Anda di halaman 1dari 27

STUKTUR DAN

FUNGSI
JARINGAN PADA
HEWAN Kelompok 2:
Maftukhatut Diniyah (2008066030)
Minwarul Fuad (2008066033)
Naghma Naghsalla (2008066035)
Jaringan Hewan
Apa itu Jaringan?

Jaringan merupakan sekumpulan sel yang memiliki bentuk, fungsi, dan sifat-sifat yang
sama.
Beberapa jaringan berkelompok membentuk organ.
Beberapa organ berkelompok membentuk sistem organ

Jaringan hewan / manusia di bedakan menjadi 4 kelompok, yaitu :


Jaringan Epitelium, Jaringan ikat, Jaringan Otot, dan Jaringan Syaraf.

Pengelompokkan ini didasarkan pada bentuk sel penyusunnya.


1. Jaringan Epithelium
• Merupakan jaringan yang menutupi organ tubuh baik internal
maupun eksternal

• Sel-selnya tersusun sangat rapat, tanpa ruang antar sel

• Regenerasi tinggi

• Jaringan epithelium terdiri dari 2 komponen :

- Lapisan sel

- Lapisan bawah yaitu membran basal , tempat melekatnya


lapisan sel
• Berdasarkan jumlah lapisan sel

Jenis-Jenis - Epithel selapis


- Epithel berlapis

Jaringan
Epithelium
• Berdasarkan bentuk sel yang menyusun
- Epithel pipih
- Epithel kubus
- Epithel silindris

Epithel pipih Epithel kubus


Epithel silindris
Epithelium Selapis
• Epithelium Pipih Selapis
• Epithelium Kubus Selapis
• Epithelium Silindris Selapis
• Epithelium Batang Berlapis Semu
Epithelium Pipih Selapis
• Disusun oleh selapis sel-sel tipis berbentuk pipih
• Bagian tengah terdapat nukleus yang berbentuk cakram
• Umumnya berfungsi untuk pertukaran gas atau zat lainnya
• Contoh : epitel pada permukaan kulit, alveolus dan dinding
pembuluh kapiler
Epithelium Kubus Selapis
• Disusun oleh selapis sel berbentuk kubus
• Sel-sel nya tampak seperti segi lima atau segi
enam jika dilihat dari permukaan
• Contoh : epitel pada ovarium, rentina mata,
tiroid dan nefron ginjal
Epithelium Silindris Selapis
• Disusun oleh selapis sel panjang
berbentuk tiang (silindris)

• Biasanya terdapat sel-sel goblet diantara


sel-sel epitelnya

• Contoh : epitel pada dinding usus, uterus


dan kandung empedu
Epithelium Batang Berlapis Semu

• Disusun oleh selapis sel, berbentuk batang namun seperti berlapis


• Kadang memiliki silia, terutama yang menyusun sel pernafasan
• Berfungsi sebagai sekresi atau arbsorbsi
Epithelium Berlapis
• Epithelium Pipih Berlapis
• Epithelium Kubus Berlapis
• Epithelium Silindris Berlapis
• Epithelium Transisional
Epithelium Pipih Berlapis

• Sel yang menyusun terdiri dari


beberapa lapis sel
• Berbentuk pipih, berfungsi sebagai
pelindung
• Letak ditemukan : kulit, mulut,
esophagus, laring, dan vagina
Epithelium Kubus Berlapis
• Tersusun dari 2 lapis sel / lebih
yang berbentuk kubus
• Terdapat pada kelenjar keringat,
kelenjar minyak, kelenjar
mamae, dan permukaan folikel
ovarium
Epithelium Silindris Berlapis
• Permukaan sel berbentuk
silindris, namun di bawah selnya
berbentuk beragam
• Hanya ditemukan di selaput
lendir mata dansaluran kelenjar
air liur
Epithelium Transisional
• Merupakan epithelium berlapis
yang bentuk selnya peralihan
antara bentuk pipih dan batang
• Dapat berubah-ubah
• Membungkus kantung urine
sebelah dalam
2. Jaringan Ikat

• Merupakan jaringan yang ditemukan pada semua organ tubuh


• Jaringan ikat terdiri dari 2 komponen, yaitu sel-sel jaringan ikat, dan
matriks ekstraseluler (serat/serabut dan substansi dasar)
• Fungsi umum
- Menyokong dan mengikat jaringan lain
- Membentuk struktur tubuh
- Memberi perlindungan organ tubuh
Komponen Jaringan Ikat
 Matriks ekstraseluler
Yaitu komponen jaringan ikat yang berupa bukan sel. Ada 2 bentuk matriks
ekstraseluler, yaitu :

- Substansi Dasar yang kekentalannya bervariasi (kental, cair dan semi cair).
Disusun oleh asam hialuronat (protein) dan mukopolisakarida.

- Serat

•Dihasilkan oleh sel jaringan ikat

•Berdasarkan bentuknya, ada 3 jenis serat penyusun matriks yaitu serat


kolagen, serat elastis, dan serat retikuler
Jenis-Jenis Jaringan Ikat
Berdasarkan jenis serat dan sel penyusunnya, jaringan
ikat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :
1. Jaringan Ikat Longgar
2. Jaringan ikat padat
3. Jaringan rangka (osteon dan kartilago)
4. Jaringan hematopietik (darah)
5. Jaringan adiposa (lemak)
Jaringan Ikat Longgar
• Susunan seratnya longgar/tidak rapat
• Mengandung fibroblast yang dapat
menghasilkan serat kolagen dan elastik
• Dapat ditemukan di papilla lapisan
dermis, hipotermis, rongga paru-paru,
pembuluh arteri, membran mukosa dan
kandung kemih
Jaringan Ikat Padat
• Disusun oleh sel-sel fibroblas
• Komponen matriksnya berupa serat
kolagen yang tersusun padat dan
teratur
• Contoh :
-Tendon, penghubung otot dengan
tulang
-Ligamen, penghubung tulang
satu dengan tulang lain pada
persendian
Osteon (Tulang)
● Disusun oleh :

-Sel tulang (osteosit)

-Matriks keras (endapan kalsium)

-Serat kolagen

● Berfungsi melindungi organ tubuh dan


memberi bentuk tubuh
Kartilago (Tulang Rawan)
• Disusun oleh :
-Sel-sel kartilago (kondrosit)
-Matriks keruh dan elastis
• Berfungsi menyusun kerangka bayi yang
baru lahir
• Terdapat pada organ-organ tertentu,
seperti daun telinga, hidung, tulang
rusuk, dll
Jaringan Hematopitiek (Darah)
• Disusun oleh matriks berupa
cairan darah (plasma) dan sel
darah
• Plasma darah mengandung serat
(fibrin)
• Berfungsi mentransportasikan zat-
zat ke seluruh tubuh
Jaringan Adiposa (Lemak)
• Adalah jaringan ikat yang
mengandung atau
menyimpan lemak
• Berfungsi untuk melindungi
beberapa organ dan
menyimpan cadangan
makanan
• Biasanya terdapat di bawah
lapisan kulit
3. Jaringan Otot
• Tersusun dari sel-sel otot
• Berfungsi sebagai alat gerak aktif
• Berdasarkan bentuk sel penyusunnya jaringan otot
dibedakan menjadi 3 macam, yaitu
-Otot Polos
-Otot Lurik / Otot Rangka
-Otot Jantung
Perbedaan otot polos, otot lurik dan otot jantung

Jenis Otot
Perbedaan
Otot Polos Otot Lurik Otot Jantung

Lambung, uterus,
Letak kantong urine, Melekat pada rangka Dinding Jantung
pembuluh darah, rahim

Bentuk Serabut Tidak Beraturan Beraturan Beraturan


Jumlah Inti Satu Banyak Satu
Letak Inti Tengah Tepi Tengah
Kecepatan Respon Lambat Cepat Sedang
Cara Kerja Tak Sadar Sadar Tak Sadar
Kemampuan Kontraksi Lama Sebentar Sedang
Bentuk Polos Lurik Lurik
Gambar jaringan otot
• Fungsi
- Menerima rangsang dari alat indra
4. Jaringan Syaraf - Memproses rangsang yang diterima
- Merespon rangsang
• Komponen Jaringan Syaraf
-Neuron
-Sel Glia : Berfungsi melindungi,
mendukung neuron untuk menjalankan
fungsinya

Anda mungkin juga menyukai