Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 4

Kelas 1A D3 Keperawatan

Anggota
1. Filia Devi Novian (16)
2. Ganes Dwi Anggari(17)
3. Gayuh Hamisena Prajangga (18)
4. Haryadi (19)
5. Heppy Fitria (20)
1.Quality of life
vs Quantity
A.Pengertian Kualitas
hidup (Quality of Lif
e)

Tingkat kemampuan yang berupa perawatan,


ketrampilan, pengetahuan perawat untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan kepada
klien yang tujuannya untuk memenuhi
kesejahteraan hidup klien.
Faktor yang mempengaruhi ku
alitas hidup

• 1.Pengetahuan
• 2.Beban kerja
• 3.Cara komunikasi
B.Pengertian Kuantita
s Hidup (Quantity of
Life)
Kuantitas kerja berarti perawat harus
berupaya untuk mencapai hasil
pelayanan  yang sesuai dengan asuhan
keperawatan. Kuantitas kerja dapat dilihat
dari jumlah kerja dan waktu kerja .
Faktor – faktor yang Mempeng
aruhi Kuantitas Hidup

a.       Kondisi Fisik
b.      Waktu
c.       Kondisi perasaan
d.      Kondisi pikiran
e.      Jumlah kerja
f.       Ketrampilan
2.Indifidual freedom vs co
ntrol and prevention harm
Contoh kasus
Seorang klien berusia lanjut yang menolak
untuk mengenakan sabuk pengaman sewaktu
berjalan. Ia ingin berjalan dengan bebas.

Pada situasi ini, perawat menghadapi masalah


upaya menjaga keselamatan klien yang
bertentangan dengan kebebasan klien
3.Truth telling vs decep
tion
or lying
1.Truth telling adalah komunikasi
antara tenaga kesehatan dengan pa
sien dalam menyampaikan kebenaran
yang berkaitan dengan kondisi pas
ien
Tujuan Truth Tellin
g
1.Membantu memberikan pilihan dalam upaya
penyelesaian masalah kesehatan pasien.

2.Membimbing pasien sampai pada pengertian yang


sebenarnya tentang penyakit.

3.Membantu mengendalikan kinerja dokter dengan


acuan langkah-langkah atau hal-hal yang telah
disetujui pasien.
Deception or lying
Berniat menipu atau menyampaikan pernyataan yang tidak
benar .
4.Knowledge vs religious, poli
tical, economic & ideological
Interest

Keinginan terhadap pengetahuan yang


bertentangan dengan agama, politik, ekonomi
dan Ideologi minat.
Contoh
Kampenye anti rokok demi keselamatan
bertentangan dengan kebijakan ekonomi.
5.Conventional, scient
ifically, based therap
y vs alternative non s
cientific therapy
Terapi konvensional bisa bertentangan dengan
terapi ilmiah

Contoh di Irian Jaya, sebagian masyarakat


melakukan tindakan untuk mengatasi nyeri
dengan daun (Laportea Ducumana) yang
sifatnya malah menyebabkan gatal gatal .

Anda mungkin juga menyukai