TERHADAP LINGKUNGAN Pengelolaan Limbah Yang Dihasilkan Dari Aktifitas Usaha Panganan Siap Saji Yang Menimbulkan Dampak Lingkungan Berupa Pencemaran Lingkungan
Dra. SUMI FITRIANI, M.Si
AKAR PERMASALAHAN • Dengan bertambah pesatnya usaha Panganan Siap Saji (Restoran/rumah makan, Catering/jasa boga, Sentra makanan/jajanan serta Depot air minum) ini maka dapat dipastikan air limbah yang dihasilkan akan menjadi suatu permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian • Sumber air limbah Panganan Siap Saji (Restoran/rumah makan, Catering/jasa boga, Sentra makanan/jajanan serta Depot air minum) umumnya dihasilkan dari kegiatan pencucian peralatan makanan/minuman dan sisa makanan, dan pencucian pengolahan makanan/minuman serta dari buangan lain yang bersumber dari kamar mandi dan kakus. DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN • Aktivitas inilah merupakan bagian yang berkontribusi dalam menimbulkan pencemaran lingkungan • Membuang air limbah tanpa pengolahan lebih lanjut sehingga berpotensi melebihi baku mutu yang ditetapkan • Dampak bagi perairan yang menerima buangan air limbah adalah terjadinya penurunan kualitas (terjadi pencemaran). Selain itu, polutan dapat berperan sebagai media pembawa penyakit (water borne diseases), bakteri, virus dan bau busuk yang mengganggu kesehatan dan estetika lingkungan • Oleh karena itu, diperlukan upaya pengendalian dan pengelolaan air limbah Restoran/rumah makan, Catering/jasa boga, Sentra makanan/jajanan serta Depot air minum dengan pengolahan sederhana dan tepat guna. DASAR HUKUM YANG DIGUNAKAN Antara lain: • Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. • Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air SECARA GARIS BESAR DIGOLONGKAN SEBAGAI BERIKUT: 1. Karakteristik Fisik : terdiri dari air dan sedikit zat padat/tersuspensi (banyak kandungan minyak dan lemak, sisa makanan, dan deterjen dari bekas cucian alat masak dan alat makan/minum) 2. Karakteristik Kimiawi : mengandung zat-zat organic dari proses pencucian alat masak dan alat makan/minum 3. Karakteristik Biologis : Air limbah yang tidak diolah terlebih dahulu akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup • Menjadi transmisi atau media penyebaran berbagai penyakit terutama kolera, typhus abdominalis, dan disentri baciler. • Menjadi media berkembangnya mikroorganisme patogen. • Menjadi tempat berkembangnya nyamuk atau tempat hidup larva nyamuk. Menimbulkan bau yang tidak enak serta pandangan yang tidak sedap • Merupakan sumber pencemaran air permukaan, tanah, dan lingkungan hidup lainnya. • Mengurangi produktivitas manusia karena orang bekerja dengan tidak nyaman dan sebagainya. KESIMPULAN • Tempat Usaha dan/ Pengelola Panganan Siap Saji (Restoran/rumah makan, Catering/Jasa Boga, dan Pedagang makanan/jajanan serta Depot air minum) dalam kegiatan produksinya menghasilkan bahan buangan (limbah). Bahan buangan ini berupa limbah cair dan limbah padat (sampah). Pengelolaan limbah dengan dibuang ke selokan memberi dampak terhadap lingkungan berupa pencemaran lingkungan. • Diharapkan pengelola Panganan Siap Saji untuk dapat mengelola limbah cair yang dihasilkan, memilah sampah sebelum dibuang ke tempat penampungan sementara dan menyediakan tempat penampungan sampah sementara khusus untuk limbah padat. TERIMA KASIH "Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu lah yang Mahamulia. Yang mengajar manusia dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al‘Alaq 96 :1-5)