DISFAGIA
Oleh :
Anggita Kasih Situmorang
DEFINISI
Disfagia (kesulitan menelan) adalah
salah satu gejala kelainan atau penyakit di
orofaring dan esophagus yang timbul bila
terdapat gangguan gerakan otot-otot
menelan dan gangguan transportasi
makanan dari rongga mulut ke lambung
ANATOMI
Rongga Mulut
ANATOMI
Faring
ANATOMI
Esofagus
FISIOLOGI MENELAN
Dalam proses menelan akan terjadi hal –
hal seperti berikut :
Pembentukan bolus makanan dengan ukuran
dan konsistensi yang baik
Upaya sfingter mencegah terhamburnya
bolus ini dalam fase-fase menelan
Mempercepat masuknya bolus makanan ke
dalam faring pada saat respirasi
FISIOLOGI MENELAN
Fase Faringal
Terjadi secara refleks pada akhir fase
oral, yaitu perpindahan bolus makanan dari
faring ke esofagus.
FASE MENELAN
Fase Esofagal
Ialah fase perpindahan bolus makanan
dari esofagus ke lambung. Dalam keadaan
istirahat introitus esophagus selalu tertutup.
Dengan adanya rangsangan bolus makanan
pada akhir fase faringal., maka terjadi
relaksasi m.krikofaring, sehingga introitus
esofagus terbuka dan bolus makanan masuk
ke dalam esofagus.
ETIOLOGI DISFAGIA
Pada anak dengan cacat neurologik, gangguan tingkah
laku atau struktural dapat mengalami gangguan motorik
dan/ atau menelan, misalnya daya isap yang lemah atau
tidak efisien, masukan per oral yang buruk, kegagalan
tumbuh kembang, tercekik, menolak makan per oral, dan
tidak mampu mengatasi makanan dengan tekstur yang
berbeda-beda pada usia perkembangan yang sesuai.
Pada orang dewasa, gangguan anatomis atau
neuromuskular dapat pula menyebabkan disfagia. Pasien
dapat mengeluh sulit mengunyah atau rnenelan makanan,
makanan "melekat" pada lenggorokan, batuk atau
tercekik saat makan atau minum, dan gejala-gejala lain.
ETIOLOGI DISFAGIA
Disfagia dapat disebabkan oleh
suatu proses preoesophageal (yaitu
karena gangguan pada fase oral atau
faring deglutition), atau esofageal
(ketika gangguan dalam fase esofageal)
ETIOLOGI DISFAGIA
Preoesophageal