Anda di halaman 1dari 45

Review Materi Minggu 1

Industrial Engineering

Makes everything to be
better, faster, and
cheaper
Engineering
Economy

Capital, interest, rate


of return, cost, BEP,
CAPITAL CAPITAL
$$ $$$$$$$$
(2014) (2020)

INTEREST (BUNGA) 
NILAI WAKTU DARI UANG
tools

Bunga (interest)
periode bunga (interest period) Nilai uang ketika
waktu P = waktu F
tingkat bunga (interest rate)
P=x
a b c

1 2 3 F=?
1 periode

Ketika periode bunga > 1 periode, perhitungan


besarnya bunga yang harus dibayarkan pada periode
> 1 ada 2:
a. Bunga sederhana
b. Bunga majemuk

Ketika tingkat bunga dimajemukkan lebih sering


daripada 1 tahun, perhitungan tingkat bunga ada 2:
c. Bunga nominal
d. Bunga efektif
Engineering Economy
TMB 303: 3(3-0)

Tim Pengajar
DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Learning Outcomes

Mahasiswa:
1. mampu menjelaskan konsep nilai waktu dari uang
2. mampu menghitung kesetaraan nilai uang pada waktu yang
berbeda
3. mampu menggambar dan mengaplikasikan arus kas
4. Mampu mengaplikasikan perhitungan kesetaraan nilai uang
dalam masalah-masalah: simpanan, asuransi, cicilan, dan
pembiayaan project.
5. Mampu mengaplikasikan perhitungan kesetaraan nilai uang
dalam angsuran seragam dan tidak seragam
KESETARAAN

Rp 1.000.000
(2014)
disimpan di rumah

Rp 1.000.000
(2015)
KESETARAAN

Rp 1.000.000
(2014)

Bunga 10%

Rp 1.100.000
(2015)
KESETARAAN

Jumlah uang yang sama pada waktu berbeda tidak setara.


Sebaliknya jumlah uang yang berbeda pada waktu yang
berbeda bisa setara.

Contoh :
Uang sebanyak Rp. 1 000 pada saat ini
pada tingkat bunga 10%/ tahun akan setara dengan:

- Rp. 1100 tahun depan


- Rp. 1210 dua tahun lagi
- Rp. 1331 tiga tahun lagi
dst ..
KESETARAAN

Kesetaraan ekonomi (Economic Equivalence) adalah


kombinasi antara tingkat bunga dan besarnya bunga untuk
menentukan jumlah uang yang berbeda pada saat 2
waktu yang berbeda tetapi memiliki nilai ekonomi yang
setara.
Contoh :
Uang senilai $100 hari ini, dengan tingkat bunga
6%/tahun, nilainya setara dengan $106 setahun
kemudian.

= 100 + (100 x 6%)


KESETARAAN

o Dari perspektif ekonomi, nilai voucher $100 hari ini


= $106 tahun depan.
o Jika i > 6% dan i < 6%, maka $100 hari ini ≠
$106 tahun depan.
o Nilai $100 hari ini = $94.34 setahun yang lalu

P=x now

1 2 3 F=?
$94.34 $100 $106
Contoh Kasus:

Uang sebesar Rp 1 000 000 (P) dipinjam dengan i = 10%


per tahun dalam jangka waktu (N) 4 tahun.
Ada 4 cara pembayaran:
1. Membayar P+I pada akhir masa pinjaman
2. Membayar I tiap akhir tahun dan P pada akhir masa
pinjaman
3. Membayar I dan sebagian P tiap akhir tahun
4. P dan I dibayar tiap tahun dengan jumlah angsuran yang
sama (A)
Cara pembayaran 1:
Membayar P + I pada akhir masa pinjaman

Pembayaran
Tahun Pinjaman
I i/tahun
ke- awal P I Jumlah Sisa

1 1,000,000 100,000 0 0 0 1,100,000 10%

2 1,100,000 110,000 0 0 0 1,210,000 10%

3 1,210,000 121,000 0 0 0 1,331,000 10%

4 1,331,000 133,100 1,000,000 464,100 1,464,100 0 10%

Total 4,641,000  464,100 1,000,000 464,100 1,464,100    


Cara pembayaran 2:
Membayar I di tiap akhir tahun dan P pada masa akhir
pinjaman

Pembayaran
Tahun Pinjaman
I i/tahun
ke- awal P I Jumlah Sisa

1 1,000,000 100,000 0 100,000 100,000 1,000,000 10%

2 1,000,000 100,000 0 100,000 100,000 1,000,000 10%

3 1,000,000 100,000 0 100,000 100,000 1,000,000 10%

4 1,000,000 100,000 1,000,000 100,000 1,100,000 0 10%

Total 4,000,000  400,000 1,000,000 400,000 1,400,000    


Cara pembayaran 3:
I dan sebagian P (misal 25%) dibayar pada tiap akhir tahun

Pembayaran
Tahun Pinjaman
I i/tahun
ke- awal
P I Jumlah Sisa

1 1,000,000 100,000 250,000 100,000 350,000 750,000 10%

2 750,000 75,000 250,000 75,000 325,000 500,000 10%

3 500,000 50,000 250,000 50,000 300,000 250,000 10%

4 250,000 25,000 250,000 25,000 275,000 0 10%

Total 2,500,000 250,000 1,000,000 250,000 1,250,000  


Cara pembayaran 4:
P dan I dibayar pada tiap akhir tahun dengan jumlah
angsuran yang sama

Pembayaran
Tahun Pinjaman
ke- I i/tahun
awal P I Jumlah Sisa

1 1,000,000 100,000 250,000 100,000 315,471 784,529 10%

2 784,529 78,453 250,000 78,453 315,471 547,511 10%

3 547,511 54,751 250,000 54,751 315,471 286,792 10%

4 286,792 28,679 250,000 28,679 315,471 0 10%

Total 2,618,832 261,883 1,000,000 261,883 1,261,883  


KESETARAAN

Uang sebesar Rp 1 000 000 (P) dipinjam dengan i =


10% per tahun dalam jangka waktu (N) 4 tahun.
Dengan 4 cara pembayaran, total pinjaman dan
jumlah bunga pada akhir tahun ke-4 berbeda-beda
tetapi memiliki nilai yang setara.

Total pinjaman Total bunga


Cara Perbandingan
akhir akhir

1 4,641,000 464,100 0.1


2 4,000,000 400,000 0.1
3 2,500,000 250,000 0.1
4 2,618,832 261,883 0.1
KESETARAAN

Konsep “kesetaraan”/”equivalence” diperlukan ketika


membandingkan alternatif-alternatif pemilihan,
misalnya alternatif cash flow (arus kas)
Kesetaraan diperlukan untuk menentukan ketika
suatu arus kas secara ekonomi setara atau lebih baik
dibandingkan alternatif arus kas yang lain.
DIAGRAM ARUS KAS (CASH FLOW)

o Arus kas (cash flow) adalah jumlah uang yang


sedang dikelola untuk satu projek yang sedang
berlangsung, atau jumlah uang yang diestimasikan
untuk projek yang akan datang
o Dibuat diagram arus keluar/masuk yang terjadi
pada setiap periode waktu yang digunakan (hari,
bulan, musim, tahun, dll)
DIAGRAM ARUS KAS (CASH FLOW)

 2 tipe arus kas:


1. Arus kas masuk: pengembalian modal,
keuntungan, gaji, tabungan dan pendapatan lain-
lain dari bisnis atau project
2. Arus kas keluar: biaya, pembayaran, cicilan dan
pengeluaran lain-lain
 Diagram arus kas
Cash inflows

Cash outflows
DIAGRAM ARUS KAS (CASH FLOW)

 Diagram arus kas membantuk analisis ekonomi


ketika rangkaian arus kas bersifat kompleks
 y-axis merepresentasikan arus kas masuk/keluar,
x-axis merepresentasikan skala waktu
 Waktu dalam diagram arus kas
t = 0, waktu sekarang (present time)
t = 1, akhir periode pertama
t = 2, akhir periode kedua….dst
Contoh diagram arus kas pinjaman dikembalikan dengan 4 cara

P = 1,000,000 P = 1,000,000

F = 1,464,000 100,000 100,000 100,000

Cara 1: Sekali pengembalian di 1,100,000


akhir periode pinjaman Cara 2: Pembayaran bunga per
tahun dan sisanya di akhir periode

P = 1,000,000 P = 1,000,000

275,000 315,471 315,471 315,471 315,471


300,000
325,000
350,000

Cara 3: Pengembalian tahunan Cara 4: Pengembalian tahunan


dengan jumlah menurun dengan jumlah yang sama
NILAI UANG DENGAN WAKTU

Diagram-diagram di atas adalah beberapa konfigurasi


pada arus kas:

1. Pembayaran tunggal

2. Rangkaian pembayaran yang seragam

3. Rangkaian pembayaran yang naik/turun dalam


jumlah/presentase yang sama
1. PEMBAYARAN TUNGGAL

Pembayaran sejumlah uang (F) setelah periode N dari


nilai uang sekarang (P) dengan bunga yang
dimajemukkan setiap periode.

P
1 2 N

F
Hubungan F – P (Mencari nilai F – diketahui P)

  𝐹 𝑁 = 𝑃 (1+𝑖 )𝑁

𝑁
 
𝐹 / 𝑃 =(1+𝑖 ) faktor F/P

Single-payment compound amount factor (SPCAF)

SPCAF ditulis dengan simbol (F/P, i%, N)

  𝐹 𝑁 = 𝑃( F / P , i % , N )
Untuk mencari nilai F bisa dihitung dengan rumus atau dicari
dari Tabel (Lampiran 1. Faktor Bunga Modal)

Untuk menentukan P

i = …%
N F/P P/F F/A …. …. ….
1
2
3

Untuk menentukan F
Contoh Kasus:
Untuk membeli alat pengolah, pengusaha kecil pinjam uang
di bank sebanyak Rp 20 juta. Pengusaha akan
mengembalikan seluruh pinjaman setelah 8 tahun. Bunga
yang dikenakan per tahun adalah 10%. Berapa jumlah
uang yang harus dikembalikan pada akhir tahun ke 8?
P
1 2 N

Cara 1: Formula F
𝐹 8=20 𝑗𝑢𝑡𝑎(1+0.1)8
 

F8 = 42,871,776
P = 20 000 000 i = 10%/tahun Cara 2: Tabel Faktor Bunga Modal
N =8 F8 = ???

i = 10%
N F/P P/F F/A …. ….
1 1.1 0.9091 1 …. ….
2 1.21 0.8264 2.1 …. ….
3 1.331 0.7513 3.31 …. ….
4 1.4641 0.683 4.641 …. ….
5 … … … …. ….
6 … … … …. ….
7 … … … …. ….
8 2.1436 0.4665 11.4359 …. ….
9 … … … …. ….
10 … … … …. ….

  𝑁
𝐹 / 𝑃 =( 1+𝑖 ) = 2.1436
𝐹=𝑃 ×2.1436=20 𝑗𝑢𝑡𝑎 ×2.1436=42,872,000
 
Hubungan F – P (Mencari nilai P – diketahui F)

 
𝑃= 𝐹 (1+𝑖 )− 𝑁 faktor P/F

Single-payment present worth factor (SPPWF)


SPCAF ditulis dengan simbol (P/F, i%, N)
 
𝑃= 𝐹 ( P / F , i % , N )
i = …%
N F/P P/F F/A …. …. ….
1
2
3


Contoh Kasus:
Manajemen sebuah pabrik merencanakan penggantian alat
5 tahun ke depan. Berapa yang harus ditabung olen
pengelola pada tahun ini, agar lima tahun ke depan dapat
dipergunakan untuk membeli alat dengan harga Rp 20 juta,
bila bunga tabungan sebesar 6% per tahun?
F
1 2 N
P

Cara 1: Formula
 
𝑃= 𝐹 (1+𝑖 )− 𝑁
−5
 
𝑃= 20 𝑗𝑢𝑡𝑎 (1+𝑖 ) P = 14,945,163
F = 20 000 000 i = 6%/tahun Cara 2: Tabel Faktor Bunga Modal
N =5 P = ???

i = 6%
N F/P P/F F/A …. ….
1 1.06 0.9434 1 …. ….
2 1.1236 0.89 2.06 …. ….
3 1.191 0.8396 3.1836 …. ….
4 1.2625 0.7921 4.3746 …. ….
5 1.3382 0.7473 5.6371 …. ….
6 … … … …. ….
7 … … … …. ….

  −𝑁
𝑃/ 𝐹=( 1+𝑖 ) =0.7434
𝑃= 𝐹 ×0.7434=20 𝑗𝑢𝑡𝑎 ×0.7434=14,946,000
 
2. RANGKAIAN PEMBAYARAN SERAGAM

Angsuran seragam (A)/Uniform series adalah


suatu sistem pembayaran/pengembalian modal yang
dilakukan pada setiap akhir periode selama periode
pinjaman N dengan jumlah yang sama.

pada akhir
periode letak F
P dan A sama

A A A

1 2 …… N

F
Mencari F – diketahui A
F = ???

1 2 …… N

A A

F = F1 + F2 + F3 + …. + FN-1 + FN

= A(1+i)N-1 + A(1+i)N-2 + ….. + A(1+i)1 + A(1+i)0

𝐹= 𝐴 ¿ ¿
 
Uniform series compound amount
factor (USCAF)

𝐹 / 𝐴=¿ ¿
 
Contoh Kasus:
Setiap bulan seorang ayah menabung untuk pendidikan
anaknya. Sejak anaknya lahir, ayah tersebut menabung
sebesar 100 ribu pada tiap akhir bulan. Bunga perbulan
adalah 1,5%. Berapa jumlah tabungan pada saat anak
tersebut akan masuk TK (umur 5 tahun )?

A = 100 000
i = 1,5%
F = ???
N = 60
F = ???

1 2 …… 60

100 000 100 000 100 000


Mencari A – diketahui F

1 2 …… N

A
A ???

𝑖
𝐹= 𝐴 ¿ ¿
   
𝐴=𝐹
¿¿
 
𝑖
𝐴/ 𝐹=
¿ ¿

Sinking fund factor


Contoh Kasus:

Lima tahun yang akan datang seseorang merencanakan


untuk membeli mesin pengolah. Pada saat itu diperkirakan
harga mesin tersebut mencapai 40 juta. Berapa besarnya
angsuran per bulan yang harus disetor oleh orang tersebut,
bila bunga tabungan yang berlaku per bulan adalah 0.5% ?

F = 40000000
i = 0.5%
F= 40 juta
N = 5 tahun (60 bulan)
A = ???

1 2 …… 60

A??
Mencari P – diketahui A

𝐹= 𝐴 ¿ ¿
 
 
𝐹 = 𝑃 (1+𝑖 )𝑁

𝑃= 𝐴 ¿ ¿
 
 
𝑁
𝑃(1+𝑖) = 𝐴 ¿ ¿

𝑃 / 𝐴 =¿ ¿
 

Uniform series present worth


factor (USPWF)
Contoh Kasus:
Kebutuhan seorang mahasiswa adalah 750 ribu per bulan.
Berapa jumlah uang yang harus disimpan oleh orang
tuanya agar dapat dilakukan auto debit per bulannya
selama satu tahun, bila bunga tabungan per bulannya
adalah 1%.

A = 750 000
i = 1%
N = 12 750 000 750 000
P = ???

1 2 …… 12

P = ???
Mencari A – diketahui P

A ?? A ??

1 2 …… N

𝑃= 𝐴 ¿ ¿
𝑁
   
𝑖 (1+𝑖 )
𝐴=𝑃
¿¿
𝑁
 
𝑖 (1+𝑖 )
𝐴/ 𝑃=
¿¿

Capital recovery factor(CFR)


Contoh Kasus:
Dealer menawarkan pembelian alat transport hasil pertanian
secara angsuran tiap musim selama 10 kali musim,
harganya Rp 20 000 000. Bila bunga modal sebesar 6% per
musim, berapa besarnya angsuran yang harus dibayar tiap
akhir musim?

P = 20000000
i = 6%
P = 20 000 000 N = 10
A = ???

1 2 …… 10
A=???
Angsuran Seragam yang Bergeser

Angsuran seragam disebut bergeser ketika angsuran seragam


mulai dibayarkan pada waktu selain akhir periode pertama

A A A

0 1 2 3 4 5

F
A

0 1 2 3 4 5
Angsuran Seragam di Awal Periode

Contoh soal:
Angsuran dilakukan di awal tahun sebesar 100 000 selama 5
tahun. Tingkat bunga modal per tahun 10%. Berapa nilai
uang diakhir periode angsuran??

100 000

1 2 3 4 5

Awal tahun ke F ???


1
Angsuran Seragam di Awal Periode

100 000

0 1 2 3 4 5

F4
F5

Cara ke 1:
a. Cari nilai F4 dengan A-F (F/A,10%,5)
b. Nilai F4 dianggap P4 untuk F5
c. Cari F5 dari P4 dengan F- P (F/P,10%,1)
Angsuran Seragam di Awal Periode

P-1 ???
100 000

-1 0 1 2 3 4 5

F5 ?

Cara ke 2:
a. Cari nilai P-1 dengan menggunakan P- A (P/A,10%,5)
b. Cari F dengan P-1 – F (F/P,10%,6)
PR Equivalence 1
1. Pengusaha ingin mengganti alat produksi pada 3 tahun
yang akan datang. Sekarang harga alat tersebut Rp 20 juta.
Tiga tahun mendatang diperkirakan harganya menjadi satu
setengah kali dari harga sekarang. Bunga tabungan di bank
sebesar 6% per tahun.

a. Bila digunakan perhitungan bunga sederhana, berapa


uang yang harus ditabung di awal tahun mulai dari
sekarang agar tiga tahun mendatang dapat digunakan
untuk membeli alat yang dimaksud?
b. Jawab pertanyaan (a) bila menggunakan perhitungan
bunga majemuk !
2. Pemerintah menyediakan kredit bagi usaha mikro dengan
cara pembayaran seperti tabel berikut . Pinjaman diberikan
di awal bulan ke 1, bunga pinjaman sebesar 2% per bulan.

Bulan ke 1 2 3 4 5 6 7
Angsuran
- - - 500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000
(di awal bulan)

a. Berapa besar kredit yang diberikan oleh pemerintah untuk


pengusaha mikro (kredit diberikan di awal bulan ke satu).
b. Bila pengusaha ingin mengangsur dengan jumlah angsuran
yang sama per bulannya yang dibayar disetiap akhir bulan
sampai akhir bulan ke 7, berapa besar angsurannya?

Anda mungkin juga menyukai