Anda di halaman 1dari 9

SISTEM EKONOMI Sri Hilmi Pujihartati

KAPITALIS
PENDAHULUAN

Sistem ekonomi kapitalisme menurut pencetusnya merupakan sistem yg mencerminkan


sistem persaingan yg paling ideal karena tidak ada intervensi pihak lain yg akan
mendistorsi pasar. Oleh karena itu oleh para penganutnya sistem ekonomi ini dipercaya
akan membawa kepada kegiatan ekonomi yg paling efisien dari pada sistem ekonomi
lainnya.
Sistem ekonmi ini disebut beberapa istilah :
Ekonomi klasik, ekonomi diatur oleh tangan tidak kentara, ekonomi laissez faire, ekonomi
pertukaran pertukaran bebas berusaha, ekonomi peranan pemerintah sangat terbatas,
ekonomi demokrasi liberal, ekonomi individualisme, private enterprise, sistem ekonomi
equilibrium.
Dasar yg melatarbelakangi timbulnya paham kapitalis ini adalah bahwa kemakmuran
masyarakat akan dpt tercapai apabila kepada mereka diberikan kebebasan untuk
melakukan tiindakan ekonomi tanpa adanya campur tangan pemerintah, shg masing-
masing anggt masy akan terlihat ppersaingan secara bebas dlm mencapai kemakmurannya.
Secara lebih terperinci, suatu sistem ekonomi dikatakan menganut paham kapitalisme, apabila dicirikan oleh hal-
hal berikut :
1. alat-alat produksi di tangan orang perorangan, tidak ditangan negara.
2. harga sangat tergantung pada penawaran dan permintaan. Dalam hal ini, perekonomian diatur oleh tangan
tangan tidak kentara. Maka ekonomi pasar adal merupakan ciri utama dari kapitalisme atau merupakan tulang
punggung dari kapitalisme.
3. adanya kemerdekaan di segala bidang, yaitu kemerdekaan dalam :
a. Mencari pekerjaan
b. Memilih barang konsumsi.
c. Berusaha
d. Mengadakan kontak
e. Memiliki alat-alat produksi
f. Berpikir (inovasi/kreasi.
g. Bersaing.
Pelaksanaan secara konsepsional digambarkan oleh Hatta sbb :
1. apabila pemrintah tidak= campr tangan dalam urusan ekonmidg mengadakan peraturan
ini dan itu, maka tanggung jawav ekonomi jatuh ketangan orang perorang.
2. Dalam pergaulan hidup yg berdasar laissez faire, tiap=tiap produsen dan konsumen
merdeka dlm pembentukan harga.
3. pembentukan harga itu merupakan suatu insible hand yg mengurus produksi dan
pembagian ekonomi.
4. semua itu akan lancar jalannya apabila orang – orang merdeka bertindak dan berbuat.
Orang-orang itulah yg mengatakan apa keinginannya dan sampai dimana kepemimpinan
dann pembagia ekonomi.
5. dalam membela kepentingan dirinya sendiri sebaiknya. Dilakukan pembagian
pekerjaan, yg sekaligus membela kepentingan umum shg timbullah harmoni dlm masy.
A. SISTEM KAPITALISME
MURNI
Dlm sistem kaitalisme murni, perekonomian tidak dikontrol oleh pemerintah. Pemrintah
membutuhkan kolektif, ttp tidak bersaing dg usaha swasta. Pemerintah tidak menentukan
dimana anggota masy bekerja, apa yg akan diproduksi dan tidak mengontrol konsumsi.
Pemerintah berkedudukan sebagai pengamat dan pelindung dlm perekonomian. Anggota
masy bebas memilih pekerjaan sesuai dg kemampuan dan ini akan ditentukan oleh daya
serap tenaga kerja tersebut. Mereka akan bebas membelanjakan pendapatannya utk benda
manapun yg mrk inginkan, dan bebas utk tdk membelanjakan pendapatannya atau
menabung.
Dg tidak adanya kontrol dari pemerintah, produksi menjadi tergantung kpd pihak swasta.
Dg dmkn terdapat dua macam bentuk perekonomian.
Pertama para anggt masy akan menerima pendapatan dg menjual jasa dr faktor produksi
yg mereka miliki. Sumber-sumber pendapatan tsb berupa upah, sewa, bunga, dan dividen.
Kedua, perusahaan mengkombinasikan jasa-jasa dari faktor produksi yg mereka beli
dari pemilik. Didlm proses produksi mereka menghasilkan benda dan jasa yg
selanjutnya dijual, dan benda-benda tersebut akan dibeli oleh perusahaan atau para
anggt masy. Unit-unit perusahaan akan menerjemahkan permintaan konsumen akan
benda-benda tersebut kedalam permintaan tenaga kerja, sumber-sumber alam dan
benda- benda modal ke dalam permintaan jasa dari faktor produksi yg dimiliki oleh
anggt masy. Faktor-faktor ini dpt dipergunakan utk menghasilkan berbagai macam
komoditi dan penggunaannya ditentukan oleh apa yg dinamakan consumers ballot.
Bila permintaan thd komoditi berubah dan faktor lainnya tetap, maka harga akan
naik. Para produsen yg mengharapkan atau memperkirakan akan mendapat laba yg
tinggi dpt menawarkan harga yg lebih tinggi utk jasa-jasa dari faktor produksi.
Spt diuatarakan di atas, konsumen dlm sistem ini bebas utk menggunakan
pendapatannya. Pilihan mrk masing-masing akan tergantung kpd selera, bagian
pendapatan yg mrk inginkan utk dibelanjakan bagi benda-benda konsumsi , harga
dari benda yg mereka inginkan utk dibeli. Dg kesediaan mrk utk membayar harga yg
berbeda (rendah atau tinggi) para produsen akan menentukan dan mengarahkan
produksi dan penggunaan alat-alat produksi.
Dlm sistem ekonomi spt ini kita akan mendapat gambaran bhw kebebasan dr anggt
masy sangat tinggi. Ttp perlu direnungkan, apa yg sebenarnya dimaksudkan dg
kebebasan tsb ? Kebebasan mengkonsumsikan dan memilih pek adl kurang berarti
bagi mereka yg memp pendapatan yg sangat terbatas utk dibelanjakan dan tdk berarti
bagi mereka yg menganggur. Krn pemerintah tdk melakukan kontrol, maka bila
terjadi pembagian pendapatn yg pincang, pemerintah tdk akan dpt melakukan usaha
penanggulangan utk meratakan kepincangan dlm pembagian pendapatan tsb.
Kebebasanindv dlm sist ekonomi spt ini memp aspek negatif krn tdk seorang pun
akan bertanggung jawab atas kemakmuran org di luar dirinya. Bila seorangtdk memp
pekerjaan maka dia akan memikul segala akibatnya. Dmk juga bila suatu perusahaan
bangkrut maka perusahaan tsb akan memikul segala akibat yg timbul. Dalam sist
ekonomi spt ini, hub diantara masy menjadi antagonistic dan tdk akan harmonis.
Masy akan bertemu sbg pembeli dan sbg penjual di pihak lain, sbg pekerja dan yg
mempekerjakan dan bertemu sbg saingan.
Dlm sist ekonomi kapitalisme murni, masalah ekonomi sosial akan dipecahkan mell
kompetisi dan tdk mell consious cooperation. Dg dmk, kompetisi yg tajam dpt
melahirkan monopoli dg segala kemngkinan buruknya. Keburukan yg dimaksud dpt
disebutkan al kemungkinan terjadinya penghisapan thd pembeli dg jalan membatasi
produksi atau mempertinggi tingkat kejarangan produk utk mencapai keuntungan yg
besar bagi para pengusaha monopoli.
Dlm keadaan dimana trdpt pengangguran, para pemilik monopoli dpt menghisap
para pekerja dg menekan upah serendah mungkin. Akibat yg paling buruk adl
monopoli itu sendiri akan dpt mematikan unsur persaingan, yg pd akhirnya dpt
menghancurkan sist kapitalisme itu sendiri.
Dari uraian di atas, kita dpt melihat berbagai macam keburukan sist kaitalisme
murni. Keburukan yg terkandung dlm sist inilah yg menyebabkan tdk satupun
negara didunia yg menganut sist tsb. Bbrp negara berpendapat bhw sist ekonomi
kapitalisme murni sedikit banyak hrs diubah, atau sedikitnya keburukan yg mungkin
lahir hrs dihilangkan tanpa hrs mengubah prinsip yg sesuai dg pandangan hidup
bangsanya, salah satu perubahan dr sist kapitalisme murni, yakni sist kapitalisme
modern.

Anda mungkin juga menyukai