Anda di halaman 1dari 16

H E A R T F A I L U R E

 My Heart…………………
Heart Failure :
tjd apabila cardiac output tdk mencukupi untuk
memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh, walaupun
pengisian jantung normal.

Penyebab :
• Hipertensi, hipertiroid,diabetes.
• Penyakit vaskular
• Kardiomiopati
• PJK
* Obesitas
TANDA & GEJALA HF :
1. Takikardi
2. Nafas pendek
3. Edema perifer & edema paru
4. Penurunan toleransi latihan

DIAGNOSIS :
1. Diagnosis HF bisa ditegakkan jika pasien sudah
memperlihatkan tanda dan gejala tertentu.
2. Dikuatkan oleh Ekokardiografi, ECG atau X-Ray
Rontgen.
TANDA DAN GEJALA
STRATEGI TERAPI HF

1. HF ringan ( Stage I )
dimulai dengan ACE Inhibitor (ex:
Kaptopril) yang dapat mengurangi beban
jantung dengan menurunkan pre-load dan
after load.
2. HF parah ( Stage II )
: ACE Inhibitor + Diuretika
 Diuretika akan meningkatkan eksresi Natrium & air,
sehingga mengurangi volume darah yang
bersirkulasi dan pada akhirnya menurunkan pre-load
dan udem.
Contoh diuretik yang sering digunakan pada HF :
 Tiazid
ex : Bendroflumetiazid
 Loop diuretik
ex : Furosemid or bumetanid
3. HF sangat parah ( Stage III )
: ACE Inhibitor + Diuretik + Inotropik (+)
Contoh Inotropik (+) :
 Digoksin
 Dobutamin
 Amrinon
 Milrinon
Mekanisme kerja Digoksin :
menghambat enzim Na+K+ATP ase yang berperan pd
pertukaran ion Na+ / K+ yang akan meningkatkan
kontraksi otot jantung.
Efek Samping Digoksin :
1. Hipokalemia
terjadi krn persaingan antara digoksin dan ion K+
pada reseptor Na+K+ATP ase.

 Digoksin + Diuretik Kuat / Tiazid

Hipokalemia berat

Solusi penambahan suplemen K+


2. Aritmia
karena peningkatan kalsium intrasel.

Efek Toksik Digoksin :


IT : maka jika tjd peningkatan sebyk 2-4 x dari
efek optimalnya, dapat menyebabkan terjadinya
toksisitas dengan gejala mual, muntah,aritmia dan
diare berlebih.
Penggunaan Obat Lain :

1. ß - bloker
Sblnya dikenal berbahaya pd pasien HF, coz dpt
mengakibatkan decompentation cordis.

kejutan

Tp blkngan ditemukan adanya respon bagus pd


bbrp pasien
dugaan

Dg adanya perlambatan kec. jtg dan


kontraksi , maka beta bloker dpt
memperbaiki curah jantung
.
 Terapi dimulai dengan dosis kecil yang secara
berkala ditingkatkan.

Gol. ß - bloker yang direkomendasikan :


 Carvedilol, Bisoprolol dan Metoprolol.
 Pada pasien HF dengan gagal ginjal :
Kombinasi ACE Inhibitor + Diuretik + ß -
bloker
( berdasarkan hsl uji klinis dpt menurunkan angka
mortalitas ).

2. Obat-obat Simpatomimetika non glikosida


hanya digunakan utk jk.pendek pada pasien yang
susah sembuh atau yang sedang menunggu
transplantasi ginjal.
ex : Dobutamin dan Dopamin.
3. Antibiotika
4. Morfin
Apabila dengan obat2an tidak berhasil, maka
diperlukan alat bantu seperti :

1. IABP ( Intra Aortic Balon Pump )

2. RCT ( Resynchronization Cardiac Therapy )

3. ICD ( Implantable Cardioverter Device )

4. RCT-D ( kombinasi RCT & ICD )

Anda mungkin juga menyukai