GLOMERULONEFRITIS AKUT

PASKA STREPTOCOCCUS
 Definisi
• Glomerulonefritis adalah suatu terminologi umum
yang menggambarkan adanya inflamasi pada
glomerulus, ditandai oleh proliferasi sel-sel
glomerulus akibat proses imunologik.
• Istilah akut, misal glomerulonefritis akut (GNA),
glomerulonefritis akut pasca Streptokokus (GNAPS)
secara klinik berarti bersifat temporer atau suatu
onset yang bersifat tiba-tiba, sedangkan secara
histopatologik didapatkan lekosit polimorfonuklear
dalam glomerulus.
ACUTE POSTSTREPTOCOCCAL GLOMERULONEPHRITIS
(APSGN)

NEPHRITOGENIC STRAINS OF STREPTOCOCCI

GROUP A
Beta-hemolytic
 Respiratory tract – M 1,2,4,12,18,25
 Skin – M 49, 55, 57, 60

GROUP C
Streptococci
Streptococcus zooepidermicus

Site of infection:
upper respiratory tract: pharynx, tonsilles, middle ear
skin
 Upper Respiratory
• Sore Throat
• Tonsillar exudate
• Fever
• Chills
• 20% school children
carriers
 Skin
• Impetigo
– Lesions on
extremities
– Commonly on face
– Pustular and crusty
PENATALAKSANAAN APSGN

1. Bed rest as necessary

2. Fluid and salt restriction
3. Specific intervention for
a. Hypertension and other sign of volume overload
b. Hyperkalemia
c. Acidemia
d. Hyperphosphatemia
4. Confirm likelihood of poststreptococcal disease
5. Watch for onset of recovery within 7 days
6. Keep high index of suspicion for diseases other
than APSGN
 Kriteria merujuk
• Gejala gejala yang tidak khas untuk GNAPS
• Adanya kelainan kelainan laboratorik yang tidak khas
hematuria makroskopik > 3 bulan,
hematuria mikroskopis > 12 bulan,
proteinuria > 6 bulan,
kadar komplemen C3 tetap rendah > 3 bulan,
 laju filtrasi glomerulus < 50% menetap lebih dari 4 bulan,
 kadar komplemen C4 rendah, ANCA (+), ANA (+) anti ds DNA
(+) atau anti GBM (+)
• Adanya komplikasi yang berat seperti: ensefalopati hipertensi,
gangguan ginjal akut dan edema paru