Anda di halaman 1dari 16

Komunikasi Terapeutik

pada Pasien Dewasa

Kelompok 1
Anggota

1. Anggea Pahmareza 2011311048 7. Nurul sakinah 2011311024


2. Anggi Regina Budiman 2011312001 8. Rahmadoni Saputra 2011311012
3. Asyrhaf Mursalina 2011311036 9. Sabilla Khairani 2011311039
4. Fikratul Afdila 2011311009 10. Salsabila rahmadani 2011312004
5. Muhammad Usamah Prasetiyo 2011311027 11. Vony Wilya Alfanes 2011311030
6. Mutia Salsabilla 2011311018
7.
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
Konsep Komunikasi pada Pasien Dewasa
A. Komunikasi masa dewasa awal
Dari segi psikologis, Orang dewasa dalam situasi komunikasi mempunyai
sikap-sikap tertentu yaitu :

1. Komunikasi adalah sutu pengetahuan yang diinginkan oleh orang dewasa itu sendiri, maka orang
dewasa tidak diajari tetapi dimotivasikan untuk mencari pengetahuan yang lebih muktahir.
2. Komunikasi adalah suatu proses emosional dan intelektual sekaligus, manusia punya perasaan
dan pikiran.
3. Komunikasi adalah hasil kerjasama antara manusia yang saling memberi dan menerima, akan
belajar banyak, karena pertukaran pengalaman, saling mengungkapkan reaksi dan tanggapannya
mengenai suatu masalah.
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
Konsep Komunikasi pada Pasien Dewasa
B. Suasana Komunikasi
a. Suasana saling menghormati
Untuk dapat berkomunikasi secara efektif dengan klien dewasa, lawan komunikasi
(perawat/tenaga kesehatan) harus dapat menghormati pendapat pribadinya. Klien dewasa
akan merasa lebih senang apabila ia diperbolehkan untuk menyampaikan pemikiran atau
pendapat, ide, dan sistem nilai yang dianutnya. Apabila hal-hal tersebut diabaikan akan
menjadi kendala bagi keberlangsungan komunikasi.

b. Suasana saling percaya


Komunikasi dengan klien dewasa perlu memperhatikan rasa saling percaya akan
kebenaran informasi yang dikomunikasikan. Apabila hal ini dapat diwujudkan maka tujuan
komunikasi akan lebih mudah tercapai.

c.Suasana saling terbuka


Keterbukaan untuk menerima hasil komunikasi dua arah, antara perawat atau tenaga
kesehatan dan klien dewasa akan memudahkan tercapainya tujuan komunikasi.
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
Konsep Komunikasi pada Pasien Dewasa
C. Model Komunikasi dan Implementasi pada Klien Dewasa
a.Model Shanon & Weaver
Model Shanon & Weaver memperhatikan problem pada penyampaian pesan informasi
berdasarkan tingkat kecermatan. Model ini mengilustrasikan sumber dalam bentuk sandi.
Diasumsikan bahwa sumber informasi menyampaikan sinyal yang sesuai dengan saluran
informasi yang digunakan.

b.Model Komunikasi Leary


Model komunikasi Leary menekankan pengaruh hubungan interaksi di antara dua pihak
yang berkomunikasi. Model ini mengamati perilaku klien yang dipengaruhi oleh lingkungan
di sekitarnya. Model komunikasi Leary diterapkan dalam bidang kesehatan berdasarkan
keseimbangan informasi yang terjadi dalam komunikasi antara profesional dan klien. Dalam
pesan komunikasi pada model ini ada dua dimensi yang perlu diperhatikan dalam
penerapannya, yakni dimensi: penentu vs ditentukan, dan suka vs tidak suka.
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
Konsep Komunikasi pada Pasien Dewasa
C. Model Komunikasi dan Implementasi pada Klien Dewasa
c.Model Interaksi King
Model ini menekankan arti penting interaksi berkesinambungan di antara perawat dan
klien dalam pengambilan keputusan mengenai kondisi klien berdasarkan persepsi mereka
terhadap situasi.

d. Model Komunikasi Kesehatan


Komunikasi ini difokuskan pada transaksi antara professional kesehatan-klien. 3 faktor utama
dalam proses komunikasi kesehatan yaitu :

1) Relationship
Hubungan Relationship dikondisikan untuk hubungan interpersonal, bagaimana seorang
professional dapat meyakinkan orang tersebut.
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
Konsep Komunikasi pada Pasien Dewasa
2) Transaksi,
Transaksi merupakan kesepakatan interaksi antara partisipan didalam proses kumunikasi
tersebut. Konteks yaitu komunikasi kesehatan yang memiliki topik utama tentang kesehatan
klien dan biasanya disesuaikan dengan temapt dan situasi.

3) Konteks.
Konteks komunikasi disesuaikan dengan tujuan, jenis pelayanan yang diberikan.
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
Teknik Komunikasi Terapeutik pada Orang Dewasa

● Penyampaian pesan langsung kepada penerima tanpa perantara, dengan penyampaian


langsung. Klien akan lebih mudah untuk menerima penjelasan yang disampaikan.
Penggunaan telepon atau media komunikasi lain, misalnya tulisan akan dapat
menimbulkan salah persepsi karena tidak ada feedback untuk mengevaluasi secara
langsung.

● Saling mempengaruhi dan dipengaruhi, maksudnya komunikasi antara perawat dan


pasien dewasa harus ada keseimbangan dan tidak boleh ada yang mendominasikan.
Perawat jangan selalu mendominasi peran sehingga klien ditempatkan dalam keadaan
yang patuh. Teknik ini menekankan pada hubungan saling membantu (helping
relationship).
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
Teknik Komunikasi Terapeutik pada Orang Dewasa

● Melakukan komunikasi secara timbal balik secara langsung untuk meminimalkan


kemungkinan terjadinya salah persepsi. Hubungan dan komunikasi secara timbal balik
ini menunjukkan pentingnya arti hubungan perawat-klien.

● Komunikasi secara bersinambungan, tidak statis dan bersifat dinamis orang dewasa
memiliki pengetahuan, pengalaman, sikap, dan keterampilan yang menetap dan sukar
untuk diubah dalam waktu singkat. Memberikan motivasi dan memberdayakan
pengetahuan/pengalaman dan sikap yang sudah dimiliki adalah hal yang penting untuk
melakukan komunikasi dengan orang dewasa dalam rangka merubah perilakunya.
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
Hambatan Komunikasi pada Orang Dewasa

Permasalahan dan perkembangan komunikasi pada orang dewasa :


● Ericsson (1985) dalam stuart dan sundeen (1998) menjelaskan bahwa orang dewasa
sudah mempunyai sikap-sikap tertentu, pengetahuan tertentu, bahkan tidak jarang sikap
itu sudah sangat lama menetap dalam dirinya sehingga tidak mudah untuk
mengubahnya.

● Pengetahuan yang selama ini dianggapnya benar dan bermanfaat belum tentu mudah
digantikan dengan pengetahuan baru jika kebetulan tidak sejalan dengan yang lama.

● Pada tahap ini, orang dewasa mampu belajar membagi perasaan, cinta kasih, minat, dan
permasalahan dengan orang lain. Pada masa ini, orang dewasa mempunyai cara-cara
tersendiri dalam berkomunikasi dengan orang lain. Cara-cara spesifik yang biasa mereka
lakukan adalah terkait dengan pengetahuan, pengalaman sikap, kemapanan, harga diri,
dan aktualisasi dirinya.
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
Hambatan Komunikasi pada Orang Dewasa
Hambatan pada komunikasi dengan pasien dewasa :
1. Dominasi dalam pembicaraan
Komunikasi terapeutik juga bisa terhambat jika pasien bukanlah tipe pendengar yang
baik. Pasien yang dihadapi sering kali adalah tipikal yang selalu ingin menjadi orang yang
mendominasi dan tokoh utama dalam sebuah topik pembicaraan.

2. Mudah tersinggung
Hal ini bisa terjadi karena memang sifat pasien atau efek obat-obatan yang
membuatnya menjadi mudah emosi.

3. Trauma masa lalu


Trauma masa lalu bisa saja membuat pasien menjadi lebih mudah tersinggung, mudah
menangis, bahkan marah tanpa alasan pada perawat.
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
Hambatan Komunikasi pada Orang Dewasa
4. Keterbatasan fisik
Salah satunya adalah masalah pendengaran. Masalah pendengaran tentunya menjadi
hambatan besar dalam komunikasi terapeutik. Komunikasi verbal yang menjadi bentuk
komunikasi utama akan sangat sulit dilakukan.

5. Sepele
Sikap sepele ini biasanya sering ditemukan pada pasien yang telah lanjut usia. Merasa
lebih tua dan lebih bijak dalam menghadapi kehidupan membuat mereka sering cuek dan
tidak peduli pada perawat yang lebih muda sehingga terkesan sepele.

6. Menyerang perawat
Serangan yang dilakukan berupa penghinaan dengan menyalahkan perawat sehingga
seolah-olah mereka adalah yang paling benar.
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
Hambatan Komunikasi pada Orang Dewasa
7. Stres
Pasien yang mengalami stres akan lebih mudah jatuh ke dalam emosi, baik mudah
marah atau menangis sehingga menyebabkan komunikasi menjadi kacau.

8. Mempermalukan perawat
Hal ini sering kali terjadi pada perawat yang merawat pasien dalam usia lanjut. Secara
sadar maupun tidak sadar, mereka berusaha terlihat lebih kuat dan lebih berwenang
dibandingkan dengan perawat.

9. Lupa
Lupa atau pikun yang dialami oleh pasien sering kali membuat perawat harus mengulangi
lagi apa yang telah dikatakannya. Bahkan terkadang puluhan kali berbicara pun, pasien juga
bisa lupa.
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
Hambatan Komunikasi pada Orang Dewasa
10. Wawasan yang kurang
Wawasan disini maksudnya adalah kemampuan dalam menggunakan dan
mengaplikasikan ilmu dalam komunikasi terapeutik. Setiap perawat tentunya telah
mendapatkan bekal mengenai cara menghadapi pasien yang baik dan benar. Jika wawasan
perawat kurang, maka komunikasi terapeutik yang dilakukan tentunya juga tidak dapat
berjalan dengan baik.
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS

Orang dewasa terjadi tahap hidup intimasi vs


isolasi, dimana pada tahap ini orang dewasa mampu
belajar membagi perasaan cinta kasih, minat,
masalah dengan orang lain.
Teknik-teknik dalam komunikasi dengan orang

mp u lan dewasa harus kita terapkan, seperti saling


Kesi mempengaruhi dan dipengaruhi, penyampaian
pesan langsung kepada penerima tanpa perantara,
melakukan komunikasi secara timbal balik secara
langsung, dan komunikasi secara bersinambungan,
tidak statis dan bersifat dinamis.
Thanks!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai