Anda di halaman 1dari 14

10 KOMPETENSI DASAR GURU

(Depdikbud, 1980)

(1) Penguasaan bahan pelajaran beserta konsep-konsep dasar


keilmuannya.
(2) Pengelolaan program belajar mengajar.
(3) Pengelolaan kelas.
(4) Pengembangan dan penggunaan media dan sumber pembelajaran.
(5) Penguasaan landasan-landasan kependidikan.
(6) Pengelolaan interaksi belajar mengajar.
(7) Penilaian prestasi belajar siswa.
(8) Pengenalan fungsi dan program bimbingan dan penyuluhan.
(9) Pengenalan dan penyelenggaraan administrasi sekolah.
(10)Pemahaman prinsip-prinsip dan melakukan penelitian serta
pemanfaatan hasil penelitian pendidikan untuk kepentingan
peningkatan mutu pembelajaran.
MEDIA DAN BAHAN AJAR
MATEMATIKA
MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Pentingnya media dalam pembel. Matematika


1. Objek matematika abstrak
2. Objek matematika dapat berupa satu
dimensi, dua dimensi, tiga dimensi atau lebih
3. Adanya proses, misalnya pada transformasi
harus ditunjukkan proses pembentukan
bayangan akibat suatu objek ditranslasikan,
direfleksikan, dirotasikan, atau didilatasikan.
Teori pendukung penggunaan media dalam pembel. Matematika

Teori Bruner, bahwa :


dalam proses pembelajaran matematika sebaiknya peserta didik
diberi kesempatan memanipulasi benda-benda konkret atau alat
peraga yang dirancang secara khusus dan dapat diotak-atik oleh
peserta didik dalam memahami suatu konsep/prinsip matematika.
proses internalisasi dalam belajar matematika akan terjadi dengan
sungguh-sungguh, apabila pengetahuan yang sedang dipelajari oleh
peserta didik tersebut difasilitasi melalui 3 (tiga) tahap yaitu: Enaktif,
Ikonik dan Simbolik (EIS). Tahap enaktif yaitu tahap belajar dengan
memanipulasi benda atau obyek konkret, tahap ekonik yaitu tahap
belajar dengan menggunakan gambar, dan tahap simbolik yaitu tahap
belajar matematika melalui manipulasi lambang atau simbol.
Pengertian media pembel.mtk
media pembelajaran matematika merupakan
perantara/ alat untuk menerangkan /
mewujudkan konsep matematika.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam


memilih media, antara lain tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai, ketepatgunaan, kondisi siswa,
ketersediaan perangkat keras dan perangkat lunak,
mutu teknis dan biaya.
FUNGSI MEDIA PEMBEL.
• membantu sajian materi
• meningkatkan motivasi belajar
• memudahkan pemahaman
• mengkonkritkan konsep
PERSYARATAN MEDIA PEMBEL. MATEMATIKA
Menurut E. T. Ruseffendi :
1) tahan lama (dibuat dari bahan-bahan yang cukup kuat),
2) bentuk dan warnanya menarik,
3) sederhana dan mudah dikelola (tidak rumit),
4) ukurannya sesuai (seimbang) dengan ukuran fisik anak,
5) dapat menyajikan konsep matematika, baik dalam bentuk real, gambar atau diagram,
6) sesuai dengan konsep pada matematika,
7) dapat memperjelas konsep matematika dan bukan sebaliknya (mempersulit
pemahaman matematika),
8) peragaan itu agar menjadi dasar bagi tumbuhnya konsep berpikir abstrak bagi siswa,
9) bila kita mengharapkan agar siswa itu aktif (sendiri atau berkelompok) alat peraga itu
dapat dimanipulasikan, yaitu dapat diraba, dipegang, dipindahkan, dimainkan,
dipasangkan, dicopot (diambil dari sussunannya), dan
10) bila mungkin alat peraga tersebut dapat berfaedah banyak.
BEBERAPA MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD

Karakteristik media manual


- penyampaian pesan lewat simbul-simbul visual
- melibatkan rangsangan indera penglihatan
- bersifat kongkret, dapat mengatasi batasan ruang dan waktu
- dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang masalah apa
saja dan pada tingkat usia berapa saja
- merupakan ringkasan visual suatu proses,
- mengandung pesan yang bersifat interpretatif.

Karakteristik media elektronik (microsoft power


Point/macro media flash)
alat peraga maya adalah sebuah representasi visual obyek
dinamis berbasis Web yang interaktif dan memungkinkan
untuk digunakan mengkonstruk pengetahuan matematika (Patricia S.
Moyer, Johnna J. Bolyard dan Mark A. Spikell )
BAHAN AJAR MATEMATIKA
BAHAN AJAR ADALAH
SEPERANGKAT MATERI YANG DISUSUN SECARA
SISTEMATIS SEHINGGA TERCIPTA SUASANA
YANG MEMBUAT SISWA BELAJAR.
PENGELOMPOKAN BAHAN AJAR
BERDASARKAN TEKNOLOGI
• BAHAN AJAR CETAK : handsout, buku, modul,
LKS, brosur, leaflet, wallchart, foto/ gambar dan
modul
• BAHAN AJAR DENGAN AUDIO : kaset, radio,
piringan hitam, dan CD audio
• BAHAN AJAR AUDIO VISUAL : Video CD dan Film
• BAHAN AJAR MULTIMEDIA INTERAKTIF :
Computer-Aided Instruction (CAI), CD multimedia
pembel interaktif, bahan ajar berbasis web
lanjutan

BERDASARKAN SUBJEKNYA
• BAHAN AJAR YANG SENGAJA DIRANCANG :
buku, handsout, LKS, dan modul
• BAHAN AJAR YANG TIDAK DIRANCANG :
kliping, koran, film, iklan atau berita.
PENGELOLAAN KELAS BERBASIS ICT
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan kelas
berbasis ICT, diantaranya adalah:
1. Penggunaan ICT sebaiknya dibagi dalam tiga katagori, yaitu one
laptop for all students, one student one laptop, dan one laptop for
four students.
2. Pengunaan ICT bersifat “one laptop for all student” digunakan pada
saat guru memberikan konsep dasar yang harus dikuasai siswa
secara menyeluruh. Adapun one student one laptop dan one laptop
for four students digunakan untuk tahap pengembangan konsep,
yang memerlukan aktifitas eksplorasi atau pemecahan masalah.
3. Penggunaan fasilitas hendaknya tidak terlalu sering bersifat
individual, yaitu “one student one laptop“, tetapi sesekali harus
diberikan fasilitas bersifat kerjasama, “one laptop for four student“.
lanjutan

4. Guru harus menetapkan standar operasional


prosedur (SOP) dalam penggunaan ICT dikelas.
SOP ini mengajarkan siswa akan pentingnya
tanggung jawab.
5. Guru merancang kelas yang berbasis ICT yang
bersifat dinamis sesuai dengan kebutuhan
pembelajaran. Harus dibedakan tempat duduk
siswa ketika kebutuhannya one laptop for all
students, one student one laptop, dan one laptop
for four students.

Anda mungkin juga menyukai