Anda di halaman 1dari 11

ASMA

 Adalah : Penyakit inflamasi kronis


jalan napas yang melibatkan berbagai sel
inflamasi
 Asma bisa disebabkan oleh
hiperaktivitas bronchi (HRB), reksi
alergi, atau infeksi saluran pernapasan.
Karakteristik Asma
 Obstruksi saluran nafas yg reversibel
 Inflamasi jalan nafas
 Hiperresponsivitas
Stimulasi HRB
 Fisis : dingin, kabut
 Kimiawi : polusi udara
 Psikis : emosi, stres
 Farmakologi : beta bloker, histamin,
asetosal, NSAID, dll
Gejala asma
 Wheezing (mengi)
 Batuk produktif, sering pd malam hari,
nafas tersengal-sengal
 Hambatan pernafasan yg reversibel serta
bervariasi selama siang hari
 Adanya peningkatan gejala pada saat
olahraga
 Biasanya terjadi pada malam hari
Tujuan pengobatan asma

 Menyembuhkan dan mengendalikan gejala


asma
 Mencegah kekambuhan
 Mengupayakan fungsi paru senormal mungkin
 Mengupayakan aktivitas harian pada tingkat
normal
 Menghindari ESO asma
 Mencegah obtruksi jalan napas yang irreversibel
Penggolongan asma
Menurut GINA (The Global Initiative for Asma)

 Step 1 : Intermittent Asthma


 Step 2 : Mild Persistent Asthma
 Step 3 : Moderate Persistent Asthma
 Step 4 : Severe Persistent Asthma
Intermiten
Gejala umum Gejala malam
hari
gejala < 2x seminggu < 2 kali
Asimptomatik sebulan
Intensitas bervariasi
Eksaserbasi singkat
Mild persistent
Gejala umum Gejala malam
hari
gejala > 2x seminggu, < 1 x > 2 kali sebulan
sehari
Eksaserbasi mungkin
mengganggu aktivitas
Moderate persistent
Gejala umum Gejala malam
hari
Gejala setiap hari > 1 kali
Perlu -2 agonis setiap seminggu
hari
Eksaserbasi (>2x
seminggu) mempengaruhi
aktv
severe persistent
Gejala umum Gejala malam
hari
Gejala terus menerus sering
Aktiv fisik terbatas
Eksaserbasi sering
PENGOBATAN
 Bronkodilator (Teofilin-Efedrin HCl,
Salbutamol, Terbutalin sulfat)

 Ekspektoran/Mucolitik

 Antihistamin (CTM, Ketotifen)

Anda mungkin juga menyukai