Anda di halaman 1dari 33

INTERAKSI ANTARRUANG NEGARA-

NEGARA DI BENUA AFRIKA


ANGGOTA KELOMPOK IV:
ALBERT BONIFASIUS L. G.
ARNOLDUS BRYAN H.
DEWI VICKY
JESSLYN C.
SELVI NATALIA
STIVEN EDAR S.
SYLVIA
VIVIENNE L.

MOOD studio ©91Production_smpkysc


MORFOLOGI AFRIKA

A. Sejarah Terbentuknya Benua Afrika

Afrika adalah benua terbesar ketiga di dunia setelah Asia dan Amerika dan


kedua terbanyak penduduknya setelah Asia. Pada masa lalu, Benua Afrika
dan Benua Asia menyatu, namun karena adanya pembangunan kanal atau
terusan di Suez (Mesir), akhirnya kedua benua tersebut terpisah oleh perairan.
Benua Afrika terletak di sebelah Barat Daya Benua Asia. Dengan luas wilayah
30.224.050 km termasuk pulau-pulau yang berdekatan, Afrika meliputi 20,3%
dari seluruh total daratan Bumi. Dengan 800 juta penduduk di 54 negara,
benua ini merupakan tempat bagi sepertujuh populasi dunia.Secara
astronomis, Benua Afrika terletak di antara ± 35° LU - 34° LS dan ± 17° BT -
52° BT
 
MORFOLOGI AFRIKA

A. Sejarah Terbentuknya Benua Afrika


Benua Afrika merupakan wilayah yang memiliki curah hujan yang rendah,
sehingga menyebabkan tanahnya menjadi kering dan tandus. Akibatnya,
banyak negara yang terdapat di benua Afrika memiliki daerah yang bergurun
– gurun.
Afrika adalah tempat di mana garis evolusi kera menjadi berbeda
dari protohuman tujuh juta tahun yang lalu.
MORFOLOGI AFRIKA

A. Sejarah Terbentuknya Benua Afrika

Afrika merupakan satu-satunya benua yang ditinggali nenek moyang


manusia hingga sekitar dua juta tahun lampau ketika Homo
erectus berkembang ke luar Afrika menuju Eropa dan Asia.
Lebih dari 1,5 juta tahun kemudian, populasi dari tiga benua itu mengikuti
evolusi yang berlainan sehingga mereka menjadi spesis yang berbeda. Yang
di Eropa menjadi Neanderthal, yang di Asia tetap Homo erectus, tetapi yang
di Afrika berevolusi menjadi Homo sapiens.
MORFOLOGI AFRIKA

B. Wilayah Benua

AFRIKA UTARA
NO Nama Ibukota Mata Uang
Negara Negara
1 Mesir Kairo Pound Mesir
2 Lybia Tripoli Dinar Lybia
3 Aljazair Aljier Dinar Aljazair
4 Maroko Rabat Dirham
Maroko
5 Sudan Khartum Pound Sudan
6 Tunisia Tunis Dinar Tunisia
MORFOLOGI AFRIKA

B. Wilayah Benua
AFRIKA SELATAN
N Nama Negara Ibukota Negara  Mata Uang
o
1 Angola Luanda Kwanza
2 Namibia Windhoek Rand Afrika Selatan
3 Rep. Afrika Selatan Pretoria Rand
4 Leshoto Maseru Maloti
5 Swaziland Mbabane Lilangeni
6 Bostwana Gaborone Pula
7 Zambia Lusaka Kwancha
Zambia
8 Zimbabwe Harare Dolar Zimbabwe
9 Mozambik Maputo Metical
10 Malawi Lilongwe Swacha Malawi
11 Madagaskar Antananarivo Franc Madagaskar
MORFOLOGI AFRIKA

B. Wilayah Benua

AFRIKA TENGAH
NO Nama Ibukota Mata Uang
Negara Negara
Rep.Afrika Banguri Franc CFA
1 Tengah

2 Gabon Libreville Franc CFA


3 Kongo Brazzaville Franc CFA
4 Zaire Kinshasa Zaire
5 Uganda Kampala Shilling Uganda
6 Burundi Bujumbura Franc Burundi
Rwanda Kigali Franc Rwandaskar
7
8 Chad N’Djamena Franc CFA
MORFOLOGI AFRIKA

B. Wilayah Benua

AFRIKA TIMUR
N Nama Negara Ibukota Negara Mata Uang
o

1 Ethiopia Addis Ababa Birr Ethiopia

2 Somalia Mogadishu Shilli Somali

3 Djibouti Djibouti Franc Djibouti

4 Kenya Nairobi Shiling Kenya

5 Tanzania Dar es Salaam Shilling


Tanzania
MORFOLOGI AFRIKA

B. Wilayah Benua
AFRIKA
No Nama Negara
BARAT
Ibukota Negara Mata Uang
1 Sahara Barat El Aquin -
2 Mauritania Nouakchott Ouguiya Mauritania
3 Mali Bamako Franc CFA
4 Senegal Dakar Franc CFA
5 Guinea Bissau Bissau Peso
6 Gambia Banjul Dalasi
7 Guinea Konarki Franc Guinea
8 Siera Leone Freetown Leone
9 Liberia Monrovia Dolar Liberia
10 Pantai Gading Abijan Franc CFA
11 Ghana Accra Cedi
12 Burkina Faso Ougadougou Franc CFA
13 Togo Lome Franc CFA
14 Benin Porto NNova Franc CFA
15 Nigeria Lagos Naira Nnigeria
16 Kamerun Yaounde Franc CFA
17 Guinea Equator Malabo Franc CFA
18 Niger Niamey Franc CFA
MORFOLOGI AFRIKA

C. Bentuk Muka Bumi

Pada umumnya benua afrika berpantai lurus dantidak memiliki teluk secara
garis besar, bentang alam benua afrikaterdiri tasa sebagai berikut
1. Pegunungan Atlas
Pegunungan Atlas ialah barisan pegunungan di Afrika barat laut yang
memanjang sekitar 2.400 km (1.500 mil) melalui Maroko, Aljazair, dan Tunisia,
dan termasuk Batu Gibraltar. Puncak tertingginya ialah dengan ketinggian
4.167 m (13.665 kaki) memisahkan pesisir Laut Tengah dan Samudra Atlantik.

2. Wilayah Gurun
Dalam istilah geografi, gurun, padang gurun atau padang
MORFOLOGI AFRIKA

C. Bentuk Muka Bumi

250 mm per tahun. Gurun dianggap memiliki kemampuan kecil untuk


mendukung kehidupan. Kurang lebih sepertiga wilayah bumi adalah
berbentuk gurun. Bentang gurun memiliki beberapa ciri umum. Gurun
sebagian besar terdiri dari permukaan batu karang, bukit pasir dan
permukaan berbatu merupakan bagian pembentuk dari gurun. Keringnya
wilayah gurun menjadikannya tempat yang ideal untuk pengawetan benda-
benda peninggalan sejarah serta fosil. Di Benua Afrika terdapat beberapa
gurun yang cukup luas, yaitu Gurun Sahara yang merupakan gurun terluas di
Benua Afrika, Gurun Libya yang terletak di Afrika Utara, Gurun Arab, dan
Gurun Kalahari di Afrika Selatan.
MORFOLOGI AFRIKA

C. Bentuk Muka Bumi

3. Daerah Dataran Tinggi (Plato)


Di Benua Afrika hanya terdapat beberapa plato, yaitu Plato Afrika yang
terdapat di wilayah utara yang lebih rendah, dan terputus-putus dengan plato
lainnya serta, Plato Afrika Atas yang terdapat di Afrika Selatan yang
umumnya memiliki lereng yang curam. Plato yang curam ini seperti Plato
Drangkensberg di Republik Afrika Selatan.
4. Dataran Rendah
Dataran rendah diafrika terutama didominasi oleh
Daerah Aliran Sungai (DAS) yaitu sebagai berikut.
MORFOLOGI AFRIKA

C. Bentuk Muka Bumi

5. Daerah Pengaliran Sungai


Daerah pengaliran sungai terdiri dari lembah yang diakibatkan oleh erosi
sungai. Daerah pengaliran sungai yang ada di Afrika sebagai berikut:
- Daerah pengaliran Sungai Niger, panjangnya sekitar 3.680 km. Sungai Neger
terletak di Afrika Barat, sumber airnya di dataran tinggi Funa dan bermuara
di Teluk Guinea (Samudera Atlantik), dan membentuk delta yang cukup luas.
- Daerah pengaliran Sungai Nil, panjangnya sekitar 6.400 km. Sungai Nil
bermuara di kawasan Aleksandria dan mempunyai delta sangat luas.
- Daerah pengaliran Sungai Kongo, panjangnya sekitar 4800 km dan bermuara
di Samudera Atlantik.
MORFOLOGI AFRIKA

C. Bentuk Muka Bumi

- Daerah pengaliran Sungai Zambesi, panjangnya sekitar 2.880 km dan


bermuara di Selat Mozambik (Samudera Hindia).
- Daerah pengaliran Sungai Orange di Afrika Selatan yang bermuara di
Samudera Atlantik.

BUMI ITU
BULAT!
KEADAAN ALAM AFRIKA

A. Flora dan Fauna

I. Flora
  Jenis flora yang tumbuh di benua Afrika yaitu flora hutan hujan tropis yang
lebat dan selalu hijau. Jenis – jenis yang lain yang dimiliki oleh hutan hujan
tropis ini, yaitu didominasi oleh lumut, tumbuhan paku, tumbuhan semak,
tumbuhan yang memiliki daun yang lebat, berkayu, dan berdaun lebar. Hutan
hujan tropis ini dapat ditemukan di Afrika bagian tengah dan barat, tepatnya
di Sierra Leone, muara sungai Zaire di Kongo, dan lereng pegunungan timur
Madagaskar. Namun, menuju ke arah utara Afrika sampai selatan Afrika,
hutan semakin berkurang karena iklimnya menjadi kering. Kemudian, daerah
savana yang tropis dan stepa atau hamparan rumput, menjadi menghijau,
ketika sesudah turun hujan.
KEADAAN ALAM AFRIKA

A. Flora dan Fauna

Jenis dari flora stepa dan savana ini yaitu didominasi oleh rumput, semak
belukar, dan tumbuhan yang memiliki batang yang lunak. Jenis stepa dan
savana ini dapat dijumpai di Afrika bagian utara dan selatan.
Hamparan rumput atau stepa ini semakin berkurang pertumbuhannya, ketika
telah mendekati gurun. Selanjutnya, di daerah pantai juga tumbuh pula hutan
rawa. Sedangkan, di kawasan gurun, dapat tumbuh tanaman sejenis kaktus.
Tanaman kaktus ini tahan terhadap panas dan kekeringan. Sedangkan,
bagian paling utara Afrika dan ujung dari Afrika selatan merupakan daerah
flora sub – tropis.
 
KEADAAN ALAM AFRIKA

A. Flora dan Fauna

Jenis dari flora stepa dan savana ini yaitu didominasi oleh rumput, semak
belukar, dan tumbuhan yang memiliki batang yang lunak. Jenis stepa dan
savana ini dapat dijumpai di Afrika bagian utara dan selatan.
Hamparan rumput atau stepa ini semakin berkurang pertumbuhannya, ketika
telah mendekati gurun. Selanjutnya, di daerah pantai juga tumbuh pula hutan
rawa. Sedangkan, di kawasan gurun, dapat tumbuh tanaman sejenis kaktus.
Tanaman kaktus ini tahan terhadap panas dan kekeringan. Sedangkan,
bagian paling utara Afrika dan ujung dari Afrika selatan merupakan daerah
flora sub – tropis.
 
KEADAAN ALAM AFRIKA

A. Flora dan Fauna

II. Fauna
Persebaran fauna Ethiopian ini meliputi daerah Afrika sebelah selatan,
gurun Sahara, Madagaskar dan wilayah Arabia bagian
selatan. Afrika merupakan kombinasi terbesar di dunia dengan
keanekaragaman dan " kebebasan" daripopulasi hewan liar, dengan populasi
liar karnivora besar (seperti singa, hyena, dan cheetah) dan herbivora (seperti
kerbau, gajah, unta, dan jerapah) mulai berkeliaran secara bebas. Hal ini juga
rumah bagi berbagai binatang "hutan" termasuk ular dan primata dan
kehidupan air seperti buaya dan amfibi. Selain itu, Afrika memiliki jumlah
terbesar spesies megafauna, seperti yang sedikitnya terpengaruh oleh
kepunahan megafauna Pleistosen.
KEADAAN ALAM AFRIKA

A. Flora dan Fauna

Wilayah Ethiopian memiliki kurang lebih 160 vertebrata darat, dan memiliki


beberapa fauna khas:
1) Fauna khas di wilayah daratan Afrika misalnya gajah, singa, cheetah,
hyena, jerapah, zebra, unta, badak afrika, dan burung unta.
2) Fauna yang mirip dengan daerah Oriental adalah jenis kucing dan anjing,
baboon, gorila dan simpanse.
3) Fauna khas pulau Madagaskar misalnya kudanil kecil dan beberapa burung
endemik seperti burung gajah besar.
KEADAAN ALAM AFRIKA

A. Flora dan Fauna

Berikut beberapa hewan lain khas Afrika serta penjelasannya.


1. Wildebeest
Meskipun mirip dengan banteng, sebenarnya hewan ini adalah subspesies antelop. Jadi,
wildebeest adalah kerabat dari antelop, biri-biri, dan kambing. Habitatnya adalah padang
rumput dan sabana di bagian selatan Afrika. Populasinya yang tinggi menjadikan hewan
ini sebagai mangsa utama banyak predator.
2. Okapi
Okapi adalah hewan sebesar rusa dan memiliki belang kulit seperti zebra pada bagian
kaki depan dan belakang. Meskipun demikian, okapi dikelompokkan ke dalam keluarga
Girrafidae, yang artinya bahwa hewan ini lebih memiliki kekerabatan dengan Jerapah.
Bahkan okapi dianggap sebagai nenek moyang jerapah di masa lampau
KEADAAN ALAM AFRIKA

A. Flora dan Fauna


3. Aardvark
Aardvark ditemukan di berbagai habitat yang berbeda di seluruh wilayah Sub-Sahar
Afrika. Mulai dari padang pasir kering hingga ke daerah hutan tropis yang lembab.
Aardvark memiliki penampilan yang unik. Bentuk tubuhnya mirip dengan armadillo,
tetapi telinganya seperti kelinci dan moncong hidungnya seperti babi. 
4. Shoebill
Burung shoebill adalah burung bangau yang berparuh sangat besar.Bulunya berwarna
abu-abu dan kepalanya memiliki jambul. Shoebill hidup di rawa-rawa Sudan hingga
Zambia. Burung bangai yang hanya ada di Afrika ini juga dijadikan karakter beberapa
film anime jepang.
KEADAAN ALAM AFRIKA

A. Flora dan Fauna


5. Mandrill
Mandrill adalah primata yang mendiami hutan hujan tropis di bagian barat benua Afrika.
Mandrill betina tidak jauh berbeda dengan baboon, tetapi mandrill jantan memiliki wajah
yang khas. Garis tengah Hidung mandrill jantan berwarna merah dengan bagian pinggir
berwarna kebiruan. Bulu-bulu di bagian janggutnya berwarna kekuningan sedangkan
bagian belakang tubuhnya berwarna keunguan.
6. Guereza
Salah satu hewan asli Afrika adalah Guereza, yaitu salah satu jenis monyet colobus
berwarna hitam dan putih yang hidup di negara-negara Afrika tengah. Monyet ini juga
disebut sebagai Guereza Bermantel (Mantled guereza), karena memiliki surai di samping
tubuhnya yang membuatnya terlihat seperti memakai mantel berbulu.
KEADAAN ALAM AFRIKA

B. Iklim

Benua Afrika memiliki beberapa macam jenis iklim. Kondisi tersebut terjadi
disebabkan oleh luasnya benua Afrika. Benua Afrika terletak di daerah sekitar
khatulistiwa, pada umumnya memiliki iklim tropis dengan hujan yang turun
sepanjang tahun. Benua Afrika yang terletak di ujung selatan dan bagian paling utara
Afrika, beriklim sub – tropis. Iklim ini dapat menimbulkan hujan yang jatuh pada
musim dingin. Selain terdapat hujan, juga adanya angin yang berhembus di benua
Afrika. Angin tersebut dinamakan angin pasat tenggara yang dapat membawa uap air
dari Samudra Hindia. Angin pasat tenggara ini dapat menurunkan huja orografis di
daerah pantai tenggara.
-- Hujan orografis adalah hujan yang terjadi di daerah pegunungan, udara yang mengandung
uap air bergerak naik ke atas pegunungan, sehingga terjadu penurunan suhu dan terkondensasi
dan akhirnya turun hujan di lereng gunung yang berhadapan dengan datangnya angin.
KEADAAN ALAM AFRIKA

B. Iklim

Pendapat lain menyatakan bahwa benua Afrika luas dan dipengaruhi oleh beragam
angin dan curah hujan, menyebabkan iklim yang beragam. Iklim yang terdapat di
benua Afrika, antara lain:
1. Iklim ekuatorial, yang dapat dijumpai di wilayah sebelah utara dan sebelah
selatan garis khatulistiwa.
2. Iklim tropik
3. Iklim gurun, yang dapat dijumpai di sebelah utara dan selatan wilayah sabana
tropis dan di pantai Laut Tengah.
4. Iklim mediterania
5. Iklim savana tropika
6. Iklim hangat
KEADAAN ALAM AFRIKA

B. Iklim

7. Kemudian, berdasarkan letak lintang dan bentang alamnya, iklim yang terdapat
di benua Afrika dapat dijelaskan sebagai berikut.
8. Iklim tropis yang berada disekitar wilayah khatulistiwa. Iklim ini memiliki curah
hujan yang cukup tinggi, yaitu antara 1000 – 2000 mm per tahun.
9. Iklim sub – tropis yang dapat dijumpai di ujung Afrika selatan. Iklim ini masih
dipengaruhi oleh angin laut, akibatnya masih banyak curah hujan.
10. Iklim gurun yang banyak dijumpai di wilayah gurun Sahara, gurun Libya, gurun
Arab, dan gurun Kalahari. Iklim gurun ini memiliki suhu udara yang sangat
tinggi. Selain itu, mengalami sedikit turun hujan dan memiliki amplitudo harian
yang dapat dikatakan cukup tinggi. Pada saat siang hari, suhu udara bisa
mencapai 500Kemudian, pada malam hari, suhu udara bisa di bawah -150 C.
KEADAAN ALAM AFRIKA

B. Iklim

11. Iklim mediterania yang dapat dijumpai di sepanjang pantai Laut Tengah.
Suhu udara yang terjadi pada iklim ini yaitu 240 C sampai 280 Sedangkan,
curah hujan bisa mencapai 1000 mm per tahun.

ti 
KEADAAN SOSIAL AFRIKA

A. Keadaan Penduduk

Pada tahun 2007, diperkirakan Jumlah penduduk di Afrika mencapai


jumlah penduduk Afrika mencapai 1.250.000.000 jiwa (World Population
936.000.000 jiwa. Kepadatan Data Sheet 2017). Kepadatan
penduduk Afrika kurang lebih 31 penduduk Afrika yaitu 334/km2.
orang per km2. Laju pertumbuhan Persebaran penduduk di Afrika
penduduk Afrika sangat tinggi, yaitu relative timpang, sebagian besar
2,5% per tahun. Angka kematian penduduknya masih terkonsentrasi di
penduduk di Afrika merupakan yang daerah pedesaan (70%). Wilayah afrika
tertinggi di antara benua-benua lain yang paling banyak penduduknya
karena banyak terjadinya wabah terdapat di Afrika Utara, seperti
penyakit dan peperangan. Mesir, Libya, Aljazair, dan Tunisia.
KEADAAN SOSIAL AFRIKA

B. Ekonomi

I. Pertanian
Sebagian besar negara-negara di Afrika merupakan negara Agraris. Sekitar 60%
penduduk benua afrika bekerja disektor pertanian. Hasil dari sektor pertaniannya adalah
karet, kapas, kopi, cokelat, tebu, kelapa sawit, tembakau, gandum, dan kurma.ditahun
yang sudah modern ini negara  yang sudah mengalami kemajuan besar dalam produksi
pertanian seperti Brazil talah sepakat untuk berbagi tekhnologi dengan Afrika untuk lebih
meningkatkan produksi pertanian di benua itu untuk membuatnya menjadi mitra dagang
yang lebih layak. Peningkatan investasi dibidang produksi pertanian  Afrika secara umum
memiliki potensi untuk mengurangi kemiskinan di Afrika.
II. Pertambangan dan Pengeboran
Afrika memiliki barang tambang yang melimpah dengan hasil tambang utama antara lain
intan (98%), emas (60%), krom (35%), mangan (25%), dan tembaga (20%).
KEADAAN SOSIAL AFRIKA

B. Ekonomi
Ekspor Afrika yang paling berharga adalah mineral dan minyak bumi . Beberapa negara
memiliki dan mengekspor sebagian besar sumber daya tersebut. Negara-negara selatan
memiliki cadabgan emas, berlian, dan tembaga yang besar. Meskipun pertambangan dan
pengeboran menghasilkan sebagian besar pendapatan afrika setiap tahun, industri ini
hanya mempekerjakan sekitar dua juta orang, sebagian kecil dari penduduk benua itu.
III. Industri
Sektor industri berkembang pesat dengan adanya kekayaan minyak dan gas bumi yang
dimiliki oleh beberapa negara. Negara di Afrika yang industrinya telah berkembang
adalah Republik Afrika Selatan dan Mesir.
IV. Perbankan
Perbankan di Afrika telah lama bermasalah karena, bank-bank lokal sering tidak stabil
dan korup. Pemerintah dan industri bergantung pada bank-bank internasional. Hanya  
KEADAAN SOSIAL AFRIKA

B. Ekonomi
Afrika selatan dan mesir yang memiliki sektor perbankan yang berkembang.Dalam
beberapa dekade terakhir, rformasi perbankan telah menjadi prioritas dari Dana Moneter
Internasional (IMF) dan Bank Dunia. 
 V. Komunikasi dan Teknologi Informasi
Telepon seluler di Afrika memiliki tingkat pertumbuhan pelanggan terbesar di
dunia. Pasar Afrika berkembang dua kali lebih cepat daripada pasar Asia.
Sementara ponsel dan infrastruktur di Afrika telah terlihat pertumbuhan yang
mengesankan. Afrika masih butuh laptop, PC, dan kabel serat optik untu koneksi internet
yang lebih cepat untuk sebuah revolusi TIK yang komperhensif

 
KEADAAN SOSIAL AFRIKA

C. Ras, Suku, dan Agama


Sebagian besar penduduk Benua Afrika adalah keturunan negro yang berkulit hitam. Hal
inilah yang menyebabkan Benua Afrika mendapat julukan Benua Hitam. Secara garis
besar penduduk Afrika digolongkan menjadi empat kelompok besar sebagai berikut.
1. Ras Negroid yang mendiami sebelah selatan Gurun Sahara merupakan penduduk
mayoritas. Jumlah ras ini mencapai 63% dari seluruh penduduk Afrika. Ras negro ini
terdiri atas beberapa suku bangsa seperti Suku Masai, Suku Kikuyu, Suku Zulu,
Suku Sudan, dan Suku Bantu.
2. Ras Kaukasoid dari keturunan Arab yang mendiami Afrika Utara. Kelompok ras ini
mayoritas menempati Negara Maroko, Tunisia, Mesir, Aljazair, dan sebagian kecil
Ethopia. Ras ini terdapat di sepanjang pantai Laut Tengah dan terdiri atas dua suku
bangsa yaitu suku bangsa Semit dan suku bangsa Hamid.
KEADAAN SOSIAL AFRIKA

C. Ras, Suku, dan Agama


3. Ras Kaukasoid dari keturunan Eropa dengan kulit putih, keturunan Eropa ini
jumlahnya sedikit dan banyak tinggal di Afrika Selatan.
4. Suku pribumi merupakan penduduk asli yang banyak tinggal di daerah-daerah
pedalaman. Suku pribumi terdiri atas Suku Pygmy di hutan Kongo, Suku Bushman
di Gurun Kalahari, dan Suku Hottentot di Afrika Selatan.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH ...

MOHON MAAF ATAS SALAH KATA MAUPUN PENGUCPAN.

ATAS PERHATIANNYA KAMI UCAPKAN TERIMAKASIH...

Anda mungkin juga menyukai