Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN AKTUALISASI

IMPLEMENTASI TEKNIK KUIS TIM UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI


BELAJAR SISWA KELAS X IPS 4 PADA MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA
MATERI CARA BERPIKIR KRONOLOGIS
BIODATA PESERTA

MUSTAKIM S. LANGODAY, S. Pd
199103182020121012
CALON AHLI PERTAMA GURU SEJARAH

 
 Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Gol. III Angkatan V

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEAGAMAAN DENPASAR
TAHUN 2021
COACH MENTOR

HAWARYYUN DJAELANI, S.Si. SYUKUR ABDUL LATIF.


NIP 198204072008012025 NIP 196312312014111017

PENGUJI

DANANG EKA SANDI, S. Sos., M. M.


NIP197601222005011006
ISU UTAMA
Rendahnya Prestasi Belajar
Siswa Kelas X IPS 4 MAN
Lembata pada Mata Pelajaran
Sejarah Indonesia Materi Cara
Berpikir Kronologis.

ALTERNATIF SOLUSI
Matriks Kegiatan
             
        Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Kontribusi Pencapaian
No Kegiatan Tahapan Output/Hasil Pelatihan Kegiatan Penguatan Nilai-Nilai
Pencapaian Visi Organisasi
dan Misi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Berkonsultasi a. Melakukan Surat Wog Menumbuhkan Mewujudkan
dengan konsultasi isu yang persetujuan Adanya komunikasi antara mentor sikap kepribadian harapan dan cita-cita
mentor/atasan diambil dengan melaksanakan dengan peserta larsar yang santun, organisasi
terkait mentor/ata san kegiatan Akuntabilitas Bertanggung jawab beretika dan berdasarkan 5 nilai
penyusunan b. Mencatat kritik dan aktualisasi terkait penyusunan program berestetika saat budaya kerja
program saran dari habituasi dan Nasionalisme Menghargai berkonsultasi kementerian agama
aktualisasi. mentor/ata san foto kegiatan pembicaraan mentor/atasan dengan pimpinan yaitu:
Etika publik Berlaku sopan Integritas,
dan santun saat profesionalitas,
melakukan konsultasi. inovasi, tanggung
Komitmen mutu Orientasi jawab, keteladanan
mutu dan efektif
Anti korupsiKerja keras dan jujur
dalam menyusun program
2 Membuat 1. Menyusun RPP RPP Manejemen ASN a. Pemenuhan  
Perangkat 2. Menyusun bahanajar Modul Ajar Melaksanakan tugas sebagai sarana dan
pembelajaran 3. Menyusun LKPD LKPD seorang pendidik, yaitu prasarana
4.menyusun soal Pretest Bahan ajar menyusun perangkat dalam rangka
dan posttest Soal Pretest - pembelajaran Akuntabilitas peningkatan
posttets Bertanggung jawab dalam kualitas tenaga
menyusun rencana Pendidikan
pembelajaran Nasionalisme  
Menyusun rencana b. Meningkatkan
pembelajaran untuk standarisasi
mencerdaskan anak bangsa sistem
Etika publik Sopan dan pelaksanaan
santun saat berkomunikasi pendidikan
dengan elemen terkait
Komitmen mutu Memberikan
metode baru dalam proses
pembelajaran
Anti korupsi
Sikap jujur dalam menyusun
rencana
3 Melaksanakan 1. Memberikan ulangan Daftar hadir, hasil WoG Menumbuhkan Mewujudkan
ulangan (Pre- (pre-test) pekerjaan siswa, Pendidik berusaha untuk melaksanakan semangat belajar harapan dan
test) 2. Memeriksa hasil daftar nilai, foto dan tugas dengan maksimal dan berkomitmen siswa sehingga cita-cita
pre- test atau video kegiatan dengan mengadakan pre-test sebagai mampu berprestasi organisasi
3. Meberi nilai hasil acuan dalam menerapkan metode dalam bidang berdasarkan 5
pre- test pembelajaran. akademik secara nilai budaya
Akuntabilitas Bertanggung jawab optimal sesuai minat kerja
terhadap proses tes dan pemberian nilai dan bakat yang kementerian
Nasionalisme dimiliki agama yaitu:
Adil dalam memberikan panilaian Etika Integritas,
publik Menjalankan tugas secara profesionalitas,
profesional dan tidak berpihak Komitmen inovasi,
mutu Meningkatkan mutu proses secara tanggung jawab,
berkelanjutan keteladanan
Anti korupsi
Jujur saat memberikan nilai tes
4 Melaksanakan 1. Menyiapkan siswa Daftar hadir KBM, Akuntabilitas Bertanggung jawab Menumbuhkan Mewujudkan
Pembelajaran untuk mengikuti foto dan atau video dalam pelaksanaan pembelajaran semangat belajar harapan dan
pembelajara n pembelajaran Nasionalisme Melaksanakan siswa sehingga cita-cita
2. Mengecek pembelajaran untuk mencerdaskan anak mampu berprestasi organisasi
kehadiran siswa bangsa secara optimal berdasarkan 5
3. Menyampaik an Etika publik Sopan dan santun saat sesuai minat dan nilai budaya
tujuan pembelajara n berkomunikasi bakat yang dimiliki kerja
4. Memotivasi siswa dengan siswa dalam proses kementerian
agar semangat pembelajaran di kelas agama yaitu:
belajar Komitmen mutu Memberikan semangat Integritas,
5. Mengajar dengan belajar baru kepada siswa profesionalitas,
menggunak an Anti korupsi Sikap jujur dalam inovasi,
model pembelajara n pelaksanaan tanggung jawab,
inovatif pembelajaran di kelas keteladanan
5 Melaksanakan 1. Memberikan ulangan (post- Daftar hadir, hasil WoG Meningkatkan Mewujudkan
ulangan akhir test) pekerjaan siswa, Berkomitmen untuk meningkatkan hasil pencapaian harapan dan cita-
(Post-Test) 2. Memeriksa hasil post- test daftar nilai, foto belajar siswa dengan memberikan Post- prestasi cita organisasi
3. Memberi nilai hasil post-test dan atau video test Akuntabilitas akademik berdasarkan 5
kegiatan Bertanggung jawabterhadap proses tes dan nilai budaya kerja
pemberian nilai Nasionalisme Adil dalam
memberikan panilaian kementerian
Etika publik Menjalankan tugas secara agama yaitu:
profesional Integritas,
Komitmen mutu Meningkatkan mutu proses profesionalitas,
secara berkelanjutan
Anti korupsi inovasi,
Jujur saat memberikan nilai tes tanggung jawab,
keteladanan

6 Menganalisis hasil 1. Melakukan analisis nilai Hasi analisis pre- WoG Menjawab misi Mewujudkan
pre-test pre-test dan post-test test dan post-test, Berkomitmen untuk melaksanakan tugas Madrasah yaitu harapan dan cita-
dan post-test 2. Berkonsulta si dengan Diagram sebagai pendidik dengan maksimal Meningkatkan cita organisasi
mentor/atas an terkait hasil perbandingan nilai dengan menganalisis hasil post-test serta standarisasi sistem berdasarkan 5
analisis Melakukan pre-test dan menganalisis dengan jujur dan adil pelaksanaan nilai budaya kerja
testimoni postest, foto, dan Akuntabilitas Bertanggung jawab dalam pendidikan kementerian
video testimoni pelaksanaan analisis agama yaitu:
Nasionalisme Integritas,
Tepat waktu dalammenganalisis hasil profesionalitas,
Etika publik Sopan dan santun saat inovasi,
berkomunikasi dengan mentor/atasan
Komitmen mutu tanggung jawab,
Memberikan inovasi baru dalam pembelajarn keteladanan
Anti korupsi
Sikap jujur dan
terbuka terhadap hasil ulangan siswa
PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Kendala/Perubahan Aktualisasi dan Solusi

Dalam perencanaan seyogyanya harus dipikirkan juga kendala dan antisipasi. Kendala dan antisipasi
akan selalu beriringan jika menginginkan rancangan yang telah dibuat dapat dilaksnakan dengan baik dan
memenuhi pencapaian.
Kaitannya dengan kegiatan aktualisasi ini, penulis menganalisa kendala-kendala yang mungkin terjadi
pada saat pelaksanaannya. Dan juga penulis memikirkan antisipasi dari kendala-kendala yang terjadi pada
saat pelaksanaan aktualisasi.
Adapun kendala dan antisipasinya, yaitu sesuai dengan tabel berikut
Tabel 3.1 Kendala dan
Antisipasi
No Kegiatan Kendala Solusi
1 2 3 4
1. Mengajar dengan menggunakan   Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
model pembelajaran inovatif   mendiskusikan hal-hal yang dianggap perlu sebelum
Siswa kurang fokus pada saat awal proses kegiatan dimulai
pembelajaran

2. Melaksanakan ulangan (Pre- test) Siswa menyontek pada saat proses ulangan (pre- test)
Guru memberika kesempatan kepada siswa untuk
kembali menanyakan hal-
hal yang dianggap belum dipahami sebelum
melanjutkan pekerjaan.
3. Mengajar dengan menggunakan quis   Pembagian kelompok yang awalnya direncanakan
team Kurangnya peserta didik di kelas X IPS 4 menjadi 5 kelompok
dibagi menjadi 4 kelompok dengan tiap kelompok
terdiri dari 6 anggota.
Pada minggu pertama (20 – Menggunakan waktu seefektif mungkin, menukar jam
25 September) proses pembelajaran di MAN Lembata pembelajaran dengan guru mata pelajaran lain.
menggunakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
(PTM) sistem shift bagi kelas XI dan X, sehingga
waktu pembelajaran tatap muka dengan peserta
didik
berkurang
PELAKSANAAN AKTUALISASI

13 September 2021 16 Oktober 2021

1 4
Berkonsultasi dengan 2 Melaksanakan Pembelajaran
mentor/atasan terkait Membuat Perangkat
penyusunan program pembelajaran 3
aktualisasi Melaksanakan ulangan (Pre-
test)

5
Melaksanakan ulangan akhir 6
(Post-Test) Menganalisis hasil pre-test dan post-test
Capaian
Aktualisasi 1
Berkonsultasi dengan mentor/atasan terkait penyusunan program aktualisasi

WoG
Ini merupakan wujud WoG dengan koordinasi tugas dan
integrasi dengan mentor
Akuntabilitas
Bertanggungjawab untuk memberikan penjelasan tentang
rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan
Nasionalisme
Saling menghargai dan menerima saran dan kritikan dari
mentor
Etika Publik
Berlaku sopan dan santun saat melakukan konsultasi
dengan mentor
Komitmen Mutu
Berkonsultasi dengan mentor terkait Melakukan komunikasi dengan efektif dan efisien
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan sehingga mentor yakin bahwa peserta latsar akan
berkomitmen dalam melaksanakan habituasi dengan
penuh tanggungjawab
Anti Korupsi
Peserta latsar mengkomunikasikan kegiatan aktualiasasi
dengan sejujurnya
Analisis Dampak :
Dampak Positif
Dengan dilakukannya koordinasi dengan atasan dan mentor
akan membuat kegiatan yang dilakukan bisa dijalankan
dengan baik karena adanya dukungan langsung oleh atasan
dan mentor, mulai dari kegiatan awal sampai dengan
kegiatan terakhir.
Dampak Negatif
Apabila kita tidak berkoordinasi dengan atasan dan mentor
maka akan terjadi salah paham antara berbagai pihak dan
akan berdampak pada kegiatan habituasi yang akan
dilakukan selama 30 hari kedepan

Surat persetujuan melaksanakan kegiatan aktualiasi


2
Membuat Perangkat pembelajaran.
WoG Jenis pelayanan publik yang dikenal yang
dapat didekati oleh pendekatan WoG adalah
pelayanan yang bersifat administratif. Salah
satunya adalah menyusun perangkat pelaksanaan
pembelajaran.
Akuntabilitas Bertanggung jawab dalam
menyusun perangkat pembelajaran
Nasionalisme Menyusun rencana pembelajaran
untuk mencerdaskan anak bangsa
Etika Publik Berlaku sopan dan santun saat
Dampak Positif : Perangkat pembelajaran berkomunikasi dengan guru-guru senior atau
rekan guru saat berdiskusi terkait pembuatan
perangkat pembelajaran
Komitmen Mutu Menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran merupakan salah satu kegiatan
untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan
menerapkan inovasi baru.
Anti Korupsi Sikap jujur dalam menyusun
perangkat pembelajaran
Analisi Dampak:
sebagai acuan untuk pelaksanaan pembelajaran
Dampak Negatif : Jika tidak dibaut suatu perencanaan
yang matang, maka proses pembelajaran tidak akan
mencapai tujuan yang diharapkan
3
Melaksanakan ulangan (Pre-test)

WoG :Pendidik berusaha untuk melaksanakan tugas


dengan maksimal dan berkomitmen dengan
mengadakan pre-test sebagai acuan dalam
menerapkan metode pembelajaran.
Akuntabilitas Bertanggung jawab terhadap proses tes
dan pemberian nilai
Nasionalisme Adil dalam memberikan panilaian
Etika publik Menjalankan tugas secara profesional dan
tidak berpihak
Komitmen mutu Meningkatkan mutu proses secara
berkelanjutan
Anti korupsiJujur saat memberikan nilai tes

Gambar Kegiatan Pree Test


Analisi Dampak :
Dampak Positif : Dengan dilaksanakn tes awal ini
peneliti bisa mengetahui nilai atau hasil belajar
siswa sebelum diterapkan metode Kuis Team
Dampak Negatif : Apabila tes awal ini tidak
dilakukan maka tidak ada bahan perbandingan
terhadap hasil belajar matematika siswa sebelum
diterapkan metode pembelajaran Kuis Team
4
Melaksanakan Pembelajaran.

WoG Kegiatan pembelajaran juga merupakan bentuk kolaborasi antara


pemdidik dengan madrasah dalam mewujudkan tujuan pendidikan
Indonesia.
Akuntabilitas Bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran
sebelum dilakukan penerapan metode Kuis Team sehingga dapat dilakukan
perbandingan hasil belajar siswa
Nasionalisme Melaksanakan pembelajaran untuk mencerdaskan anak
bangsa adalah tugas dari setiap guru
Etika Publik Sopan dan santun saat berkomunikasi dengan peserta didik
selama proses pembelajaran di kelas
Komitmen Mutu Setiap pembelajaran yang dilakukan oleh guru dengan
metode dan model pembelajaran apa saja diharapkan mampu memberikan
semangat belajar baru kepada siswa
Anti Korupsi Sikap jujur dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas
Gambar kegiatan belajar mengajar
Analis Dampak :
Dampak Positif : Dengan dilaksanakan pembelajaran
menggunakan metode inovatif ini bertujuan untuk
membandingkan nilai peserta didik sebelum dan
sesudah dilaksanakan penerapan metode Kuis Team
Dampak Negatif : Apabila tidak dilakukan pembelajaran
dengan metode ceramah ini maka penulis tidak bisa
membandingkan hasil belajar sebelum diterapkan
metode Kuis Team

Daftar Hadir KBM


5
Melaksanakan ulangan akhir (Post Test)

WoG : Pemberian tes atau ulangan juga merupakan bentuk


kolaborasi antara guru dengan peserta didik yang sesuai dengan
pembukaan UUD 1945 mencerdaskan kehidupan bangsa.
Akuntabilitas :Bertanggung jawab terhadap proses pelaksanaan
tes dan pemberian nilai secara objektif sesuai dengan hasil
pekerjaan peserta didik
Nasionalisme :Salah satu wujud nyata pembukaan UUD 1945
yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa
Etika Publik :Menjalankan tugas secara profesional dan tidak
berpihak
Komitmen Mutu :Memberikan ulangan atau tes kepada peserta
didik adalah salah satu bagian dari meningkatkan mutu proses
Gambar kegiatan post test secara berkelanjutan
Anti Korupsi : Sikap jujur saat memberikan nilai tes
Analisis Dampak :
Dampak Positif
Dengan dilaksanakan tes akhir ini kita bisa mengetahui nilai atau
hasil belajar peserta didik setelah diterapkan metode Kuis Team
Dampak Negatif
Apabila tes akhir ini tidak dilakukan maka tidak ada bahan
perbandingan terhadap hasil belajar matematika peserta didik
sebelum diterapkan metode pembelajaran Kuis Team
DAFTAR NILAI PREE TEST DAN POST TEST 6
No Nama Lengkap Nilai
Pree Test
55
Post Test
 

 
Keterangan Menganalisis hasil Pre-Test
1 Abd. Gani Al Ilham 80
 
WoG Ini merupakan wujud WoG dengan koordinasi tugas
2 Abd. Rahman 60 70
3 Abdul Malik Liliwana 70  
60
dan integrasi dengan pimpinan Madrasah untuk sama-
4 Abdul Saleh Jalil 75  
60
5 Abdul Malik Fajar L. M 80  
65
6 Adi Chandra 60 85  
 
sama mewujudkan visi dan misi madrasah
7 Ali Zainal Abidin 70 80
8 Awaludin Al Ayyubi 70 85  
 
Akuntabilitas Bertanggungjawab untuk memberikan
9 Ayu Yandira Liliweri 85
informasi tentang hasil ulangan sebelum dilaksanakan
75
10 Bahudin Abdullah 75 85  
 
11
12
Budiman Rasyid
Era fazira
75
60
85
80   metode Kuis Team
13
14
Fajrin Husain Muh. Dapubeang
Fitri Arifaturiza Ahmad
65
55
85
80
 
 
Nasionalisme Wujud nasionalisme salah satunya adalah
15 Irma Surayawati Nona 55 75  
 
tepat waktu dalam menganalisis hasil
16 Irwan isnin 60 75
17 Isrullah Abdullah 65 65   Etika Publik Berlaku sopan dan santun saat melakukan
 
18
19
Jainudin Ahmad
Jaitun Jabaniah
70
65
80
90   konsultasi kepada Pimpinan dan juga saat memberikan
20
21
Junaidin Alfi Idris
Juwanti Hingir
70
70
80
85
 
 
apresiasi dan motivasi kepada siswa
22 Karmanita Mandasari 70
65
85  
 
Komitmen Mutu Memberikan inovasi baru dalam
23 Sriningsi Abdullah 85
24 Sulkarnain Laba Hibaratu 65 80   penggunaan metode pembelajaran, baik kepada rekan
55  
25
26
Sitinurhalizah
Afrizal Usman 60
80
60   guru, maupun peserta didik sebagai sasaran tindakan.
 
 
Jumlah
Rerata
1675
64
2065
79
 
  Anti Korupsi Sikap jujur dan terbuka terhadap hasil
ulangan siswa
Menganalisis hasil Pre-Test
Analisis Dampak :
Dampak Positif :Dengan kegiatan analisis nilai ulangan ini,
maka kita dapat mengetahui apakah ada peningkatan atau tidak
sebelum dan sesudah menerapkan metode Kuis Team
Dampak Negatif Bila kegiatan analisis ini tidak dilakukan maka
tidak akan ada proses evaluasi dan pembenahan terkait
penggunaan metode pembelajaran yang akhirnya akan
berdampak pada hasil belajar siswa.
KESIMPULAN

Capaian Aktualisasi
Setelah melakukan aktualisasi habituasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (LATSAR CPNS)
angkatan V dengan judul Implementasi Teknik Kuis Tim untuk Meningkatkan prestasi Belajar Siswa
Kelas X IPS 4 pada Mata Pelajaran Sejarah Indonesia Materi Cara Berpikir Kronologis Peserta didik
Kelas X Ips 4 Madrasah Aliyah Negeri Lembata.
Capaian aktualisasi yang penulis laksanakan selama masa habituasi dapat berjalan dengan baik. Hal ini
terjadi karena penulis selalu berkoordinasi dengan coach, mentor dalam setiap kegiatan. Lebih dari pada
itu, semuanya dapat berjalan dengan baik berkat kerja sama dan semangat dari peserta didik kelas X Ips
4.
Kinerja yang Dicapai
Kinerja yang dicapai dalam aktualisasi ini adalah terlaksananya kegiatan dan
mengingkatnya keterampilan proses sains peserta didik kelas X IPS 4
Habituasi Nilai Aneka
Kegiatan aktualisasi dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA ke
dalam tiap tahapan kegiatan, yaitu:
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen Mutu
Anti KorupsI
Rekomendasi
Peningkatan pelaksanaan kegiatan pembelajaran Sejarah melalui Implementasi Teknik Kuis
Tim untuk Meningkatkan prestasi Belajar Siswa Kelas X IPS 4 pada Mata Pelajaran Sejarah
Indonesia Materi Cara Berpikir Kronologis perlu dikembangkan agar siswa tidak bosan dan lebih
semangat dalam proses pembelajaran. Sarana prasarana seperti alat pembelajaran dan ruang
kelas juga perlu diperhatikan sehingga hasilnya siswa dapat memperoleh nilai yang memuaskan.
Rencana Tindak Lanjut
1. Memberikan Laporan Aktualisasi kepada Atasan Langsung sebagai arsip di Madrasah
2. Menjalin komunikasi, mengkaji dan berdiskusi dengan Atasan Langsung terkait ide/gagasan peneliti yang
telah diaktualisasikan di tempat kerja untuk dikembangkan
3. Berkoordinasi dengan Atasan Langsung terkait Ide/gagasan peneliti dibawakan menjadi isu pada Rapat
Kerja Madrasah untuk didiskusikan agar dapat dipakai untuk kepentingan Madrasah dalam melakukan
inovasi pembelajaran.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai