Anda di halaman 1dari 16

METODE

PEMBELAJARAN
ORANG DEWASA & SOFT
SKILLS
ACHMAD HERMAN
Email:
achmadherman@gmail.com
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN
ILMU POLITIK
UNIVERSITAS TADULAKO
PENGANTAR

Mahasiswa memiliki karakteristik belajar yang khas dan


berbeda dengan anak-anak. Untuk itu perlu mempelajari
karakteristik belajar orang dewasa.
Pada dasarnya, pendidikan adalah proses memfasilitasi
seseorang untuk mencari dan menemukan ilmu
pengetahuan yang dibutuhkan dalam kehidupan melalui
proses belajar.
Andragogi menstimulasi orang dewasa agar mampu
melakukan proses pencarian dan penemuan ilmu
pengetahuan yang mereka butuhkan dalam kehidupan.
KARAKTERISTIK ORANG DEWASA
Orang dewasa memiliki kemampuan mengarahkan diri
sendiri.
Orang dewasa mepunyai pengalaman yang banyak dan
fungsi pengalaman bagi orang dewasa sebagai sumber
belajar.
Orang dewasa siap mempelajari sesuatu yang ia perlukan
dan pengalaman terbangun dari pemecahan masalah atau
menyelesaikan tugas sehari-hari.
Orientasi belajar: Pendidikan merupakan suatu proses
pengembangan kemampuan diri, ilmu dan keterampilan
akan diterapkan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik,
orientasi belajar terpusat pada kegiatan
CIRI-CIRI BELAJAR ORANG DEWASA

Memungkinkan timbulnya pertukaran pendapat,


tuntutan, dan nilai-nilai
Memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah
Suasana belajar yang diharapkan adalah suasana
yang menyenangkan dan menantang
Mengutamakan peran peserta didik
Orang dewasa akan belajar jika pendapatnya
dihormati
Belajar orang dewasa bersifat unik
To be continued

Perlu adanya saling percaya antara pembimbing dan


peserta didik
Orang dewasa umumnya mempunyai pendapat yang
berbeda
Orang dewasa memiliki kecerdasan yang beragam
Kemungkinan terjadinya berbagai cara belajar
Orang dewasa belajar ingin mengetahui kelebihan dan
kekurangannya
Orientasi belajar orang dewasa terpusat pada
kehidupan nyata
Motivasi dari dirinya sendiri
APA YANG DIMAKSUD
DENGAN SOFT SKILLS ?

“Personal and interpersonal behaviors


that develop and maximize human
performance (e.g. confidence, team
building, decision making, initiative,
integrity)”
DENGAN KATA LAIN
BAHWA
SOFT SKILLS :
“Sifat manusia yang tidak selalu dapat
diukur tetapi memainkan peranan
penting dalam kinerja yang dapat
diukur)”
4 Kiat Mengasah Soft Skills
saat Mahasiswa

Aktif mengikuti organisasi


Rajin mengikuti seminar dan workshop
Ikut terlibat dalam riset dosen
Berpartisipasi menjadi relawan
KOMPETENSI LULUSAN PT
Komunikasi
KomunikasiTertulis
Tertulis

Berfikir
BerfikirAnalitis
Analitis Bekerja
Bekerjadalam
dalamTim
Tim

Ilmu
Ilmu Teknologi
Teknologi
Pengetahuan
Pengetahuan

Bekerja
BekerjaMandiri
Mandiri Berfikir
BerfikirLogis
Logis

Komunikasi
KomunikasiLisan
Lisan
TIGA JENIS SOFT
SKILLS DALAM
PEMBELAJARAN
Learning Skills: keterampilan agar maha-
siswa selalu dapat mengembangkan diri
melalui proses belajar berkelanjutan.
Belajar tidak hanya sebatas saat kuliah,
tetapi bagaimana memanfaatkan sarana
dan prasarana di kampus seperti: inter-
net, perpustakaan, laboratorium, dll.
TIGA JENIS SOFT
SKILLS DALAM
PEMBELAJARAN
Thinking Skills: keterampilan yang
dibutuhkan pada saat mahasiswa berpikir
untuk memecahkan masalah kehidupan
sehari-hari.
Belajar berpikir dewasa, matang dan
bijaksana bersumber pada bagaimana
kita memaknai masalah dan memilih
solusi yang tepat.
TIGA JENIS SOFT
SKILLS DALAM
PEMBELAJARAN
Living Skills: keterampilan mahasiswa
untuk beradaptasi dalam kehidupan
sehari-hari, baik di lingkungan kampus
maupun masyarakat.
Mahasiswa baru menghadapi tiga
masalah yaitu: kemandirian, perubahan
lingkungan dan problem seksualitas.
PENGEMBANGAN SOFT
SKILLS
Proses Pembelajaran (Kurikuler):
Saat ini soft skill dikembangkan tidak harus melalui satu
mata kuliah khusus, melainkan disisipkan di setiap mata
kuliah. Contoh: dalam penugasan ke mahasiswa bisa
berbentuk: presentasi, tugas kelompok dll.
Kegiatan Kemahasiswaan (Ko dan Ekstrakurikuler):
Kegiatan kemahasiswaan harus dimanfaatkan sebagai
sarana peningkatan personal growth. Setiap kegiatan
harus terencana, terprogram dan tersistem. Setiap
kegiatan sebaiknya ada coach atau mentor yang
membimbing, walaupun tidak setiap saat harus
didampingi.
KEMAMPUAN MINIMAL YANG
DAPAT
DIASAH SAAT MENJADI
MAHASISWA
Communication skills
Organizational skills
Leadership
Logic
Effort /usaha
Group skills
Ethics / etos kerja

Anda mungkin juga menyukai