Anda di halaman 1dari 9

HUKUM PIDANA INTERNASIONAL:

Hirarki & Karakteristik Kejahatan


Internasional
Devita Kartika Putri, LL.M.
Apa yang dimaksud dengan kejahatan
internasional?

1. Berdasarkan segi yurisdiksi:


- “Such an act universally recognized as criminal, which is considered
a grave matter of international concern and for some valid reason
cannot be left within the exclusive jurisdiction of the state that would
have control over it under ordinary circumstances.” (Hostage Case,
US Military Tribunal, Nuremberg, 1948)
2. Berdasarkan segi pertanggungjawaban pidana:
- “Crimes under international law are all crimes that involve direct
individual criminal responsibility under international law.” (Werle,
2005) 2
Asal-muasal istilah “kejahatan internasional”

- Pada abad ke-16, pembajakan laut dan


perbudakan banyak terjadi, sehingga kedua
kejahatan tersebut mulai dianggap sebagai
hostes humani generis yang harus diatur
dalam ius gentium.
- Hugo DeGroot Grotius menambahkan
bahwa perbuatan yang tergolong kejahatan
berdasarkan ius gentium harus dapat diadili
dan dihukum oleh negara manapun.

3
Internasionalisasi kejahatan (Bassiouni)

1. Tindak pidana merugikan kepentingan komunitas internasional,


khususnya, jika perbuatan itu mempengaruhi perdamaian serta
keamanan dunia
- Pembukaan Statuta Roma: “Kejahatan internasional adalah
kejahatan yang mengejutkan kesadaran dunia…kejahatan yang
paling serius bagi komunitas internasional…yang mengancam
perdamaian, keamanan, serta kesejahteraan dunia.”
2. Tindak pidana merupakan perbuatan yang bertentangan dengan
norma-norma komunitas internasional, khususnya, perbuatan yang
bertentangan dengan kemanusiaan.

4
Internasionalisasi kejahatan (Bassiouni)

3. Tindak pidana memiliki implikasi transnasional yang melibatkan


atau mempengaruhi lebih dari satu Negara dalam perencanaan,
persiapan, atau perbuatannya.
4. Suatu perbuatan yang membahayakan kepentingan internasional
atau terhadap orang yang dilindungi oleh hukum internasional.
5. Suatu perbuatan melanggar kepentingan internasional yang namun
tidak sampai pada tahap poin pertama dan kedua karena sifat
dasarnya, perbuatan tersebut dapat dicegah dan ditekan melalui
kriminalisasi internasional.

5
Hierarki kejahatan internasional

1. International crimes, merujuk pada kejahatan berstatus jus


cogens. Termasuk perbuatan yang berdampak pada perdamaian
dan keamanan dunia, bertentangan dengan nilai kemanusiaan,
dilakukan oleh suatu negara terhadap negara lain atau masyarakat
sipil yang bersifat masif dan terstruktur.
2. International delict, dampak yang timbul akibat international delict
tidak sama dengan international crimes. International delict
diperuntukan bagi kejahatan yang berdampak pada keamanan
negara atau regional.
3. International fractions, termasuk kejahatan yang berdampak
pada good governance suatu negara.
6
Karakteristik HPI berdasarkan Principles of
Nuremberg

7
Karakteristik HPI berdasarkan Principles of
Nuremberg

8
Karakteristik HPI berdasarkan Principles of
Nuremberg

Anda mungkin juga menyukai