Pasar dan

Jenis-Jenis
Pasar
Oleh : Sekar Widi Asih, S.Pd
Daftar Isi :
01 Pengertian dan Peran Pasar
02 Macam-Macam Pasar
03 Bentuk Pasar
04 Peran Iptek dalam
Perubahan Jenis Pasar

05 Iptek dan Perubahan

Pasar
 1

Pengertian Pasar
Secara umum, pasar dapat diartikan sebagai
tempat pertemuan antara penjual dan pembeli
untuk melakukan transaksi jual-beli barang
atau jasa.
Pasar juga merupakan proses tempat penjual
dan pembeli saling berinteraksi untuk
menentapkan harga keseimbangan atau
kesepakatan atas tingkat harga berdasarkan
permintaan dan penawaran.
 Peran Pasar
Berikut adalah peran pasar dalam kegiatan
ekonomi :
a. Mengatur kegiatan produksi
b. Menetapkan harga dan nilai
c. Mendistribusikan barang dan jasa
d. Menentukan jumlah pembelian dan penjualan
e. Menentukan jumlah persediaan
f. Melakukan promosi
2 Macam-Macam Pasar
Menurut
Jenisnya
1. Pasar Barang Konsumsi
Adalah pasar yang memperjualbelikan
barang-barang untuk keperluan
konsumsi rumah tangga keluarga atau
rumah tangga konsumen, mulai
sandang, pangan, papan sampai
barang mewah seperti mobil.
2. Pasar Faktor Produksi
Adalah pasar yang memperjualbelikan
faktor-faktor produksi yang biasa
digunakan produsen misalnya tanah,
tenaga kerja, mesin produksi, dan
tenaga ahli.
Menurut Waktu
dan Jual Beli
1. Pasar harian (berlangsung tiap
hari)
2. Pasar mingguan (seminggu
sekali)
3. Pasar bulanan (sebulan sekali di
daerah tertentu)
4. Pasar tahunan (sekali dalam
setahun)
Contoh pasar ini ada di Sumatera
Barat yaitu Pakan Kamis (Pekan
Kamis) karena pasar tersebut
diadakan pada hari Kamis..
 Macam-Macam Pasar

Menurut Barang Menurut

yang Dijual Wujudnya

Pasar ini biasa dibedakan menurut

jenis barang yang dijual dan dikaitkan
dengan barang yang biasa
diperjualbelikan di pasar tersebut.
Misalnya :
1. Pasar Ikan
2. Pasar Daging
3. Pasar Sayuran
4. Pasar buah-buahan
1. Pasar Konkret
Pasar konkret adalah suatu pasar
yang mempertemukan pembeli dan
penjual untuk melakukan jual beli
barang dan jasa.
2. Pasar Abstrak
Pasar abstrak adalah pasar tempat
proses interaksi antara pembeli dan
penjual untuk mencapai kesepakatan
tentang harga dari barang. Pertemuan
antara penjual dan pembeli tidak
terjadi secara fisik. Pasar abstrak yang
sering ditemui diantaranya pasar
modal, valuta asing dan pasar
komoditas.
 Macam-Macam Pasar
Menurut
Tempatnya
Ada juga pasar yang diberikan
namanya menurut nama tempat atau
daerah tertentu. Contohnya di Jakarta
ada Pasar Cikini, Pasar Kramat Jati
dan Pasar Jatinegara. Semua nama
tersebut diberikan sesuai nama
tempat lokasi pasar itu sendiri.
Menurut Luas
Jangkauan
Distribusi
1. Pasar Lokal
Pasar lokal adalah transaksi jual beli
yang terjadi di daerah atau wilayah
sekitar tempat barang tersebut
dihasilkan.
2. Pasar Nasional
Pasar yang transaksi jual belinya
terjadi di wilayah suatu negara
misalnya Indonesia.
3. Pasar Internasional
Pasar internasional adalah pasar yang
transaksi jual belinya hingga ke
mancanegara.
3
Bentuk Pasar

Pasar Persaingan Tidak Sempurna

1. Pasar monopoli
2. Pasar oligopoly Pasar Persaingan Sempurna
3. Pasar persaingan monopolistik

Untuk lebih jelasnya berikut penjelasannya….

 Pasar Persaingan Sempurna
Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna :

Terdapat banyak pembeli, namun mereka tidak

Pasar Persaingan Sempurna mampu memengaruhi harga..
Pasar persaingan sempurna
menggambarkan suatu kondisi antara Terdapat banyak penjual, namun tidak punya
penjual dan pembeli tidak dapat
kekuatan untuk mempengaruhi harga.
mempengaruhi harga, sehingga harga di
pasar benar-benar merupakan hasil
interaksi antara permintaan dan
penawaran. Dengan kata lain harga yang Barang dan jasa yang dijual bersifat
terbentuk adalah cerminan keinginan homogeny dan tidak dapat dibedakan
konsumen dan produsen. Permintaan
mencerminkan keinginan konsumen dan Pasar
penawaran mencerminkan keinginan
penjual/produsen. Adanya kebebasan untuk masuk dan keluar
dari pasar.

Setiap pihak dapat mengetahui keadaan pasar

dengan mudah.

Adanya kebebasan untuk mengambil keputusan, namun

tidak ada kekuatan untuk mempengaruhi keputusan.
 Pasar Persaingan Sempurna
Laba Maksimum dalam Pasar Persaingan Sempurna

1. Penerimaan Total (Total Revenue)

Penerimaan total (TR) didefinisikan sebagai pendapatan yang diperoleh
dari hasil penjualan produk.

Secara matematis, penerimaan total dapat ditulis sebagai berikut :

TR = P X Q
Keterangan :
TR = Total Revenue (penerimaan total)
P = Price (harga)
Q = Quantity (jumlah barang yang terjual)

Penerimaan total adalah garis lurus menaik dari titik nol karena pembeli dan
penjual tidak menentukan harga.
 Pasar Persaingan Sempurna
Laba Maksimum dalam Pasar Persaingan Sempurna

2. Penerimaan Rata-Rata (Average Revenue)

Penerimaan rata-rata/Average Revenue (AR) didefinisikan sebagai
penerimaan total per unit yang diproduksi.

Secara matematis, penerimaan rata-rata dapat ditulis sebagai berikut :

AR = TR = P
Q
Keterangan :
AR = Average Revenue (penerimaan rata-rata)

3. Penerimaan Marjinal (Marginal Revenue) Kurva Penerimaan Marginal

Penerimaan marginal/Marginal Revenue (MR) didefinisikan sebagai
tambahan penerimaan yang diperoleh sebagai hasil dari penjualan satu unit
produk lagi.
Secara matematis, penerimaan marjinal dapat ditulis sebagai berikut :
MR = TRn – TRn-1
Qn – Qn-1
Keterangan :
MR = Marginal Revenue (penerimaan marjinal)
TRn = Penerimaaan total saat Q n
TRn-1 = Penerimaan total saat Qn-1 (jika n=2 jadi Qn-1 penerimaan total saat Q=1)
 Pasar Persaingan Sempurna
Laba Maksimum dalam Pasar Persaingan Sempurna

4. Biaya Marjinal (Marginal Cost)

Biaya marjinal/Marginal Cost (MC) didefinisikan sebagai tambahan biaya
yang harus dikeluarkan sebagai akibat dari memproduksi satu unit
tambahan.
Secara matematis, biaya marjinal dapat ditulis sebagai berikut :
MC = TCn – TCn-1
Qn – Qn-1
Keterangan :
MC = Marginal Cost (biaya marjinal)
TCn = Biaya total saat Qn
TCn-1 = Biaya total saat Qn-1 (jika n=2 jadi Qn-1 biaya total saat Q=1)

5. Biaya Total Rata-Rata (Average Total Cost)

Biaya total rata-rata/Average Total Cost (ATC) didefinisikan sebagai biaya
total yang harus dikeluarkan untuk setiap unit produksi.
Secara matematis, biaya total rata-rata dapat ditulis sebagai berikut :
ATC = TC
Q
Keterangan :
ATC = Average Total Cost (biaya rata-rata)
TC = Total Cost (biaya total)
Q = Quantity (jumlah barang yang diproduksi)
Contoh Perhitungan Laba/Rugi pada Pasar Persaingan Sempurna

Perhitungan BEP berdasarkan table komponen-

komponen biaya tersebut adalah :
TR = TC
P X Q = FC + VC
13 X Q = 10 + (5 X Q)
13Q – 5Q = 10
8Q = 10
Q = 10 = 1,25
8

TR = TC = 13Q = 13 x 1,25
TR = TC = 16,25
 Peranan Pasar Persaingan
Sempurna bagi Masyarakat
Harga pada pasar persaingan sempurna bersifat datar. Artinya produsen tidak
akan dapat memengaruhi harga dengan cara menambah atau mengurangi
produksi. Oleh karena itu, harga yang terbentuk di pasar merupakan suatu batas
apakah produsen sudah bekerja efektif dan efisien dalam menekan biaya serta
berproduksi secara optimal.
Produsen yang berproduksi dengan biaya diatas harga pasar akan mengalami
kerugian. Sebaliknya, produsen yang menerapkan teknologi maju, cara kerja
baru, dan dapat menekan biaya seminimal mungkin dapat memproduksi barang
dengan harga pokok di bawah harga pasar. Dengan ini dia mendapat
keuntungan. Jadi, pasar persaingan sempurna mendidik masyarakat melakukan
proses produksi secara efisien, sehingga produk yang sampai pada masyarakat
adalah produk dengan mutu terbaik dengan harga murah.
Kelebihan dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna

Kelebihan
• Harga terbentuk berdasarkan
interaksi permintaan dan
penawaran. Harga menjadi
indicator kinerja produsen
• Menyediakan harga barang yang
logis, sesuai dengan permintaan
pasar.
• Memacu produsen untuk
beroperasi secara efisien
• Sumber daya produksi bebeas
untuk keluar masuk, sehingga
kegiatan ekonomi lebih sehat.
Kelemahan
Pada pasar persaingan sempurna, barang
yang diperdagangkan bersifat homogeny.
Tidak ada keunggulan suatu produk
dibandingkan produk lain dan inovasi pun
menjadi terhambat. Hal tersebut yang
menjadi keburukan pasar persaingan
sempurna.
Ekobis
 Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar Persaingan Tidak Sempurna :

Pasar Monopoli

Pasar Oligopoli

Pasar Persaingan Monopolistik

Pasar
Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna terdiri
dari sedikit penjual namun banyak
pembeli. Pada pasar ini, para penjual
dapat menentukan harga barang. Barang
yang diperjualbelikan tersebut memiliki
jenis yang berbeda atau terdapat
berbagai jenis barang.

Untuk lebih jelasnya berikut penjelasannya….

Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar Monopoli
Dari segi bahasa, kata monopoli berasal dari kata
mono yang artinya satu dan poli yang berarti
penjual.
Pasar monopoli didefinisikan sebagai suatu bentuk
pasar yang hanya terdapat satu penjual yang
menguasai pasar dan perusahaan ini tidak
mempunyai barang pengganti (substitusi) yang
sangat dekat.
Dalam pasar monopoli produsen dapat menentukan
harga secara utuh, atau berperan sebagai penentu
harga (price maker). Contoh pasar monopoli : Listrik
(PLN).

Pasar
Monopoli
Hambatan-hambatan yang
dihadapi pendatang baru :
a. Penetapan harga serendah
02 mungkin
b. Adanya kepemilikan terhdap
hak cipta dan hak eksklusif
03 c. Pengawasan yang ketat
terhadap agen pemasaran
dan distribusi
d. Adanya skala ekonomis yang
sangat besar
e. Memiliki sumber daya yang
unik.
Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Ciri-Ciri Pasar Monopoli
01
Ada beberapa ciri dan sifat dasar
pasar monopoli yaitu :
a. Hanya ada satu penjual
b. Terdapat banyak pembeli
c. Produk untuk pasar monopoli
tidak mempunyai barang
pengganti (substitusi) yang
dekat
d. Adanya hambatan untuk
masuk ke dalam pasar.
Hambatan untuk memasuki pasar
ini akan membuat
Contents_Here
produsen/pendatang baru
kesulitan dan dalam posisi yang
tidak menguntungkan dalam
04 harga dan biaya.
Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar Monopoli
Penyebab Timbulnya Pasar
1. Ditetapkan oleh undang-undang
Monopoli : Berdasarkan beberapa pertimbangan pemerintah dapat memberikan
hak pada suatu perusahaan untuk menjual suatu produk tertentu.
Contohnya PT Pos Indonesia yang diberi hak monopoli oleh pemerintah
untuk menjual benda-benda pos dan sejenisnya.

2. Penggabungan dari berbagai perusahaan

Untuk menghimpun modal dalam jumlah besar untuk memproduksi
suatu barang dengan teknologi canggih. Tidak mudah untuk perusahaan
baru masuk sehingga terjadilah monopoli.

3. Adanya hasil cipta atau karya seseorang

(hak cipta/hak paten) yang diberikan pada suatu perusahaan untuk
diproduksi.

4. Laba maksimum dalam pasar monopoli

Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar Monopoli
Kelebihan Pasar Monopoli : Kelemahan Pasar Monopoli :

Menghindari produk-produk tiruan dan Penyalahgunaan kekuatan ekonomi. Misalnya

01 persaingan yang tidak bermanfaat, mengurangi
biaya persaingan sehingga meminimalasir
01 karena mentapkan harga terlalu tinggi, dll

pemborosan

Adanya eksploitasi terhadap konsumen, karena

02
Menimbulkan skala ekonomi yang
menurunkan biaya produksi. Meningkatkan
02 konsumen ada diposisi yang lemah dan harus
menerima produk yang ditawarkan produsen
kesejahteraan karyawan dan masyarakat.

Adanya kesenjangan dalam pembagian

Terjaganya kesinambungan stabilitas
03 perusahaan, jarang ada perusahaan monopoli
yang mengalami kebangkrutan
03 pendapatan. Terjadi karena perusahaan monopoli
selalu mendapatkan keuntungan yang luar biasa
Tidak adanya persaingan, berakibat

Mendorong penggunaan mesin-mesin

04 rendahnya kualitas dan kuantitas produk yang
dihasilkan perusahaan monopoli
04 generasi baru dengan tingkat teknologi tinggi.

Mengurangi kesejahteraan konsumen umum,

05 karena harus membayar harga diatas biaya
untuk memproduksi komoditas tersebut
Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar Monopoli
Mencegah timbulnya monopoli itu sendiri
Peran Pemerintah dalam
Contohnya : pemerintah AS menerapkan
undang-undang antitrust (antimonopoly)
Pasar Monopoli :

Pemberian izin pada perusahaan baru

Pemerintah memberikan izin pada
perusahaaan baru yang menghasilkan
barang yang sama sebagai saingan bagi
perusahaan monopoli.

Pemerintah menetapkan harga

Karena pembatasan harga ini, perusahaan
monopoli tidak leluasa lagi menaikkan
harga. Contohnya: penetapan Tarif Dasar
Listrik (TDL) pada PLN

Menambahkan penawaran barang dalam

negeri dengan cara impor
Karena adanya barang impor pemegang
monopoli tidak lagi leluasa mengendalikan
harga.
 Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah pasar dengan penawaran satu jenis barang
dikuasai oleh beberapa perusahaan. Jumlah perusahaan pada
pasar oligopoli umumnya lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh
perusahaan.
Contohnya pasar semen yang dipasok Perusahaan Semen
Indocement, Semen Padang, Semen Tonasa, Holcim Indonesia
dan Semen Gresik. Jika hanya dipasok oleh dua perusahaan
maka akan disebut pasar duopoli.

Ciri-Ciri Pasar Oligopoli :

1. Terdapat banyak pembeli di pasar. Seperti pasar persaingan sempurna.
2. Hanya ada beberapa penjual. Penawaran satu jenis barang dikuuasai beberapa
perusahaan
3. Produk yang dijual dapat bersifat homogeny dan juga berbeda, namun memenuhi
standar tertentu
4. Terdapat hambatan untuk memasuki pasar bagi perusahaan baru. Tapi tidak sekuat
pada pasar Monopoli
5. Ada saling ketergantungan. Kebijakan harga dan kuantitas produksi suatu produsen
akan berpengaruh pada harga dan kuantitas produksi produsen lain
6. Penggunaan iklan sangat intensif
Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar Oligigopoli
Kelebihan Pasar Oligopoli
Dengan penerapan teknologi baru produsen
mampu melakukan penelitian dan pengembangan
produk, adanya kebebasan memilih bagi pembeli,
dan iklan untuk menunjang efisiensi dalam
menjalankan produksi.

Kelemahan Pasar Oligopoli

Produsen yang telah memiliki modal besar dapat
menutup pasar bagi produsen produk sejenis, untuk
memasuki pasar dibutuhkan investasi yang besar dan
adanya persaingan dari produsen untuk mendapatkan
konsumen.
Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar Persaingan Monopolistik

Ciri-Ciri Pasar Persaingan Monopolistik :

Terdapat banyak produsen/penjual. Namun tidak

Pasar Persaingan Monopolistik sebanyak pada pasar persaingan sempurna.
Pasar persaingan monopolistic terdapat
banyak perusahaan yang berhadapan
dengan banyak konsumen.pasar
Jenis barang yang diperdagangkan berbeda.
monopolistic adalah pasar yang terdapat Barang yang dijual berbeda antar satu
banyak produsen yang menghasilkan produsen dengan lainnya
barang yang serupa, tetapi memiliki
perbedaan dari berbagai aspek.
Produsen mampu mempengaruhi
Meskipun sama-sama memiliki banyak harga. Hal ini membedakan dengan
pembeli dan penjual, pasar monopolistic
dan pasar persaingan sempurna memiliki Pasar pasar persaingan sempurna.
perbedaan, yaitu pasar monopolistic
menjual barang yang memiliki Produsen lain mudah masuk ke dalam
diferensiasi sedangkan pasar persaingan pasar, namun harus mampu menciptakan
sempurna produknya homogeny. produk yang berbeda

Promosi penjualan harus aktif. Harga bukanlah

faktor yang dapat mendongkrak pembeli
Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar Persaingan Monopolistik

Kelebihan Kelemahan

Barang yang diperdagangkan pada Karena persaingan yang tajam,

pasar persaingan monopolistic perusahaan harus mengeluarkan
berbeda, walaupun fungsinya sama. biaya promosi yang mahal. Hal ini
Perbedaan dapat menyangkut mendorong harga pasar pada pasar
kualitas, harga, atau pelayanan. Oleh persaingan monopolistic berada
karena itu, perusahaan terdorong ditingkat yang cukup tinggi.
mengadakan inovasi.
Kelebihan lainnya adalah masyarakat
umumnya selalu mendapatkan
pelayanan yang baik karena
perusahaan ingin memuaskan
pelanggan demi mengungguli
pesaingnya (mengisolasi dirinya dari
persaingan).
 4
Peran Iptek terhadap
Perubahan Jenis dan Struktur
Pasar
Perkembangan zaman sulit untuk menutup arus pengaruh ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek) terhadap segi kehidupan
manusia. Salah satunya yautu perkembangan internet. Terbukanya
internet bagi masyarakat luas berdampak pula pada perdagangan.
Hadirnya internet membuat pedagangan dapat dilakukan secara
elektronik atau yang dikenal dengan e-commerce. Electronic
commerce (e-commerce) atau perdagangan elektronik adalah
model bisnis yang memungkinkan perusahaan atau perorangan
untuk melakukan perdagangan melalui jaringan elektronik,
umumnya internet.
Saat ini hampir semua jasa dan produk ditawarkan melalui e-
commerce, mulai dari buku, music, televise, tiket pesawa hingga
jasa keuangan.
 Pasar Persaingan Tidak Sempurna

E-Commerce Kelebihan

Kelebihan e-commerce bagi

01 konsumen :

Bagi Konsumen
a. Kenyamanan dan kemudahan.
E-commerce dapat dilakukan
nyaris kapanpun, 24 jam
sehari dan tujuh hari dalam
seminggu.
b. Pilihan. Banyak toko yang
Kekurangan menyediakan lebih banyak
pilihan barang secara daring
Kelemahan/kekurangan e-commerce bagi dibandingkan di toko fisik
02 konsumen diantaranya :
a. Pelayanan konsumen yang terbatas.
mereka sendiri. Terdapat juga
toko-toko yang hadir hanya
Tidak dapat melakukan konsultasi secara daring, tanpa ada took
secara langsung mengenai produk fisik.

04
terbaik untuk anda
b. Tidak ada kepuasan instan. Harus
menunggu produk dikirimkan dan
diterima.
c. Produk tidak dapat dilihat dan disentuh,
foto yang dipajang di e-commerce
belum terbukti keasliannya sehingga
sulit memastikan produk benar-benar
susuai keinginan konsumen.
Potensi E-Commerce di
Indonesia
Indonesia memiliki potensi e-commerce yang besar
Berdasarkan data kementerian komunikasi dan informatika
(Komenkominfo) tahun 2004 yaitu jumlah pengguna internet di Indonesia
mencapai 82 juta orang atau sekitar 30% dari total penduduk Indonesia.
Hasil prediksi prospek bisnis e-commerce juga menyebutkan bahwa
tahun 2015 konsumen took daring di Indonesia sebanyak 7,4 juta orang
dan diperkirakan menjadi 8,7 juta ditahun 2016. Angka tersebut
menunjukkan potensi e-commerce yang cukup besar di Indonesia
mengingat kemajuan teknologi juga semakin pesat setiap tahunnya.
Pasar daring adalah jenis situs belanja secara elektronik, informaasi
barang atau jasa diberikan oleh pihak ketiga atau proses transaksi
dilakukan oleh operator situs. Contoh pasar daring di Indonesia adalah
tokopedia.com, bukalapak.com, shopee.com, mataharimall.com dan
lain-lain.
 E-Commerce
Kelebihan E-Commerce :
Kelemahan E-Commerce :
Konsumen dapat mendapatkan berbagai
Risiko penipuan karena transaksi antara
01 barang dan jasa karena banyak produsen
yang menawarkan aneka barang 01 penjual dan pembeli dilakukan tanpa bertemu
langsung

Konsumen dapat memperoleh barang dan jasa

Risiko keamanan transaksi, seperti kebocoran
02 tanpa mengunjungi took fisik
02 kartu kredit

Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer

Kurangnya privasu, data konsumen beserta
03 uang kepada penjual
03 produk yang dibeli diketahui oleh situs pasar
daring

Konsumen mempunyai keleluasaan memilih

Risiko pengiriman. Jika barang yang dibeli
04 barang dan membandingkan harga dari toko
satu dan toko lainnya 04 tidak sampai ke tangan konsumen.

Pasar daring tidak memerlukan tempat fisik,

Kurangnya jaminan kualitas barang dan jasa.
05 prospek lebih cerah dapat melintasi batas
wilayah Negara/Global 05
5. Iptek dan Perubahan Pasar

Struktur pasar digolongkan menjadi

pasar persaingan sempurna dan pasar
persaingan tidak sempurna.
Iptek dapat mengubah struktur pasar misalnya pasar
monopoli. Inovasi dibidang seperti perkembangan komputer
pribadi di tahun 1980-an, misalnya mengubah kondisi
industri komputer yang awalnya dimonopoli IBM. Komputer
pribadi dari berbagai merek yang canggih dan relatif murah
membuat pangsa pasar komputer pelan tapi pasti tidak
dikuasai oleh IBM lagi. Bermunculan produsen komputer
pribadi lain yang menawarkan kecanggihan-kecanggihan
yang menarik minat pelanggan.
Thank You