Perbuatan Melawan

Hukum
Hukum Dagang
PMH dalam KUHPdt

Pasal 1365 KUPdt :

Tiap perbuatan melanggar hukum
yang membawa kerugian pada
orang lain, mewajibkan orang yang
karena salahnya menerbitkan
kerugian itu mengganti kerugian
tersebut.
Pengertian Melanggar Hukum

 Melanggar Peraturan Per UU an

 Melanggar Ketertiban Umum
 Melanggar Kepatutan dan
Kesusilaan
UU No 5 tahun 1999

Tentang : Larangan Praktek

Monopoli dan Persaingan
Usaha Tidak Sehat
Monopoli

 Penguasaan atas produksi dan atau

pemasaran atas barang dan atau jasa
oleh seorang pelaku usaha atau
beberapa pelaku usaha
 Praktik Monopoli : pemusatan kekuatan
ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha
yang mengakibatkan dikuasainya produksi
dan atau pemasaran atas barang dan atau
jasa tertentu sehingga menimbulkan
persaingan usaha tidak sehat dan dapat
merugikan kepentingan umum.
Persaingan Usaha Tidak
Sehat

Persaingan antara pelaku usaha

dalam menjalankan kegiatan
produksi dan atau pemasaran
barang dan atau jasa yag dilakukan
dengan cara tidak jujur atau
melawan hukum atau menghambat
persaingan usaha.
Perjanjian Yang Dilarang

 Oligopoli : untuk melakukan

penguasaan produksi dan atau
pemasaran (75 % pangsa pasar)
 Penetapan Harga : penetapan harga
yang berbeda untuk barang yang
sama atau harga di bawah harga
pasar.
 Pembagian Wilayah : membagi
wilayah pemasaran
Lanjutan perjanjian yang
dilarang…..
 Pemboikotan : menghalangi pelaku
usaha lain melakukan hal yang sama,
menolak menjual atau membeli dari
pelaku usaha lain
 Kartel : mempengaruhi harga dengan
mengatur produksi dan atau pemasaran
 Trust : gabungan perusahaan untuk
mengontrol produksi dan atau
pemasaran atas barang dan atau jasa
Lanjutan……..

 Oligopsoni : menguasai pembelian

atau penerimaan pasokan agar
dapat mengendalikan harga (2/3 PU
menguasai 75 %)
 Integrasi Vertikal : penguasaan
serangkaian proses produksi atas
barang dari mulai hulu sampai hilir
atau proses yang berlanjut suatu
layanan jasa
Lanjutan perjanjian……..

 Perjanjian Tertutup : hanya akan

memasok barang dan atau jasa
pada pihak tertentu, tidak akan
membeli dari pelaku usaha/
pesaing
 Perjanjian dengan pihak luar negeri
yang bersifat monopoli dan
Persaingan Usaha Tidak sehat
Kegiatan Yang Dilarang

 Kegiatan Monopoli,
patut diduga apabila : belum ada
subtitusinya, pelaku usaha lain
tidak dapat masuk dalam
persaingan usaha, menguasai lebih
dari 50 %.
 Kegiatan Monopsoni : menguasai
penerimaan pasokan lebih dari 50
%
Lanjutan kegiatan…….

 Penguasaan Pasar :
1. Menolak/ menghalangi pelaku
usaha lain yang ingin melakukan
usaha yang sama
2. ---idem --- konsumen
3. Melakukan jual rugi
4. Melakukan kecurangan dalam
menetapkan biaya produksi.
Lanjutan kegiatan………….

 Persekongkolan :
1. Dalam mengatur dan
menentukan pemenang tender.
2. Untuk mendapatkan rahasia dari
pesaingnya
3. Untuk menghambat produksi dan
pemasaran barang
Posisi Dominan

Keadaan dimana pelaku usaha tidak mempunyai

pesaing yang berarti di pasar bersangkutan
dalam kaitan dengan pangsa pasar yang
dikuasai, atau pelaku usaha mempunyai posisi
tertinggi di antara pesaingnya di pasar
bersangkutan dalam kaitan dengan
kemampuan keuangan, kemampuan akses
pada pasokan atau penjualan, serta
kemampuan untuk menyesuaikan pasokan
atau permintaan barang atau jasa tertentu.
 Jabatan rangkap
 Pemilikan saham
 Penggabungan dan peleburan
KPPU (Komisi Pengawas
Persaingan Usaha)
 Laporan tertulis (pelapor dirahasiakan) dengan
keterangan yang jelas kepada KPPU.
 Kmd KPPU melakukan pemeriksaan
pendahuluan max 30 hari,
 dilanjutkan dengan pemeriksaan lanjutan (ahli)
max 6 hr + 30 hr,
 akhirnya dikeluarkan putusan, max 30 hari
sejak selesainya pemeriksaan lanjutan.
 30 hr wajib melaksanakan putusan tersebut,
jika tidak dilaporkan ke penyidik.
 Jika keberatan dapat mengajukan ke PN (14 hr)