Testis, Epididmis, Vas Deferens, Organ kopulatoris Testis
Testis b erjum lah sep asang , b agian atas
d i ab d om inal kearah p unggung p agian b ad a anterior akh ir d ari w arna ginjal, kuning terang . Testis terletak unggas di dalam skrotum tid ak Bentuk warna kuning terang, warna elipsoid, kemerahan karena banyaknya cabang-cabang pembuluh darah pada permukaan. Testis terdiri dari sejumlah besar saluran kecil yang bergulung- gulung dan lapisan-lapisannya menghasilkan sperma (Suprijatna et al., 2008).
Fungsi Testis : hormon seks jantan (androgen) dan
menghasilkan Gamet jantan / sperma. Menurut Mulyadi (2007), berat 15-20 gram pada ayam jantan besar. Ayam jantan tipe petelur sebesar 8- 12 gram . Epididimis berjumlah sepasang , bagian sebelah dorsal testis. Epididimis berfungs sebagai jalannya cairan i sperm a ke arah kaudal m enuju cauda Epididymis . Jumlahny sepasang, pada ayam a jantan kelihatan lurus dan muda pada jantan tampak ayam berkelok-kelok.tua Letak ke arah kaudal, menyilang ureter dan bermuara pada kloaka sebelah lateral urodeum.
Saluran deferens ini bermuara di kloaka pada
daerah proktodeum yang bersebelahan dengan urodeum dan koprodeum . Sperma mengalami pemasakan dan penyimpanan di dalam saluran deferens sebelum diejakulasikan . Sperma mengalami pemasakan dan penyimpanan pada 65 % bagian distal saluran deferens ( Yunanta , 2004 ). P a d a unggas duktus deferens berakhir pada suatu lubang papila kecil yang terletak pada dinding dorsal kloaka .
Alat kopulasi pada ayam berupa
papila ( penis ) yang mengalami rudimenter , kecuali pada itik berbentuk spiral yang panjangnya 12 sam pai 18 cm . Pada papila ini juga diproduksi cairan transparan yang bercampur dengan sperma saat terjadinya kopulasi . SEKIAN & TERIMAKASIH