Benzena
Anggota :
• Antonios Hans Febrian Kustianto/02
• Felicia Rachel Taruli Siregar/05
• Livanka Angelica Mekel/13
• Renata Yolanda/23
• Vincentius Axelle Tanoto/25
Benzena memiliki rumus molekul C6H6 dan tersusuna
BENZENA
atom karbon mengikat satu atom hidrogen.
1825 Michael Faraday pertama kali menemukan benzena. Benzena
diambil dari residu minyak mentah dan diisolasi dari gas, lalu diberi
nama Hidrogen Bikaburet
SEJARAH 1845 Charles Mansfield dibantu oleh August Wilhelm von Hofmann,
BENZENA
mengisolasi Benzena dari Tar batubara, setelah diteliti benzena
memiliki rumus kimia C6H6, namun diragukan ketepatannya
karena tidak sesuai kesepakatan.
REAKSI
Reaksi penggantian 1 atom H dengan atom
Halogen, reaksi ini menggunakan
HALOGENASI
katalisator aluminium halida.
SIFAT KIMIA : REAKSI SUBSTITUSI
NITRASI nitrobenzena.
SIFAT KIMIA : REAKSI SUBSTITUSI
SULFONASI
SIFAT KIMIA : REAKSI SUBSTITUSI
REAKSI
FRIEDEL-CRAFT
Reaksi ini dikembangkan oleh Charles Friedel dan
James Crafts pada tahun 1877. Reaksi ini termasuk
dalam reaksi substitusi aromatik elektrofilik. Reaksi ini JAMES CRAFT
dibagi menjadi 2 kelompok (reaksi alkilasi, dan reaksi
asilasi).
CHARLES FRIEDEL
SIFAT KIMIA : REAKSI SUBSTITUSI; REAKSI FRIEDEL-CRAFT
ALKILASI
SIFAT KIMIA : REAKSI SUBSTITUSI; REAKSI FRIEDEL-CRAFT
REAKSI
Reaksi penggantian 1 atom H dengan gugus asil (RCO-) dari
senyawa asil klorida dengan bantuan katalis AlCl3. Reaksi ini
ASILASI
menghasilkan senyawa metil fenil keton.
Kegunaan
Benzena dan
Turunannya
Benzena berasal dari penyulingan minyak bumi, khususnya berasal dari
minyak, khususnya berasal dari minyak bensin (gasolin). Oleh karena itu,
benzena dimanfaatkan sebagai zat aditif untuk menaikkan angka oktan bensin
sehingga dapat mengurangi ketukan mesin. Secara umum, benzena digunakan
sebagai pelarut organik atau pelarut nonpolar, seperti eter, kloroform, dan
tetraklorometana.
TOLUENA FENOL
1 SUBSTITUEN
ANILINA NITROBENZENA
1 SUBSTITUEN
ASAM BENZENA
STIRENA
SULFONAT
1 SUBSTITUEN
HALOGEN + BENZENA
2 SUBSTITUEN
2 SUBSTITUEN
o-dibromobenzena o-diklorobenzena
2 SUBSTITUEN
m-dihidroksibenzena m-diaminobenzena
2 SUBSTITUEN
p-dimetilbenzena p-diklorobenzena
2 SUBSTITUEN
Naftalena Antrasena
Fenatrena Benziprena
GABUNGAN CINCIN BENZENA
TOLUENA sulfat.
Fenol atau dikenal dengan asam karbolat merupakan senyawa turunan benzena berupa
pada kristal yang tidak berwarna. Kristral fenol memiliki titik didih 182 derajat celcius
dan titik leleh 40,5 derajat celcius. Fenol bersifat asam serta larut dalam air dan pelarut
organik. Fenol dibuat dengan mereaksikan fenil halida dan basa kuat pada suhu dan
tekanan yang tinggi.
Fenol digunakan sebagai antiseptik dan desinfektan karena dapat membunuh bakteri
atau mikroba. Di samping itu, fenol juga digunakan sebagai bahan pembuatan zat
FENOL
warna, bahan pembuatan plastik bakelit, dan bahan dasar pembuatan aspirin
KLOROBENZENA
Klorobenzena merupakan senyawa turunan benzena dengan rumus
kimia C₆H₅Cl. Senyawa ini tidak berwarna dan mudah terbakar.
Klorobenzena diperoleh dengan cara reaksi halogenasi atau Di kehidupan sehari-hari, klorobenzena banyak digunakan
substitusi atom H benzena dengan atom kloro. Klorobenzena tidak dalam pembuatan pestisida, bahan baku dalam pembuatan
larut di dalam air serta memiliki titik leleh -45 derajat celcius dan fenol, dan sebagai pelarut organik, seperti untuk cat
titik didih 131 derajat celcius.
NITROBENZENA
Nitrobenzena merupakan senyawa turunan benzena yang memiliki rumus molekul C₆H₅OH. Senyawa ini
memiliki titik didih 211 derajat celcius dan titik leleh 6 derajat celcius. Nitrobenzena dibuat dengan reaksi
nitrasi atau substitusi atom H benzena dengan NO₂. Senyawa nitrobenzena banyak digunakan sebagai
bahan pembuat anilina dan bahan pewangi sabun.
Anilina merupakan senyawa turunan benzena yang dikenal dengan fenilamina atau
aminobenzena. Senyawa ini mengandung gugus amino sehingga bersifat basa lemah serta
berwujud cair pada suhu kamar dan tidak berwarna. Anilina memiliki titik didih 184 derajat
celcius dan titik leleh -6 derajat celcius. Senyawa anilina didapatkan dengan cara
mereaksikan fenilhalida dengan NH₃ atau mereaksikan nitrobenzena dengan NH₃
ANILINA
Asam benzoat merupakan senyawa turunan benzena yang bersifat asam lemah dengan titik
didih 249 derajat celcius dan titik leleh 122 derajat celcius. Senyawa ini sukar larut dalam air
dingin, tetapi larut dalam air panas dan pelarut nonpolar.
Di industri, asam benzoat dapat dibuat dengan reaksi oksidasi toluena dengan oksidator kuat,
seperti KMnO₄.
ASAM
BENZOAT
Asam benzoat dan garamnya, yaitu natrium benzoat dan kalium benzoat banyak digunakan
sebagai pengawet makanan dan minuman ringan. Penggunaan bahan pengawet ini juga
memiliki batas maksimum.
ASAM SALISILAT
Asam salisilat merupakan senyawa turunan benzena yang tergolong dalam Asam salisilat merupakan kristal putih yang sedikti larut dalam
asam benzoat. Asam salisilat memiliki gugus hidroksi dan karboksil air dan larut dalam alkohol, eter, dan klorofrom. Asam salisilat
sehingga memiliki nama sesuai aturan IUPAC adalah o-hidroksi benzoat dapat dibentuk dari hasil reaksi natrium salisilat dengan asam
dengan struktur berikut. klorida.
STIRENA
Stirena merupakan senyawa turunan benzena yang terbentuk melalui rekasi
dehidrogenasi senyawa etil benzena dengan bantuan katalis.