bahwa
kita melakukan sesuatu yang mengeluarkan uang sehingga
nilai PV sebenarnya adalah Rp 2.693.290,74
Anuitas
 Anuitas: Suatu keberlangsungan dari
arus kas yang berjumlah sama, yang
timbul pada setiap akhir periode.

0 1 2 3 4
Contoh Anuitas:

 Bila anda beli obligasi, anda akan menerima


pembayaran bunga kupon yang bernilai sama
selama umur obligasi tersebut
 Bila anda pinjam uang untuk beli rumah atau
mobil, anda akan membayar sejumlah pembayaran
yang sama
 Bentuk umum fungsi PMT
=PMT(rate,nper,pv,(fv),type)
Dimana:
FV = future value
Rate = bunga
Nper = periode
PMT = anuitas
PV = present value
Type secara default 1 (awal periode) atau 0 (akhir
periode
Ibu Dewi ingin menyisihkan bonus
tahunannya selama empat tahun untuk
membeli sebuah sepeda motor. Jika bonus
tahunan tersebut mulai ditabung 1 Maret
2006 pada sebuah bank yang memberi
bungan sebesar 30 % per tahun, dan harga
sepeda motor pada empat tahun kemudian
adalah Rp. 8.000.000,-, berapa bonus yang
harus disisihkan Ibu Dewi selama empat
tahun tersebut?
Diketahui:
 Tingkat bunga (rate) = 30% atau 0.3
 Periode (nper) =4
 Nilai mendatang(FV) = Rp8.000.000
 Nilai sekarang (PV) = Rp 0
 Tipe pembayaran (type) = 1,karena dibayar pada tanggal 1 Maret (awal)
Jawabannya:
=PMT(0.3,4,0,-8000000,1)
PMT = Rp994.641,37
Jadi, uang yang harus ibu dewi sisihkan per tahunnya adalah
Rp 994.641,37
Perpetuiti
 Misal anda menerima suatu
pembayaran tetap setiap periode
(bulan, tahun, dll.) selamanya.
 Anda dapat berpendapat bahwa
perpetuiti adalah anuitas yang
berlangsung selamanya.
Present Value Perpetuiti
 Jadi, PV perpetuiti adalah:

PMT
PV =
i
Berapa besar anda bersedia
membayar untuk memperoleh
$10,000 per tahun selamanya, jika
tingkat suku bunga investasi 8% per
tahun?
PMT $10,000
PV = =
i .08
= $125,000
Contoh Komprehensif

Pada saat pensiun, anda ingin menghabiskan 5 tahun


berkeliling dunia. Untuk melakukan perjalanan
eksklusif akan membutuhkan $250,000 per tahun di
awal setiap tahunnya.
Jika anda berencana untuk pensiun dalam 30 tahun,
berapa yang harus ditabung perbulannya dalam jumlah
yang sama untuk mencapai tujuan tersebut?
Dana dalam tabungan pensiun anda akan memperoleh
bunga 10% per tahun.
KRITERIA KEPUTUSAN
PENGANGGARAN MODAL
Penganggaran Modal: proses dari
perencanaan untuk pembelian aktiva
jangka panjang.
 Ex:

Ada penawaran bagi perusahaan untuk memutuskan


apakah akan membeli mesin pembuat plastik baru
seharga $125,000. bagaimana anda memutuskan hal ini?
 Apakah mesin akan menguntungkan?
 Apakah perusahaan akan mendapatkan tingkat
pengembalian yang tinggi dari investasi ini?
Metode
1) Net Present Value (NPV) Nilai Bersih Sekarang
2) Internal Rate of Return (IRR) Tingkat Pengembalian
Internal

Kriteria setiap keputusan :


 Periksa semua arus kas bersih,
 Mempertimbangkan nilai waktu uang
 Mempertimbangkan tingkat pengembalian.
Net Present Value

·NPV = Total PV dari annual kas bersih -


pengeluaran awal (Initial Outlay).
• Dalam MS Office Excel ditulis:
=NPV(tingkat bunga,nilai1,(nilai2),...,(nilai
n)).
· Kriteria keputusan:
jika NPV positif, diterima.
jika NPV is negative, ditolak
Bu Endang akan melakukan investasi sebesar Rp. 10.000.000,- pada
suatu proyek yang berlangsung selama tiga tahun.
Suku bunga yang berlaku 10 %. Dari proyek tersebut, Bu Endang
mengharapkan penerimaan berikut:
Tahun pertama:Rp. 3.000.000,-
Tahun Kedua: Rp. 4.200.000,-
Tahun Ketiga; Rp. 6.800.000,-
Tentukan apakah proyek itu cukup menarik dan berapa nilai NPV-nya?
Dalam penyelesaian di excel:
=NPV(0.1,10000000,-3000000,-4200000,-6800000)
= (Rp1.188.443,41) , karena hasilnya negatif berarti dibawah 1
maka proyek ini ditolak.
Tingkat Pengembalian Internal
(IRR)
 IRR: pengembalian perusahaan dari investasi.
 IRR adalah tingkat pengembalian yang diperoleh
perusahaan dari projek anggaran modal.
· Kriteria keputusan :
Jika IRR >= tingkat pengembalian yang disyaratkan,
diterima.
jika IRR <tingkat pengembalian yang disyaratkan,
ditolak.

Anda mungkin juga menyukai