BAB 3 MITIGASI SOSIAL

Tugas BNPB: Tugas BPBD:

1) Memberikan pedoman dan 1)Menetapkan pedoman dan
pengarahan terhadap usaha pengarahan sesuai dgn kebijakan
penanggulangan bencana pemerintah daerah dan Badan
2) Menyampaikan informasi kegiatan Nasioanal.
kepada masyarakat. 2)Menetapkan standardisasi dan
3) Menyusun pedoman pembentukan kebutuhan penyelenggaraan
BPBD. penanggulangan bencana.
4) Melaksanakan kewajiban lain sesuai 3)Menyusun&menetapkan peta rawan
dengan peraturan perundang- bencana.
undangan.
4)Menyusun dan menetapkan prosedur
5) Mempertanggungjawabkan
tetap penanganan bencana.
penggunaan anggaran yang diterima
dari Anggaran Pendapatan dan 5)Melaksanakan penanggulangan
Belanja Negara. bencana.
FUNGSI UTAMA BNPB:
1. Perumusan dan penetapan
kebijakan penanggulangan
bencana dan penanganan
pengungsi dengan bertindak
cepat dan tepat serta efektif
dan efisien.
2. Pengoordinasian pelaksanaan
kegiatan penanggulangan bencana
secara terencana,terpadu,dan
menyeluruh.
FUNGSI UTAMA BPBD:
1. Perumusan dan penetapan kebijakan
penanggulangan bencana dan
penanganan pengungsi dgn bertindak
cepat dan tepat serta efektif dan
efisien.
2. Pengoordinasian pelaksanaan
kegiatan penanggulangan bencana.
■
 UNSUR PENGARAH

■ BNPB ■ BPBD
1. Keanggotaan unsur pengarah
1. Unsur pengarah penanggulangan bencana daerah terdiri
penanggulangan bencana di dari pejabat pemerintah daerah
BNPB berfungsi terkait,serta anggota masyarakat
profesional dan ahli yg dipilih melalui
merumuskan konsep uji kepatutan yg dilakukan oleh Dewan
kebijakan penanggulangan Perwakilan Rakyat Daerah.
bencana nasional. 2. Keanggotaan unsur pengarah mengacu
pada keanggotaan unsur pengarah pada
2. Keanggotaan unsur pengarah Badan Nasional Penanggulangan
penanggulangan bencana. Bencana.
 UNSUR PELAKSANA
■ BNPB
1. Keanggotaan unsur pelaksana
penanggulangan bencana terdiri dari
tenanga profesional dan ahli
2. Pembentukan unsur pelaksana
penanggulangan bencana merupakan
kewenangan pemerintah
■ BPBD
1. Keanggotaan unsur pelaksana
penanggulangan bencana daerah
terdiri dari tenaga profesional dan
ahli.
2. Pembentukan unsur pelaksana
penanggulangan bencana daerah
merupakan kewenangan pemerintah
daerah.
■ 1. Penanggulangan Bencana Alam Melalui Edukasi
Penanggulangan kebencanaan secara edukasi ini telah diatur dalam peraturan
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 04 Tahun 2012 tentang Penerapan
Sekolah/Madrasah Aman.
■ 2. Penanggulangan Bencana Alam Melalui Kearifan Lokal
1. Subak di Bali yg mengelola irigasi untuk sistem pertanian dgn menjaga keseimbangan
dan keharmonisan antarmanusia,alam,dan Tuhan sbg pencipta alam semesta.
2. Semong dalam kebudayaan Aceh merupakan suatu cerita rakyat yg menyerukan
penduduk untuk lari ke bukit bila terjadi bencana.
3. Tradisi tana’ulen suku Dayak Kenyah di Kalimantan Timur melarang penduduk untuk
tidak menebang pohon,membakar hutan,dan lain-lain.
■ 3.Penanggulangan Bencana Alam Melalui Teknologi Modern
Untuk mendeteksi ada atau tidaknya gelombang tsunami di Indonesia menggunakan
sistem Indonesia Tsunami Early Warning System (Ina TEWS). Komponen strukturnya
terdiri dari seismometer yang dioperasikan oleh BMKG. Alat pasang surut dipasang di
pantai-pantai dan dioperasikan oleh badan Geosspasial dan tsunami buoy. Sekarang ada
sebuah teknologi modern untuk modifikasi cuaca agar mencegah kebakaran hutan yang
sering terjadi di Indonesia. Serta mengupayakan agar poteni hujan di atmosfer lebih
optimal dan menjadikan hujan yang jatuh sampai ke permukaan bumi.